cover
Contact Name
Santosa Kusumah
Contact Email
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
santosa.kusumah@unpad.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
ISSN : 23028955     EISSN : 26142392     DOI : -
Jurnal Dharmakarya terbit 4 (empat) kali dalam satu tahun (Maret, Juni, September dan Desember)
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020" : 15 Documents clear
PELATIHAN TEKNIK PERSUASIF KEPADA ANGGOTA POKDARWIS PASIR PAWON DI OBJEK WISATA STONE GARDEN Puji Prihandini
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.21889

Abstract

Saat ini dalam sektor pariwisata tidak hanya mementingkan kebutuhan pelayanan turis, namun juga keberlangsungan hidup masyarakat sekita dalam aspek ekonomi, budaya dan sosial. Konsep pariwisata yang berorientasi tidak hanya pada turis namun juga kondisi lingkungan dan masyarakat sekitar dinamakan pariwisata berkelanjutan. Salah satu objek wisata yang sudah menerapkan prinsp-prinsip wisata berkelanjutan di jawa barat adalah stone garden. Stone Garden terletak di Desa Massigit, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2017, Kelompok Sadar Wisata Pasir Pawon yang merupakan pengelola bjek wisata Stone Garden mendapatkan penghargaan pada Penganugerahan Pesona Destinasi Pariwisata Indonesia dengan meraih peringkat 2 nasional. Penganugerahaan ini disematkan kepada kelompok sadar wisata yang secara aktif melakukan pengembangan pariwisata di daerahnya. Dalam pengelolaan obejk wisata stone garden, kelompok sadar wisata mengalami beberapa kendala, diantaranya adalah adanya hambatan dalam melakukan komunikasi interpersonal terhadap para wisatawan yang berkunjung kami selaku tim ppm berinisiatif untuk melakukan penyuluhan terkait teknik-teknik perusasif kepada para kelompok sadar wisata pengelola stone garden agar dapat melakukan komunikasi yang lebih baik kepada para wisatawan dalam hal pelestarian lingkungan dan keselamatan diri.
PENGENALAN SHUGEI (JAPANESE HANDICRAFT) MELALUI PATCH WORK Di DESA CISEMPUR, KECAMATAN JATINANGOR, SUMEDANG Pika Yestia Ginanjar
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.22802

Abstract

Shugei berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua huruf kanji (手) ‘tangan’ dan (芸) ‘teknik’ atau ‘seni’. Shugei mulai dikenal di Jepang sekitar tahun ke-2 Meiji (sekitar tahun 1969). Shugei手芸merupakan sebutan untuk seluruh keterampilan dan seni kerajinan tangan yang menghasilkan barang-barang keperluan sehari-hari yang berada di dalam rumah, umumnya menggunakan kain dan benang. Misalnya, rajutan, dompet, keranjang, boneka, dan aksesoris kecil lainnya. Di Jepang, shugei biasanya dilakukan oleh wanita. Kegiatan ini tidak termasuk golongan pekerjaan tetapi termasuk kedalam hobi. Tujuan kegiatan PKM ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan ekonomi Ibu-Ibu di desa Cisempur (RW 02), Kecamatan Jatinangor, selain untuk memperluas jaringan antara civitas akademi Unpad dengan masyarakat sekitar kampus. Mata pencaharian Ibu-Ibu di desa Cisempur (RW 02) sebagian besar bekerja di pabrik dan ibu rumah tangga.
PELATIHAN PEMASARAN ONLINE PRODUK INDUSTRI KREATIF DI DESA LAKSANA MEKAR, KECAMATAN PADALARANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT Sam'un Jaja Raharja; Aranis Chan; Nenden Kostini; Herwan Abdul Muhyi
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.24691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasaran produk industri kreatif pada komunitas Ecovillage Wilayah Citarum di Desa Laksana Mekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan analisis situasi terdapat kendala dalam pemasaran produk tersebut secara langsung yang disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk memasarkan dan keterbatasan tempat pemasaran (outlet). Untuk mengatasi kendala tersebut dan berdasarkan hasil diskusi dengan komunitas Ecovillage, maka salah satu alternatif solusi yang dipilih dan diputuskan adalah dengan melakukan pemasaran secara online (online marketing). Pelatihan diberikan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan dalam memasarkan produk secara online. Metode pelatihan yang diberikan berupa hakekat pemasaran, dasar-dasar pemasaran online dan praktek pembuatan fitur-fitur pemasaran online dengan menggunakan smart phone. Hasil pelatihan menunjukkan telah terjadi perubahan pengetahuan dan ketrampilan para peserta dalam teori dan praktek pemasaran produk secara online. Disarankan agar ada kegiatan pendampingan lanjutan sejalan dengan perkembangan teknolog informasi yang cepat dan dinamis
PEMBERDAYAAN WANITA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KIMCHI PADA IBU RUMAH TANGGA DI BATUJAJAR TIMUR BANDUNG BARAT Perdina Nursidika; Patricia Gita Naully; Indria Astuti
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.23280

Abstract

Masyarakat di desa Batujajar Timur memiliki masalah yang cukup kompleks, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sarana prasarana infrastruktur, ekonomi hingga sosial dan budaya. Namun, permasalahan yang menjadi prioritas adalah permasalahan di bidang ekonomi dan kesehatan. Di desa tersebut masih banyak masyarakat yang miskin dikarenakan kurangnya lapangan pekerjaan. Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan, diberikan solusi yaitu melakukan pelatihan teknik fermentasi sayur sawi. Sayur sawi dipilih sebagai bahan makanan yang akan difermentasi karena merupakan salah satu komoditas pertanian yang cukup banyak dijumpai di desa Batujajar Timur. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan ibu rumah tangga dan meningkatkan perekonomian keluarga. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diawali dengan pengurusan izin dan kerjasama dengan pihak desa Batujajar Timur, persiapan materi; persiapan alat bahan; pembuatan inoculum bakteri; dan fermentasi kimchi. Kegiatan utama yang dilakukan adalah pemberian pre test dan post test; pemberian materi; dan pelaksanaan praktik pembuatan kimchi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ibu-ibu rumah tangga di Batujajar Timur memiliki kemampuan dan keterampilan dalam teknologi fermentasi kimchi.
MELESTARIKAN KEARIFAN LOKAL MELALUI PENGAJIAN RUTIN IBU-IBU DAN KHUTBAH JUMAT DI KAMPUNG CILANGARI DESA BOJONGKONENG Eka Kurnia Firmansyah; Nurina Dyah Putrisari
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.23133

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepunahan suatu bahasa yang terjadi hampir di seluruh dunia dan Indonesia, apabila usaha pemertahanan tidak benar-benar terjadi. Tulisan ini membahas mengenai pemertahanan bahasa daerah/ Sunda dalam upaya untuk melesetarikan kearifan lokal di masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Sikap bahasa para ustadz/ guru mengaji di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, terhadap bahasa Sunda, (2) Frekuensi penggunaan bahasa Sunda, dan (3) Faktor pendukung dan penghambat pemertahanan bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini memanfaatkan metode deskriptif kualitatif. Teori yang melandasi penelitian ini adalah (1) Sosiolinguistik, (2) Sikap bahasa, dan (3) Pemertahanan bahasa dan pergeseran bahasa,dimana terjadi peristiwa tutur bahasa Sunda yang dilakukan oleh para ustadz dan khatib Jumat secara tuturan lisan, sikap bahasa dari responden jamaah dan sampai dimana pemertahanan bahasa yang digunakan. Hasil penelitian ini adalah (1) Sikap bahasa para ustadz di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, terhadap bahasa Sunda bersikap positif, (2) Frekuensi penggunaan bahasa Sunda para ustadz cukup tinggi dibandingkan penggunaan bahasa Indonesia, dan (3) Faktor pendukung pemertahanan bahasa Sunda di Kampung Cilangari Desa Bojongkoneng Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat meliputi (1) Loyalitas terhadap bahasa ibu dan (2) Lingkungan keluarga. Sementara itu, faktor penghambat pemertahanan bahasa Sunda meliputi (1) Perpindahan penduduk, (2) Faktor ekonomi, dan (3) Faktor pernikahan antaretnis yang berbeda. Berdasarkan hasil kajian ini menunjukkan bahwa pemertahanan bahasa daerah/ Sunda penting sebagai salah satu upaya dalam pelestarian kearifan lokal di Indonesia.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2025): Dharmakarya Vol 13, No 4 (2024): Desember : 2024 Vol 13, No 3 (2024): September : 2024 Vol 13, No 2 (2024): Juni : 2024 Vol 13, No 1 (2024): Maret, 2024 Vol 12, No 4 (2023): Desember, 2023 Vol 12, No 3 (2023): September, 2023 Vol 12, No 2 (2023): Juni, 2023 Vol 12, No 1 (2023): Maret, 2023 Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022 Vol 11, No 3 (2022): September, 2022 Vol 11, No 2 (2022): Juni. 2022 Vol 11, No 1 (2022): Maret, 2022 Vol 10, No 4 (2021): Desember, 2021 Vol 10, No 3 (2021): September, 2021 Vol 10, No 2 (2021): Juni, 2021 Vol 10, No 1 (2021): Maret, 2021 Vol 9, No 4 (2020): Desember, 2020 Vol 9, No 3 (2020): September, 2020 Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020 Vol 9, No 1 (2020): Maret, 2020 Vol 8, No 4 (2019): Desember 2019 Vol 8, No 3 (2019): September 2019 Vol 8, No 2 (2019): Juni 2019 Vol 8, No 1 (2019): Maret 2019 Vol 7, No 4 (2018): Desember Vol 7, No 3 (2018): September Vol 7, No 2 (2018): Juni Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 7, No 1 (2018): Maret Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 4 (2017): Desember Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 3 (2017): September Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 2 (2017): Juni Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 6, No 1 (2017): Maret Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 5, No 1 (2016): Dharmakarya Vol 4, No 2 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 2 (2015): Dharmakarya Vol 4, No 1 (2015): DHARMAKARYA Vol 4, No 1 (2015): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 2 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 3, No 1 (2014): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 2 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 2, No 1 (2013): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 2 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya Vol 1, No 1 (2012): Dharmakarya More Issue