cover
Contact Name
Adizty Suparno
Contact Email
adizty.suparno@mercubuana.ac.id
Phone
+6281310303548
Journal Mail Official
pasti@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana, Jl. Meruya Selatan No. 1, Kembangan, Jakarta Barat 11650
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
JURNAL PASTI (PENELITIAN DAN APLIKASI SISTEM DAN TEKNIK INDUSTRI)
ISSN : 20855869     EISSN : 25984853     DOI : 10.22441/pasti
The Journal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) receives scientific papers on research that are closely related to the research and application of Industrial Systems and Engineering.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 18, No 3 (2024): Jurnal PASTI" : 12 Documents clear
Structured Defect Data-Based K-Means Clustering Analysis and Framework for Quality Control (QC) Prioritization in Manufacturing Haekal, Jakfat; Mu’min, Rizaldi
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 18, No 3 (2024): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2024.v18i3.011

Abstract

Quality Control (QC) sangat penting dalam manufaktur untuk memastikan kualitas produk dan meminimalisir cacat produk. Namun, meningkatnya kompleksitas produk dan proses manufaktur telah membuat identifikasi dan prioritas cacat untuk QC menjadi lebih menantang, sementara sebagian besar studi hanya berfokus pada inspeksi visual. Oleh karena itu, studi ini mengusulkan analisis berbasis data cacat terstruktur dan kerangka kerja untuk menemukan prioritas dalam proses QC. Kerangka kerja ini menggunakan pengelompokan K-Means untuk mengelompokkan cacat berdasarkan karakteristiknya, seperti jenis, lokasi, dan tingkat keparahan yang memengaruhi tingkat biaya perbaikan. Untuk memvalidasi model, Davis-Bouldin Index dan Silhouette Score digunakan untuk mengukur kualitas model. Eksplorasi data menunjukkan bahwa setiap fitur memiliki hubungan serta dampak terhadap biaya perbaikan di mana tingkat keparahan yang lebih besar sejalan dengan biaya perbaikan yang lebih tinggi. Penemuan menunjukkan bahwa cluster 0 adalah yang harus diprioritaskan karena memiliki biaya perbaikan tertinggi di antara yang lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka kerja tersebut dapat secara efektif mengidentifikasi dan memprioritaskan cacat untuk QC, yang berpotensi mengarah pada peningkatan kualitas produk dan pengurangan biaya manufaktur.
Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Kualitas Pelayanan Menggunakan Metode SERVQUAL dan Quality Function Deployment Pada Kopi Maning Bekasi Yudha, Alfa Sandi; Lufti, Muhammad Isa
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 18, No 3 (2024): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/pasti.2024.v18i3.012

Abstract

Kualitas pelayanan yang superior menjadi faktor utama dalam menjamin keberhasilan coffee shop menghadapi persaingan yang semakin sengit, karena kepuasan pelanggan memainkan peran penting dalam menentukan pengalaman dan loyalitas mereka. Pada tahun 2023, terjadi penurunan penjualan di Kopi Maning, sejalan dengan munculnya keluhan-keluhan pelanggan terhadap kualitas pelayanan Kopi Maning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan atas pelayanan yang diberikan oleh Kopi Maning Bekasi serta mengidentifikasi atribut yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Variabel operasional yang digunakan meliputi lima aspek metode SERVQUAL: tangibles (tangible factors), reliability (keandalan), responsiveness (responsif), assurance (jaminan), dan empathy (empati), dengan pengukuran menggunakan 30 indikator yang diukur menggunakan skala Likert. Data primer dari hasil kuisioner kepada 100 responden menggunakan teknik probability sampling, diolah dengan metode SERVQUAL dan evaluasi Quality Function Deployment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan Kopi Maning masih dalam kategori tidak puas karena gap yang dihasilkan negatif pada semua indikator, terutama pada aspek Tangibles. Selain itu, atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki berdasarkan QFD yaitu ketersediaan fasilitas penunjang, dengan respon teknis yang paling diprioritaskan yaitu penerapan sistem monitoring dan evaluasi berkala. Atribut-atribut yang diprioritaskan untuk diperbaiki akan meningkatkan kepuasan pelanggan Kopi Maning Bekasi.

Page 2 of 2 | Total Record : 12