cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Studi Komunikasi dan Media
ISSN : 19785003     EISSN : 24076015     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media" : 6 Documents clear
POLA PENGGUNAAN MEDIA KOMUNIKASI Hasyim Ali Imran
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.518 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170101

Abstract

Dengan dilatarbelakangi pemunculaan jenis media baru di lingkungan masyarakat, sehubungan dengan perkembangan TIK, penelitian ini mempelajari fenomena pola aktivitas penggunaannya di kalangan masyarakat. Studinya dilakukan dengan metode survei terhadap 400 responden di empat kota propinsi, yaitu Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Jakarta. Dari hasil diskusi dapat disimpulkan bahwa pola aktivitas penggunaan media oleh mayarakat itu, secara empirik memang sudah mengalami perubahan. Namun demikian, perubahan yang muncul sehubungan karena adanya penambahan dua jenis media baru yaitu (internet dan HP) tampak sifatnya baru sebatas pelengkap media konvensional saja. Sementara media konvensional sendiri tampak tetap masih menjadi media yang dominan dalam pola aktivitas penggunaan media masyarakat.
RISET PENGGUNAAN MEDIA DAN PERKEMBANGANNYA KINI Karman Karman
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.093 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170106

Abstract

ABSTRACTTheory of Uses-and-gratifications (U & G) is one of theories used by most of media usage studies. This theory gives an attention on what people do with media. Formely, that theory was develoved by Kazt and Gurevic. Recently, it has develoved siginificantly, specially on its gratifivations concept. This significant development was influenced by the develpment of new media (internet). This article studied about state of the art of the theory within last 13 years. The result showed that the theory was fuctioned as single or core theory in most studies. Sometimes, several studies used other theory for example Media Dependency Theory. Although those two theories were different to each other in their elements (assumption and concept), but they have a similarity in the term of the study object (audience), and in theoretical tradition (social-psychological). Its gratification concept has a propensity to be miscellaneous. Moreover, media that met with an audience’s need have been developing from traditional into new media (internet), even into certain application. Past research approach was generally quantitative by surveying, and sometime qualitative approach to enrich data. Additionally, most surveys were conducted by internet (online surveys). Keywords: Uses; Gratifications; MediaABSTRAKUses-and-gratifications (U & G) merupakan salah satu teori yang banyak digunakan dalam penelitian tentang penggunaan media. Teori ini memberikan perhatian pada apa yang dilakukan khalayak terhadap media. Teori yang awalnya dikembangkan Kazt dan Gurevic memiliki banyak perkembangan khususnya pada konsep gratifikasinya. Perkembangan yang pesat ini muncul setelah berkembangnya media baru atau internet. Tulisan ini mengkaji state of the art teori tersebut pada 13 tahun terakhir. Hasilnya menunjukkan bahwa teori tersebut sering dijadikan teori inti dalam kajian penggunaan media. Adakalanya beberapa penelitian memadukan teori tersebut dengan Teori Media Dependency. Kendatipun berbeda dalam hal asumsi dan konsepnya, kedua tersebut memiliki kesamaan dalam hal titik fokusnya yang memusatkan kajian pada khalayak, dan sama dalam hal tradisi teorinya yaitu sosio-psikologis. Konsep gratifikasi teori ini cenderung semakin beragam. Media yang memenuhi kebutuhan khalayak mengalami perkembangan dari media tradisional ke media baru (internet), bahkan ke aplikasi tertentu. Pendekatan penelitian yang digunakan umumnya menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei (acapkali didukung juga dengan pendekatan kualitatif). Survei yang dilakukan umumnya sudah lazim dilakukan secara online. Kata-kata Kunci: Penggunaan; Gratifikasi, Media
OPERASIONAL SISTEM PERKANTORAN ELEKTRONIS DAN IMPLEMENTASI ASPEK HUMAN RESOURCES (Survei Pejabat Pemerintah tentang Implementasi E-govt) Bambang Mudjiyanto
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.613 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170102

Abstract

Dengan latar belakang keingintahuan terhadap map actual mengenai implementasi e-local government dari suatu pemerintahan local, penelitian ini memfokuskan permasalahannya menjadi dua ; (1) Sejauh mana Operasional sistem perkantoran elektronis telah digunakan dalam rangka pengembangan e-local government; (2) Sejauh mana aspek human resources diimplementasikan oleh pejabat pemerintah daerah dalam pengembangan e-local government. Dengan menggunakan metode survai, hasil penelitian menunjukkan bahwa menyangkut adopsi sistem perkantoran elektronis, Pemda Provinsi Jambi jauh mengungguli tiga pemda lainnya, yakni Bengkulu, Babel dan DKI Jakarta. Demikian juga menyangkut pengimplementasian aspek human resources da;am rangka pengembangan e-local government, pihak Pemda Jambi juga jauh mengungguli pemda-pemda lainnya, yaitu Bengkulu, Babel dan DKI Jakarta. Terkait dengan temuan masih relatif rendahnya tingkat adopsi indikator perkantoran elektronis dan rendahnya implementasi aspek human resources di lingkungan unit-unit kerja seperti di lingkungan Pemda Provinsi Babel, Bengkulu dan DKI Jakarta, perlu disikapi dengan bijak oleh pihak Pemerintah Pusat yang berwenang dengan cara melakukan teguran administratif.
REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM MAJALAH LIFESTYLE Nina Sofiana, dkk.
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.461 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170103

Abstract

Goal of this research whose title is “representation of woman in Lifestyle magazine (content analysis in Cosmopolitan magazine within period 2003–2005)” is to obtain description of woman in lifestyle magazine which is viewed from article identity, article contents, representation of figures in article, presentation technique of article. Background of this research is lifestyle problem in consumer society of Indonesia which grow in pararrel with history of economy globalization capitalism transformation indicated by emerging shopping centers. For Indonesian, lifestyle become a serious attention almost for all peoples since lifestyle trends and modernity structure shift are interrelated by institutional reflectivity. Nevertheless, lifestyle becomes more important in self identity and daily activities. This research approach is quantitative. The method is content analysis which is used to group articles on the basis of its themes. Content analysis is used to code various article on the basis of article freqwency in Cosmopolitan magazine from 2003-2005. Sampling technique used is random sampling. This research shows that woman representation in lifestyle magazine is not fair and there is no significant difference in Lifestyle magazine artikel. Keywords: Representation; Women; Lifestyle. ABSTRAKPenelitian berjudul “Representasi Perempuan dalam majalah lifestyle (Analisis isi majalah Cosmopolitan periode 2003–2005)” ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Representasi Perempuan dalam majalah lifestyle dilihat dari aspek- aspek identitas artikel, isi artikel, representasi tokoh di dalam artikel, teknik penyajian artikel/rubrik. Dasar penelitian ini yaitu karena persoalan gaya hidup dalam masyarakat konsumen Indonesia telah tumbuh beriringan dengan sejarah globalisasi ekonomi dan transformasi kapitalisme konsumsi yang ditandai dengan menjamurnya pusat perbelanjaan bergaya. Dalam masyarakat Indonesia urusan gaya mulai menjadi perhatian sangat serius hampir pada semua orang karena perkembangan gaya hidup dan perubahan struktural modernitas saling terhubung melalui reflektivitas institusional. Kendati demikian pilihan gaya hidup semakin penting dalam penyusunan identitas diri dan aktivitas keseharian. Penelitian menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk mengelompokkan artikel–artikel yang terkait dengan tema. Analisis ini dilakukan dengan cara mengkoding berbagai kategori artikel yang ada berdasarkan frekwensi kemunculan artikel dalam majalah Cosmopolitan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Representasi Perempuan dalam majalah Lifestyle dilakukan dengan cara tidak seimbang dan tidak ada perbedaan signifikan antara artikel dalam majalah Lifestyle. Kata-kata kunci: Representasi; Perempuan; lifestyle.
KONSTRUKSI MEDIA TENTANG SERANGAN ISRAEL TERHADAP LIBANON (Analisis Framing terhadap Berita tentang Peperangan antara Israel dan Libanon dalam Surat Kabar Kompas dan Republika) Muslim Muslim
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.029 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170104

Abstract

This research questioned Kompas and Republika in the term of their construction regarding Israel attact on Lebanon in 2006. This result showed that their construction were different to each other. Kompas elucidated the war between Israel and Lebanon was caused by status quo organization which seized two israelian soldiers and the organization was uncooperative. The organization was Hizbullah. Meanwhile, Republika regarded Israel as an agressor state that wanted to expand its border zona by building new middle east.  Keywords : Media Construction; Framing.Penelitian ini mempermasalahkan Kompas dan Republika dalam hal pengkonstruksian realitas tentang serangan Israel terhadap Libanon pada tahun 2006. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua suratkabar berbeda dalam melakukannya. Koran Kompas memaknai bahwa penyebab terjadinya peperangan antara Israel dengan Libanon, dikarenakan adanya organisasi status quo yang menangkap dua tentara Israel dan sulit diatur oleh negaranya yaitu kelompok Hizbullah. Sedangkan Republika menilai Israel merupakan sebuah negara agresor yang ingin memperluas wilayah perbatasannya dengan membentuk Timur Tengah yang baru. Kata-kata Kunci: Konstruksi Media; Framing.
MAKNA “NASIONALISME NEGARA- BANGSA” MELALUI TEKS MEDIA Somo Arifianto
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.432 KB) | DOI: 10.31445/jskm.2013.170105

Abstract

ABSTRACTNationalism has a strategic role in maintaining identity of nation-state. Although it is disputable. This article describes and analyses it from some perspectives. The results are: (a) From economic perspective, it emerges a pragmatic need to achieve dominan economic growth. It’s expected to contribute to public welfare, economic stability for nationalism, nation-state; (b). From economic, social politic perspective, globalization and local community strengthenment which is caracterized by regional authonomy. If there is mismanagement, it wil be an obstruction for nationalism; (c). From cultural perspective, there is an indication that culture tends to unravel nationalism, nation-state. Therefore, “glocalisation” of culture in local community should not be viewed as counternationalism againts nation-state, on the contrary, it strengthens nationalism, in the context of nation-state. Media contents is able to frame and articulate representation & nationalism concept.  Nation-state is not only in the cognitif level, but also in the level nationalism ideology, nation-state. Hence, nationalism spirit of nation-state must be bolstered, although only by construction on media text.  Keywords:  Media Text; Strengthenment of Nation-state nationalism ideology. ABSTRAKNasionalisme memiliki peran strategis untuk mempertahankan identitas Negara-bangsa, meski masih menjadi persoalan diskursif. Tulisan artikel ini mencoba untuk mendiskripsikan dan menganalisis dari berbagai perspektif. Hasilnya adalah: (a). Dari perspektif ekonomi,  muncul kebutuhan pragmatis untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dominan, diartikulasikan dapat mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat untuk menciptakan stabilitas ekonomi, demi nasionalisme, negara-bangsa; (b). Dari perspektif sosial politik, proses globalisasi dan penguatan komunitas lokal yang bercirikan otonomi daerah jika salah implementasinya bisa menjadi ancaman nasionalisme; (c). Dari perspektif budaya muncul gejala bahwa kebudayaan cenderung melepaskan keterikatannya pada nasionalisme, negara-bangsa. Proses “glokalisasi” budaya di komunitas masyarakat lokal hendaknya tidak dilihat sebagai kontra “nasionalisme negara-bangsa”, tetapi justru menjadi penguatan nasionalisme dalam kontek negara-bangsa. Pada akhirnya, teks media mampu membingkai dan mengartikulasikan representasi dan konsep nasionalisme, negara-bangsa bukan sekedar pada tataran kognitif, tetapi juga pada ideologi nasionalisme, negara-bangsa. Pada titik itulah semangat nasionalisme negara-bangsa dapat dibangkitkan, meski hanya melalui konstruksi teks media. Kata-kata Kunci: teks media, penguatan ideologi nasionalisme negara-bangsa

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 28 No No. 2 (2024): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA (JSKM) Vol 28 No No 1 (2024): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA (JSKM) Vol 27 No 2 (2023): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA (JSKM) Vol 27 No 1 (2023): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA Vol 26 No 2 (2022): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA Vol 26 No 1 (2022): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA Vol 25, No 2 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 25, No 1 (2021): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 24, No 2 (2020): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 24, No 1 (2020): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 23, No 2 (2019): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 23, No 1 (2019): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 22, No 2 (2018): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 22, No 2 (2018): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 22, No 1 (2018): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 22, No 1 (2018): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 21, No 2 (2017): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 21, No 2 (2017): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 21, No 1 (2017): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 21, No 1 (2017): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 20, No 2 (2016): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 20, No 1 (2016): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA Vol 19, No 2 (2015): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 19, No 1 (2015): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 18, No 2 (2014): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 18, No 1 (2014): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 2 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 17, No 1 (2013): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 16, No 2 (2012): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 16, No 1 (2012): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 15, No 2 (2011): Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 15, No 1 (2011): Jurnal Studi Komunikasi dan media More Issue