Articles
120 Documents
Search results for
, issue
"Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018"
:
120 Documents
clear
Rusun Nelayan Kejawan Lor di Surabaya
Daniel Daniel Daniel
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1703.605 KB)
Rusun Nelayan Kejawan Lor di Surabaya merupakan permukiman vertikal yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan permukiman di kampung nelayan Kejawan Lor Surabaya, serta dapat mendukung rencana pengembangan pariwisata kawasan Kenjeran. Permukiman vertikal ini secara garis besar memiliki dua fungsi, yaitu tempat tinggal, serta fasilitas umum dan eduwisata, untuk mendukung penghuni, yang merupakan nelayan dan pengolah ikan, dan juga pengunjung wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.Pendekatan vernakular modern digunakan untuk mendapatkan solusi permukiman vertikal baru yang sesuai dengan kebiasaan hidup penduduk nelayan eksisting, dengan konsep “vernacular contextual growable vertical housing” yang dapat mengakomodasi penghuni untuk mengembangkan hunian mereka. Pendalaman karakter ruang kemudian digunakan untuk memperkaya aspek incremental, fleksibilitas ruang, pemilihan material, serta pencahayaan dan penghawaan alami pada desain bangunan.
Stadion E-sports di Surabaya
Kharisma Sadewa Prasetio
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1196.125 KB)
Stadion E-sports di Surabaya ini merupakan fasilitas pertandingan serta tempat berkumpulnya komunitas gamer untuk dapat bersosialisasi, berbagi pengalaman, serta mengasah kemampuan mereka dengan pertandingan-pertandingan yang diadakan sehingga dapat mewadahi kebutuhan dari komunitas. Karena itu tempat ini dilengkapi dengan fasilitas arena pertandingan sebagai fasilitas utamanya, serta memiliki fasilitas pelengkap seperti gaming shop, internet cafe, dan food court sebagai fasilitas penunjangnya. Pendekatan simbolik digunakan untuk gamer dapat merasakan kesan dari game yang diwujudkan dengan pendalaman struktur.
Fasilitas Pelatihan dan Studio Fotografi di Surabaya
Teddy Indra Kusuma
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1896.644 KB)
“Fasilitas Pelatihan dan Studio Fotografi di Surabaya” merupakan bangunan yang menyediakan fasilitas utama yang berupa pelatihan fotografi outdoor dan semi-outdoor bagi fotografer, baik yang sudah profesional maupun amatir. Pelatihan fotografi terdapat beberapa jenis, fotografi model, pemandangan, makro dan portrait dimana beberapa jenis fotografi ini dapat berlatih tanpa harus pergi ke suatu tempat seperti hutan, sawah, dll. Fasilitas yang disediakan adalah studio fotografi model, studio fotografi makro, galeri untuk pameran, auditorium dan retail. Pembangunan “Fasilitas Pelatihan dan Studio Fotografi di Surabaya” ini bertujuan mewadahi peminat fotografi dan fotografer untuk berlatih dan saling berbagi ilmu satu dengan yang lain. Konsep desain bangunan menekankan dan memanfaatkan pencahayaan alami dan pembayangan sinar matahari terutama untuk fasilitas pelatihan merupakan hal yang penting dalam fotografi, maka bangunan ini memiliki konsep untuk memanfaatkan cahaya alami dari matahari untuk fasilitas pelatihan outdoor dan semi-outdoor. Untuk mendukung konsep yang telah disebutkan, maka pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sains matahari supaya memaksimalkan cahaya matahari yang dapat masuk ke dalam bangunan. Pendalaman yang digunakan adalah karakter ruang, untuk mendetail lebih dalam beberapa tempat pelatihan outdoor dan semi-outdoor.
Rumah Retret di Kediri
Devina Kartika Santoso
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1407.19 KB)
Fasilitas Rumah Retret di Kediri merupakan fasilitas yang mewadahi kebutuhan umat kristiani untuk menarik diri dari kesibukan sehari-hari dan memfokukan diri kembali kepada Tuhan, melalui refleksi diri baik didalam ruangan maupun di alam. Kegiatan yang diwadahi dalam fasilitas ini antara lain, seperti beribadah, melakukan pendalaman alkitab, berdoa secara pribadi maupun kelompok, refleksi diri serta sharing. Fasilitas yang menunjang kegiatan-kegiatan tersebut antara lain, kapel, ruang doa dan sharing, ruang kelas pembinaan, cafetaria, multifunction-hall, hunian, jogging track, spot refleksi serta jalan salib.Pendekatan simbolik metafora digunakan untuk menginterpretasikan kisah Nabi Nuh kedalam desain, sehingga peserta dapat merefleksikan diri dan mengingat kasih Allah dengan merasakan suasana ruang yang ada. Suasana interior dan eksterior mengekspresikan kisah nabi Nuh melalui pendalaman karakter ruang, sehingga peserta dapat merasakan kasih dan kehadiran Allah.
Perpustakaan Hybrid di Surabaya
Fredy Gleomardo Irawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1061.542 KB)
Perpustakaan Hybrid di Lakarsantri, Surabaya merupakan fasilitas pendidikan dari pemerintah yang memiliki tujuan untuk mengajak masyarakat dalam meningkatkan minat membaca dengan konsep perpustakaan yang mengikuti perkembangan jaman. Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkatan minat baca paling rendah dibanding negara-negara lainnya. Perpustakaan ini berusaha menarik minat baca masyarakat dengan mewadahi kebiasaan baru masyarakat jaman sekarang. Fasilitas ini dilengkapi dengan berbagai area dan media yang berguna untuk menampung kebiasaan pembaca yang beragam seperti area Tablet Screen, area Audio Visual, area komputer, area Story Time, area Face Time, area baca outdoor, café, eksibisi, dsb. Pendekatan sains digunakan untuk menampung berbagai kebutuhan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dari pengguna maupun media-media di dalamnya. Melalui pemikiran mengenai thermal serta natural lighting dari bangunan, pengguna maupun buku-buku dan media lainnya dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
Fasilitas Seni Digital di Surabaya
Gabriella Rosely Ling
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (920.87 KB)
Fasilitas Seni Digital di Surabaya merupakan fasilitas umum milik swasta yang bertujuan untuk mewadahi seniman seni digital di Surabaya serta mengenalkan seni digital kepada masyarakat luas. Latar belakang dari proyek ini adalah kenyataan bahwa banyak seniman seni digital di Surabaya yang masih kurang dikenal dan diapresiasi karyanya oleh masyarakat umum, padahal seni digital sudah banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi kreatif yang membantu perekonomian negara.Dua fungsi utama fasilitas ini adalah galeri seni digital dan creative hub. Selain itu, juga terdapat cafe, plaza, galeri seni temporer, dan ruang workshop sebagai fasilitas pendukung. Pendekatan desain yang dipilih adalah pendekatan simbolik untuk mengekspresikan seni digital dalam arsitektur. Konsep perancangan yang digunakan adalah “Pixelated Architecture” dengan mengambil elemen utama dari seni digital yaitu pixel. Konsep ini juga diaplikasikan pada pendalaman karakter ruang untuk memberikan karakter yang khas pada ruang galeri, creative hub, maupun cafe.
Fasilitas Eduwisata Topeng Malang di Kota Batu
Robert Prayugo Prayugo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1196.026 KB)
Fasilitas Eduwisata Topeng Malang yang terletak di Kota Batu ini digunakan sebagai wadah bagi Topeng Malang untuk mulai hidup kembali dari yang semula tergusur oleh budaya-budaya modern. Fasilitas eduwisata ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya mengenai Topeng Malang dimulai dari sejarahnya, perkembangannya, cara pembuatannya, hingga pementasannya. Sehingga muncul masalah utama yaitu bagaimana fasilitas eduwisata ini dapat menjadi ikon bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya. Pendekatan desain simbolik digunakan agar tercipta desain bangunan yang lebih ekspresif dan dinamis, sehingga mampu menarik pengunjung untuk lebih mengenal Topeng Malang.Keunikan dari proyek ini sendiri terdapat pada bagaimana cara membuat masyarakat yang datang ke dalam fasilitas eduwisata ini dapat teredukasi secara bertahap, yaitu dimulai dari galeri, media interaktif, pembuatan, hingga pementasan Topeng Malang, sehingga dengan tahapan ini diharapkan pengunjung dapat mengenal dan mempelajari mengenai Topeng Malang secara utuh dan jelas. Daripada itu pendalaman karakter ruang dipilih untuk mencermati penyelesaian ruang sesuai dengan fungsi edukasinya, sehingga dengan karakter ruang ini diharapkan dapat menciptakan keadaan penataan ruang dalam fasilitas eduwisata yang nyaman bagi pengunjung untuk belajar mengenai Topeng Malang.
Fasilitas Olahraga Ekstrem Di Sidoarjo
Hosea Yanuar Chrisworo
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2465.753 KB)
Desain Fasilitas Olahraga ekstrem di Sidoarjo inididasari pada pemikiran, bahwa pemerintah danmasyarakat kurang mendukung adanya olahragaekstrem. Tantangan utama dari desain ini adalah untukmenciptakan desain bangunan selain dapatmemfasilitasi para pemain dan komunitas olahragaekstrem untuk saling mengembangkan bakat dan minatbermain olahraga ekstrem, dan sebagai menarik minatmasyarakat akan olahraga ini. Fokus dari masalahdesain bangunan ini adalah keamanan dari permainanekstrem didekati dengan pendekatan sistem permainandan sirkulasi. Pendalaman karakter ruang dipilih untukmencermati penyelesaian kebutuhan ruang keamanandan suasana yang dimunculkan .
SURYA PRANATA_FASILITAS EDUWISATA DAN PEMBUDIDAYAAN ANGGREK DI KOTA BATU
Surya Pranata Gunawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (1567.755 KB)
Perencanaan Fasilitas Eduwisata ini didasari oleh kurangnya tempat wisata yang bertema anggrek di Batu. Masyarakat Indonesia kurang mengenal tanaman anggrek yang merupakan salah satu tanaman khas Indonesia. Masalah desain utama adalah bagaimana menciptakan sistem sirkulasi yang baik untuk tempat eduwisata dan bagaimana pengaturan cahaya, suhu, dan kelembaban untuk pembudidayaan tanaman anggrek. Pendekatan desain yang digunakan adalaha pendekatan sistetm sirkulasi untuk menciptakan sirkulasi ruang luar dan dalam yang baik. Kemudian pendalaman karakter ruang dipilih untuk menciptakan pengalaman ruang yang berbeda beda sesuai dengan fungsinya.Keunikan proyek ini ada pada sistem sirkulasi dan pengaturan ruangnya. Sirkulasi linear dan radial digunakan agar sirkulasi pengunjung lebih menarik. Desain bangunan terdiri dari lima masa yang terebar dengan ruang luar di tengahnya. Pemanfaatan ruang luar sebagai tempat berkumpul dan tempat pameran anggrek menambah daya tarik fasilitas ini Selain itu pengaturan ruang pada greenhouse akan membuat pengunjung bisa menikmati semua tanaman anggrek di dalamnya
Konservatorium Musik Tradisional Tionghoa di Surabaya
Felicia Santoso Santoso
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (3016.004 KB)
Konservatorium Musik Tradisional Tionghoa di Surabaya ini dirancang untuk menjadi wadah bagi komunitas dan semua kalangan masyarakat khususnya di kota Surabaya untuk mengenal, mempelajari dan melestarikan kembali kebudayaan Tionghoa yang terlupakan, terutama musik tradisional tionghoa. Konservatorium ini akan menjadi sarana pendidikan musik yang dikenal sebagai salah satu ikon kebudayaan Tionghoa yang menarik di Surabaya. Tidak hanya sebagai sarana pendidikan, konservatorium ini memiliki fasilitas publik, seperti concert hall, tea house gallery, exhibition hall, workshop room, retail, music and calligraphy gallery. Pendekatan simbolik digunakan untuk mengekspresikan ciri khas dari musik itu sendiri tidak hanya melalui bentukan bangunan, tetapi juga penyelesaian suasana interior bangunan yang mengekspresikan karakter musik tionghoa melalui pendalaman karakter ruang , disertai pendalaman yang paling utama yaitu akustik agar fungsi konservatorium ini dapat mewadahi pengguna secara layak baik sarana publik dan non public.