cover
Contact Name
ANDIKA SETIAWAN
Contact Email
andika.setiawan@umj.ac.id
Phone
+6281283964089
Journal Mail Official
konstruksia@umj.ac.id
Editorial Address
Gedung Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Jl. Cempaka Putih Tengah 27, Jakarta Pusat
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Konstruksia
ISSN : 20867352     EISSN : 2443308X     DOI : http://dx.doi.org/10.24853/jk.12.2.14-23
Core Subject : Engineering,
Lingkup Jurnal 1. Struktur 2. Keairan 3. Manajemen Proyek dan Konstruksi 4. Material 5. Transportasi 6. Geoteknik
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021" : 15 Documents clear
FAKTOR DAMPAK KETERLAMBATAN PEMBAYARAN KONTRAKTOR KEPADA SUBKONTRAKTOR PADA PROYEK JALAN TOL Anggi Raditya; Sarwono Hardjomuljadi; Mawardi Amin
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.852 KB) | DOI: 10.24853/jk.13.1.1-16

Abstract

Proses pelaksanaan konstruksi semakin berkembang, dimana kontraktor utama yang mendapatkan kontrak pekerjaan selanjutnya memecah pekerjaan tersebut dan menyerahkannya kepada subkontraktor. Hal ini disebabkan oleh semakin kompleks suatu pekerjaan konstruksi, sehingga kontraktor utama sebagai pelaksana konstruksi membutuhkan subkontraktor/kontraktor spesialis untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang membutuhkan keahlian khusus. Untuk dapat melaksanakan kegiatan tersebut harus didukung oleh suatu kerjasama yang diikat dengan subkontrak yang salah satunya mengatur tentang cara pembayaran. Masalah arus kas kontraktor dan subkontraktor terutama disebabkan oleh keterlambatan pembayaran yang sangat mempengaruhi kinerja proyek. Salah satu penyebab keterlambatan proyek adalah keterlambatan pembayaran pemilik proyek kepada kontraktor. Dampak langsung dari keterlambatan pembayaran tersebut bisa menyebabkan keuangan kontraktor tidak sehat sehingga bisa mengakibatkan kinerja kontraktor turun dan proyek dapat terhenti. Selain itu, untuk mengurangi beban keuangan, kontraktor akan menunda pembayaran kepada subkontraktor. Sehingga jika subkontraktor tidak mempunyai modal yang cukup dan keterlambatan berlangsung lama maka dapat dipastikan subkontraktor tersebut akan rugi bahkan bisa bangkrut. Berdasarkan rumusan masalah yang penulis paparkan, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi dampak keterlambatan pembayaran kontraktor kepada subkontraktor bagi pihak kontraktor dan bagi pihak subkontraktor serta mengidentifikasi faktor paling dominan yang menjadi dampak keterlambatan pembayaran kontraktor kepada subkontraktor bagi pihak kontraktor dan subkontraktor. Studi dilakukan kepada 30 responden yang berasal dari pihak kontraktor dan subkontraktor pada proyek pembangunan jalan tol di area Jabodetabek. Dengan mengunakan metode analisis faktor dengan tingkat dominasi >65% didapatkan hasil bahwa penyebab paling dominan bagi pihak kontraktor adalah penurunan produktivitas dan bagi pihak subkontraktor terjadinya keterlambatan akibat telatnya pembayaran pekerja
PERPINDAHAN MODA TRANSPORTASI DARI KENDARAAN PRIBADI KE SEPEDA DITINJAU DARI SELF-ESTEEM (STUDI KASUS KOTA BANJARMASIN) Emma Ruhaidani; Dyta Setiawati; Dyah Pradhitya Hardiani
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.451 KB) | DOI: 10.24853/jk.13.1.69-79

Abstract

Transportasi memiliki banyak dampak terhadap lingkungan, keadilan sosial, ekonomi, budaya, penggunaan lahan, dan bentuk perkotaan terutama dalam pengembangan transportasi. Sehingga di dalam mengurangi dampak yang dihasilkan maka dapat dimulai dengan menerapkan suatu konsep sustainable transportation atau transportasi berkelanjutan yang bertujuan untuk mempromosikan cara yang lebih baik dan sehat dengan mengurangi dampak sosial dan lingkungan dalam praktik mobilitas masyarakatnya. Konsep Sustainable transportation sebagai pendukung konsep transportasi berkelanjutan melalui pemilihan sarana transportasi yang lebih ramah lingkungan, yakni dengan mengakomodasi kendaraan tidak bermotor atau sepeda. Pemilihan moda transportasi dalam kegiatan sehari-hari tentu saja kembali lagi kepada individu masing-masing. Pemilihan moda transportasi dalam kegiatan sehari-hari tentu saja kembali lagi kepada individu masing-masing. Bagi manusia Self-esteem atau harga diri sangatlah penting dalam kehidupan manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variable perpindahan moda transportasi serta melihat besarnya peluang perpindahan moda transportasi pribadi ke sepeda untuk masyarakat Kota Banjarmasin yang memiliki sepeda dilihat dari self-esteem. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan mengenai transportasi berkelanjutan khususnya di Kota Banjarmasin. Berdasarkan analisis data, didapat nilai r_hitung berada diantara 0,4-0,599, artinya terdapat pengaruh hubungan antara variable X (perpindahan moda transportasi) tehadap Y (self-esteem). Hasil analisis R2 sebesar 0,12. Artinya 12% perubahan variable self-esteem (Y) dapat diterangkan oleh variable (X), sedangkan 88% dijelaskan variabel lain diantaranya Self-esteem (Y) dan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
ANALISIS PENURUNAN TANAH MENGGUNAKAN METODE VACUUM CONSOLIDATION DENGAN VARIASI JARAK PEMASANGAN PVD Annur Dhuha Ahsan; Gusneli Yanti; Shanti Wahyuni Megasari
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.628 KB) | DOI: 10.24853/jk.13.1.54-68

Abstract

Hasil investigasi tanah pada lokasi perpanjangan runway diperoleh bahwa kondisi tanah relatif lunak dan berjenis tanah lempung yang ditandai dengan nilai N-SPT ≤ 10 pada kedalaman 8,7 m. Pembangunan yang dilaksanakan di atas tanah lunak akan berakibat pada penurunan tanah dasar yang sangat besar dalam periode waktu yang lama, sehingga tanah dasar tidak kuat memikul beban diatasnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui waktu dan besarnya penurunan yang terjadi pada tanah untuk dapat mencapai konsolidasi 90% menggunakan metode vacuum consolidation dengan variasi jarak pemasangan PVD. Perbaikan tanah menggunakan metode vacuum consolidation dengan melakukan variasi jarak pemasangan PVD sebesar 0,5 m, 0,75 m, dan 1,0 m. Pada penelitian ini dilakukan pola segitiga dan tanpa smear zone. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan besar dan waktu penurunan tanah saat dilakukan perbaikan tanah dengan metode vacuum consolidation. Nilai yang tertinggi diperoleh dengan jarak pemasangan PVD sebesar 0,50 m yaitu menghasilkan waktu untuk mencapai derajat konsolidasi 90% yang lebih cepat selama 15 hari dan besar penurunan yang terjadi adalah sebesar 1,737 m.
KAJIAN KUAT GESER TANAH GAMBUT AKIBAT PRELOADING PADA SKALA KECIL LABORATORIUM Aazokhi Waruwu; Debby Endriani; Cindy Meutia Dewi; Rika Deni Sisanti
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (717.457 KB) | DOI: 10.24853/jk.13.1.43-53

Abstract

Tanah dasar konstruksi seharusnya memiliki daya dukung dan kuat geser yang cukup dalam menahan beban di atasnya, tanah yang memiliki kuat geser rendah seperti gambut perlu upaya perbaikan. Preloading salah satu metode perbaikan kuat geser gambut. Tanah gambut terlebih dahulu diberi beban sebelum beban permanen diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku penurunan dan perubahan parameter kuat geser tanah yang diberi preloading. Pendekatannya dilakukan pada uji model skala kecil di laboratorium menggunakan bak uji yang diisi tanah gambut. Tanah diberi beban timbunan sebagai preloading. Penambahan beban dilakukan selama 1 hari dan 1 minggu. Uji geser langsung dilakukan pada tanah gambut yang telah diperbaiki dengan preloading. Hasil penelitian didapatkan bahwa preloading dalam waktu 1 hari mengakibatkan penurunan berlebih pada beban-beban besar, karena daya dukung tanah terlampaui. Tahapan beban yang baik diberikan dengan tekanan lebih kecil dari nilai kuat geser undrained (cu) dan total tekanan yang dihasilkan selama preloading harus lebih besar daripada nilai cu. Nilai kohesi tanah meningkat pada beban-beban rendah, tetapi sedikit berkurang pada beban-beban tinggi. Sedangkan nilai sudut gesek dalam tanah mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan tekanan dari preloading, terutama pada waktu preloading 1 minggu. Preloading dengan tekanan dan waktu yang lama dapat memperbaiki pemampatan, mengurangi kadar air, meningkatkan kepadatan, dan meningkatkan kuat geser tanah.
PROYEKSI KINERJA TUNDAAN PADA BUNDARAN MONUMEN SELAMAT DATANG, JAKARTA Andika Setiawan
Konstruksia Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.13.1.128-136

Abstract

Kepadatan atau kemacetan di DKI Jakarta merupakan isu yang sampai saat ini belum terselesaikan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tundaan yang terjadi di bundaran tersebut. PTV VISSIM melakukan simulasi dengan memasukkan data volume kendaraan dan lainnya. Program tersebut dapat digunakan juga untuk memproyeksikan sampai 5 tahun kedepan untuk mengetahui dampak dari lalu lintas di bundaran tersebut. Nilai pertumbuhan lalu lintas persetiap tahun nya sebesar 1%. Dalam menganalisis pada kondisi eksisting dengan menggunakan PTV VISSIM, perlu dilakukan kalibrasi dan validasi. Pada bundaran di monumen selamat datang didapat tundaan rata-rata sebesar 102,15 detik. Setelah menganalisa kondisi eksisting maka selanjutnya dilakukan proyeksi sampai 5 tahun ke depan dengan nilai pertumbuhan sebesar 1% pertahun. Proyeksi dan alternatif yang dibuat yaitu pelebaran dan underpass. Berdasarkan proyeksi dan alternatif yang dilakukan maka di dapat tundaan. Hasil analisa dengan proyeksi dan alternatif tersebut maka dengan alternatif underpass untuk tundaan rata-rata sebesar 34,47 detik dan tundaan pada alternatif pelebaran jalan sebesar 177,29 detik. 

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 16 No 2 (2025): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 2 Tahun 2025 Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024 Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 2 Tahun 2024 Vol 15, No 1 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 15 No. 1 Tahun 2023 Vol 14, No 2 (2023): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 2 Tahun 2023 Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 14 No. 1 Tahun 2022 Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 2 Tahun 2022 Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 13 No. 1 Tahun 2021 Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 2 Tahun 2021 Vol 12, No 1 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 12 No. 1 Tahun 2020 Vol 11, No 2 (2020): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 2 Tahun 2020 Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019 Vol 10, No 2 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 2 Tahun 2019 Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018 Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 2 Tahun 2018 Vol 9, No 1 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 9 No. 1 Tahun 2017 Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 2 Tahun 2017 Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 8 No. 1 Tahun 2016 Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Konstruksia Vol 7 No. 2 Tahun 2016 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 7, No 1 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 7. No. 1 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 2 (2015): Jurnal Konstruksia Vol 6. No. 2 Tahun 2015 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 6 No. 1 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 2 (2014): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 2 Tahun 2014 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 5, No 1 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 5 No. 1 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 2 (2013): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 2 Tahun 2013 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 4, No 1 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 4 No. 1 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 2 (2012): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 2 Tahun 2012 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 3, No 1 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 3 No. 1 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 2 (2011): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 2 Tahun 2011 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 2, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 2 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 1, No 1 (2010): Jurnal Konstruksia Vol. 1 No. 1 Tahun 2010 Vol 10, No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2001) More Issue