cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding SNATIF
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 116 Documents
Search results for , issue "2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)" : 116 Documents clear
PERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID Muhammad Eka Putra; Suroso Suroso; Adewasti Adewasti
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTeknologi telepon seluler menyediakan beberapa layanan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi. Salah satu dari layanan tersebut adalah SMS (Short Message Service). Dari sisi keamanan informasi, keamanan SMS belum terjamin karena memiliki keterbatasan dalam melakukan pertukaran informasi. Biasanya informasi tersebut bersifat rahasia/penting sehingga diperlukan sistem yang bisa memberikan pengamanan terhadap informasi SMS yang ditukarkan antar pengguna pada telepon seluler berbasis android. Untuk penjaminan keamanan pada layanan SMS diperlukan suatu penerapan metode pengaman. Salah satunya adalah dengan menggunakan algoritma kriptografi. Metode pengaman SMS yang digunakan adalah metode alpha-qwerty reverse. Metode alpha-qwerty reverse yaitu metode dengan mengambil dari perpanjangan urutan keyboard qwerty. Software yang digunakan dalam perancangan metode pada aplikasi menggunakan software eclipse. Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan keamanan pesan pada layanan SMS dengan cara enkripsi dan deskripsi menggunakan metode alpha-qwerty reverse.   Kata kunci: alpha-qwerty reverse, deskripsi, enkripsi, Short Message Service (SMS)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN DI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BANDUNG BARAT Hilman Abdurrahman Achmad; Tacbir Hendro Pudjiantoro; Faiza Renaldi
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakDinas komunikasi dan informatika (diskominfo) merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Bandung Barat. Pegawai yang ada diskominfo mempunyai peranan penting, maka dari itu perlu adanya pengelolaan data pegawai agar terjaminnya kinerja pegawai.  Berdasarkan Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 17 tahun 2000 sistem informasi manajemen kepegawaian menjadi landasan untuk pengelolaan data pegawai yang baik, yang mana pengelolaan data tersebut mampu menangani segala keperluan yang menyangkut tentang kepegawaian. Namun sangat disayangkan pengelolaan data pegawai pada diskominfo masih belum baik mengingat masih terdapat kegiatan adminstratif kepegawaian secara manual meskipun sudah terdapat sistem informasi manajemen kepegawaian akan tetapi kurang memeberikan dampak yang maksimal., Apabila pengelolaan data pegawai tersebut dikelola kurang baik, maka akan menjadi beban permasalahan yang dialami oleh diskominfo khusunya untuk kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Dinas Komunikasi dan Informatika memiliki jumlah pegawai kurang lebih 150 pegawai yang tersebar dalam 3 bidang dimana berkas yang dikumpulkan semua pegawai dengan jumlah yang banyak dan harus dikelola dengan baik. Maka dari itu sebuah sistem yang dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan data kepegawaian di diskominfo sangat diperlukan terlebih keluaran yang hasilkan dapat direpresentasikan melalui grafik seperti grafik prestasi kerja pegawai yang akan sangat membantu dalam pengelolaan dalam bidang kepegawaian di diskominfo. Sistem informasi manajemen kepegawaian dalam penelitian ini akan ditekankan pada interaksi yang lebih interaktif dimana pegawai dilibatkan didalam sistem dengan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak waterfall Kata kunci: Diskominfo, simpeg, Watefall, sistem informasi
ESTIMASI FUNGSI SPASIAL PADA IDENTIFIKASI FITUR WAJAH Akhyar Akhyar; Risanuri Hidayat; Bimo Sunarfri Hantono
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini untuk mengidentifikasi fungsi spasial pada 5 titik fitur wajah dengan metode PCA dan Viola-Jones. Pencahayaan mempengaruhi tingkat identifikasi wajah menggunakan PCA. Metode Viola-Jones relatif mendapatkan hasil yang cepat, akurat, dan efisien dalam melakukan deteksi wajah pada gambar. Dalam penelitian ini mendapatkan nilai akurasi sistem deteksi wajah sebesar 95%. Hasil yang didapatkan dengan posisi wajah terkena cahaya menentukan keberhasilan deteksi wajah tersebut. Kata kunci: 3D, Edgedetection, Pencocokan  
PEMANFAATAN KEYLOGGER BERBASIS SPYWARE UNTUK MEMONITORING AKTIVITAS PENGGUNAAN KEYBOARD USER Asep Saefullah; Billy Billy; Fabrielo Hanielus Caezario Talumepa
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMenambahnya pemilik komputer membuat pengguna kurang atau lebih memiliki pengaruh kepada sejumlah pengguna yang berinteraksi dengan komputer. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh National Center Education Statistics (NCES, 2003). Penggunaan internet oleh pengguna dibedakan dengan bagaimana pengguna menggunakannya, apakah dari pengguna menggunakannya untuk fasilitas chatting, email, tugas, browsing untuk mendapatkan informasi, termasuk bermain game online. Tetapi tidak semua konten yang ada berisikan informasi yang edukatif, dan juga terdapat banyak sekali informasi negative yang tidak sesuai yang dapat diakses oleh anak-anak. Pengawasan terhadap penggunaan teknologi informasi sangatlah dibutuhkan karena perkembangan ilmu pengetahuan mengenai pembuatan virus, worm, atau spyware. Menginstalasi antivirus adalah solusi untuk mencegahnya virus mengkontaminasi jaringan ataupun sistem komputer. Namun dengan demikian antivirus-pun tidak dapat memantau aktifitas pengguna, dengan kata lain, kegiatan penggunaan keyboard. Keylogger dapat mampu merekan semua aktivitas keyboard. Keylogger harus diinstal pada komputer yang ditargetkan untuk merekam aktivitas penggunaan keyboard. Kemudian untuk dapat mengambil file log, Keylogger harus memiliki akses secara fisik ke dalam komputer. Dengan ini sebagai dasar untuk membuat sebuah ide untuk memantau aktivitas keyboard pengguna. Tetapi jika hanya ini, pasti akan menimbulkan masalah jika pengguna mengetahui tentang adanya keylogger. Untuk mengatasi masalah ini, menciptakan sebuah program yang dapat memantau aktivitas pengguna saat mengakses komputer atau dalam hal ini apa yang pengguna ketikkan untuk memberikan hak-hak istimewa untuk mengetahui apa yang pengguna telah lakukan selama penggunaan. Mengingat cara ini, memberikan admin memantau pengguna saat mengakses komputer. Kata kunci : keylogger, komputer, monitor, keyboard, pengguna 
3D HOLOGRAM PENGENALAN ALAT TRANSPORTASI TRADISIONAL DAERAH JAWA Robet Wahono; Tri Listyorini; Evanita Evanita
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 AbstrakIndonesia adalah negara yang kaya. Salah satu contohnya adalah keragaman alat transportasi darat, laut dan udara. Keragaman transportasi tradisional di Indonesia dibuktikan dengan berbagai jenis transportasi tradisional seperti gerobak, sepeda roda tiga, sepeda, kereta, gerobak dan lain-lain yang datang dari setiap wilayah di Indonesia. Namun, transportasi tradisional kini semakin langka dan ditinggalkan oleh kebanyakan orang, karena semakin pesatnya perkembangan teknologi sehingga di era globalisasi transportasi tradisional ini telah digantikan oleh sarana transportasi modern. Selain kurangnya pengetahuan masyarakat tentang sejarah dan bentuk transportasi tradisional, hal ini membuat kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengenal transportasi tradisional. Oleh karena itu dibutuhkan pendidikan yang menyenangkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang transportasi tradisional di Indonesia. Kata kunci: hologram, 3 dimensi, transportasi daerah
UJI PERFORMA WATERMARKING 256x256 CITRA KEABUAN DENGAN LEAST SIGNIFICANT BIT Susanto, Ajib; Sari, Christy Atika; Setiadi, De Rosal Ign. Moses; Rachmawanto1, Eko Hari
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPada era digitalisasi seperti sekarang, hampir semua data multimedia dapat ditemukan via internet. Kemudahan dalam mengakses internet berdampak pada semakin sulitnya membatasi tindakan copy paste terhadap foto karya orang lain sehingga dibutuhkan adanya teknik untuk mengamanakan data. Salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengamankan data yaitu watermarking, Dalam perkembangannya, watermarking digunakan untuk copyright protection dan digital signature baik dalam ranah visible maupun invisible. Dalam watermarking dikenal salah satu algoritma yang dikategorikan dalam spasial domain, yaitu Least Significant Bit (LSB). LSB mempunyai kelebihan mudah dan cepat untuk diterapkan. Dalam penelitian ini LSB dianalisa untuk mengamankan citra watermarking sehingga data aman dari orang yang tidak berkepentingan. Keberhasilan dari percobaan ini dapat dilihat dari nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR). Pada makalah ini, percobaan telah dilakukan dengan menguji 5 citra keabuan berukuran 256x256 dengan citra pesan 128x64 piksel dan menghasilkan piksel tertinggi 54.6667 dB. Kata kunci: Watermarking, Least Significant Bit, Citra Keabuan, Invisibility
PENINGKATAN AKURASI PADA ALGORITMA C4.5 MENGGUNAKAN ADABOOST UNTUK MEMINIMALKAN RESIKO KREDIT Aldi Nurzahputra; Much Aziz Muslim
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTingkat akurasi dalam penilaian risiko pemohon kredit sangat penting bagi organisasi pemberi pinjaman. Data pemohon kredit yang besar dapat diolah menjadi informasi yang dapat digunakan sebagai pendukung keputusan dalam menentukan permohoanan kredit. Pengolahan data tersebut termasuk dalam bidang data mining.Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam permohonan kredit, yaitu klasifikasi. Terdapat beberapa algoritma klasifikasi salah satunya yaitu pohon keputusan atau decision tree. Algoritma decision tree yang terkenal ialah C4.5. Algoritma C4.5 dapat diterapkan dalam mengklasifikasi permohonan kredit. Penelitian ini menggunakan German Credit Card dataset. Adapun tujuan penelitian ini yaitu meningkatkan akurasi dari algoritma C4.5 dengan menerapkan adaboost dalam mengklasifikasi permohonan kredit dengan membandingkan hasil sebelum dan sesudah diterapkan adaboost. Validasi dalam penelitian ini menggunakan 10 fold cross validation. Sedangkan pengukuran akurasi diukur dengan confussion matrix. Hasil percobaan menunjukan terdapat peningkatan akurasi 3.7%. Akurasi penerapan algoritma C4.5 saja mencapai 70.5%. Sedangkan akurasi pnerapan algoritma C4.5 dengan adaboot mencapai 74.2%. Kata Kunci:C4.5, Adaboost, Data Mining, German Credit Card.
SISTEM INFORMASI PENCARI KERJA DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Mazid Hidayat; Dian Nursantika; Fajri Rakhmat Umbara
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang sebaran pencari kerja dan perusahaan di kabupaten Bandung Barat. Implementasi sistem informasi geografis sebaran pencari kerja dan perusahaan digunakan oleh dinas tenaga kerja dan transmigrasi untuk memantau perkembangan pencari kerja dan perusahaan di kabupaten Bandung Barat, dikarenakan terdapat penumpukan data pencari kerja dikarenakan pihak perusahaan tidak pernah melaporkan data pencari kerja yang telah terdaftar sebagai pekerja. Sistem informasi geografis sebaran pencari kerja dan perusahaan implementasinya menggunakan google maps API sebagai tools dalam pembuatan peta berbasis web. Data yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi geografis ini yaitu data pencari kerja, data perusahaan, dan data lowongan kerja. Kata Kunci : Google Maps API, Pencari Kerja, Perusahaan, Sistem Informasi Geografis
SISTEM MONITORING PELANGGAN PASCABAYAR DAN PRABAYAR TBT MENERAPKAN MANAJEMEN TRANSAKSI MENGGUNAKAN METODE TWO PHASE LOCKING Ni Putu Novita Puspa Dewi; JB Budi Darmawan
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebagai salah satu upaya pengendalian susut non teknis di PT. PLN (Persero) Area Kuala Kapuas, bagian Transaksi Energi melakukan monitoring pelanggan Pascabayar dan Prabayar secara rutin. Monitoring yang dilakukan selama ini dilakukan secara manual dan tidak ada filterisasi untuk data yang sudah diperiksa sehingga pemeriksaan kadang dilakukan berulang kali.  PT. PLN (Persero) Area Kuala Kapuas terdiri dari 6 rayon, dimana tiap rayon juga bertanggung jawab untuk melakukan monitoring pelanggan di wilayahnya. Mengingat bahwa petugas yang menggunakan sistem monitoring bukan hanya petugas lapangan melainkan juga petugas yang berada di kantor maka sistem ini menerapkan manajemen transaksi yang melayani multiuser. Sistem yang multiuser ini mengharuskan adanya sebuah penanganan transaksi ketika satu atau beberapa user akan write dan atau read data secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah proses konkuren seperti diantaranya The Lost Update Problem, The Uncommited Dependency (Dirty Read) Problemdan The Inconsistent Analysis Problem. Sehingga diperlukan manajemen transaksi untuk mengatur kelancaran dari tiap action yang dilakukan oleh user sistem terhadap data. Metode two phase locking yang digunakan akan memberikan lock bagi tiap transaksi yang akan mengakses data, baik read atau write data. Sehingga tiap transaksi akan dibuat menunggu sampe lock dilepaskan untuk dapat mengubah data. Pada penelitian kali ini, Penulis akan mencoba protokol  yang sama pada basis data Oracle, dimana Oracle juga mendukung  kontrol untuk concurrency dengan teknik ‘FOR UPDATE’. Berdasarkan ujicoba pada permasalahan the lost of update menggunakan teknik FOR UPDATE pada basis data Oracle terbukti dapat menjamin konsistensi data hasil monitoring pelanggan.  Kata Kunci: sistem monitoring  PLN, two phase locking, manajemen transaksi
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ahmad Abdul Chamid; Alif Catur Murti
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 2)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerbagai metode telah diterapkan pada sistem pendukung keputusan untuk menghasilkan alternatif yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh suatu organisasi atau perusahaan. Berbagai metode yang telah diterapkan tentunya terdapat kelebihan dan kelemahan yang banyak dipaparkan di setiap kajian, penyempurnaan tentunya selalu dilakukan dari berbagai penelitian. Salah satu metode yang sering diterapkan dalam sistem pendukung keputusan yaitu AHP. Metode AHP sendiri tidak lepas dari kekurangan, metode AHP tidak efektif apabila digunakan pada kasus yang dengan jumlah kriteria dan alternatif yang banyak, oleh karena itu diperlukan metode lain untuk dikombinasikan dengan metode AHP agar didapatkan hasil yang lebih efektif. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dipilih dengan alasan metode AHP memliki kelebihan berdasar pada  matriks perbandingan pasangan dan melakukan analisis konsistensi. Sedangkan metode TOPSIS dapat menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis, karena konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, serta memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan. Kombinasi metode AHP dan TOPSIS dapat diterapkan pada sistem pendukung keputusan dengan berbagai objek yang akan diteliti dengan tetap memahi teori yang ada pada metode AHP dan TOPSIS. Kata kunci: AHP, TOPSIS, sistem pendukung keputusan 

Page 8 of 12 | Total Record : 116