cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Peternakan Indonesia
Published by Universitas Andalas
ISSN : 19071760     EISSN : 24606626     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) "Indonesian Journal of Animal Science". Jurnal Peternakan Indonesia (JPI) diterbitkan oleh Fakultas Peternakan Universitas Andalas, sebagai media publikasi hasil penelitian, pengkajian dan pendalaman literatur tentang ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang peternakan dan kehewanan. JPI diterbitkan untuk menyempurnakan dan melanjutkan Jurnal Peternakan dan Lingkungan (JPL) yang telah ada semenjak bulan Oktober 1994. JPI diterbitkan tiga kali dalam setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Tulisan/karya ilmiah yang diterima belum pernah dipublikasikan atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di jurnal lain.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia" : 8 Documents clear
Pengaruh Pemberian Tepung Azolla Fermentasi (Azolla microphylla) Terhadap Performa Ayam Kampung Persilangan A. Raras; R. Muryani; W. Sarengat
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.30-36.2017

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan tepung Azolla microphylla fermentasi terhadap performans ayam kampung persilangan. Materi penelitian adalah 80 ekor ayam kampung umur 5 minggu, ayam kampung ini persilangan antara ayam kampung keturunan Bangkok dan Lohman 202 dari peternakan rakyat Temanggung dengan bobot badan 469,80 ± 38 gram (CV = 3,33%). Bahan pakan yang digunakan yaitu jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, pollard, bekatul, CaCO3, premix dan tepung azolla fermentasi. Fermentasi azolla menggunakan larutan EM4 dengan perbandingan 3 gram : 10 ml. Perlakuan pakan T0 (ransum basal tanpa tepung azolla fermentasi), T1 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 10%), T2 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 15%) dan T3 (ransum mengandung tepung azolla fermentasi 20%). Kandungan protein pakan 17% dan energi metabolis 2800 kkal/kg. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Data dianalisis dengan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan tepung azolla terfermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan, sedangkan hasil penelitian perlakuan penggunaan azolla terfermentasi tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konversi pakan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung azolla terfermentasi dapat meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot badan pada perlakuan T2, sedangkan untuk konversi pakan pada perlakuan penggunaan tepung azolla terfermentasi menurun.
Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan terhadap Efisiensi Penggunaan Protein pada Puyuh Betina (Coturnix coturnix japonica) N. Rani; E. Suprijatna; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.1-9.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan terhadap efisiensi penggunaan protein pada puyuh betina. Penelitian menggunakan 180 ekor puyuh betina umur 3 minggu dengan bobot badan 58,44 ±11,34 g. Pemeliharaan puyuh dilakukan pada kandang baterai dari kawat. Penelitian menggunakan pakan komersial. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 terdiri dari 4 ulangan, sehingga terdapat 36 percobaan dan masing-masing percobaan terdiri dari 5 ekor puyuh betina. Faktor pertama terdiri dari 3 frekuensi pemberian pakan yaitu F1 (1 kali), F2 (2 kali) dan F3 (3 kali) dan faktor kedua terdiri dari 3 periode pemberian pakan yaitu P1 (16 jam), P2 (14 jam) dan P3 (12 jam). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) interaksi frekuensi dan periode pemberian pakan tetapi pada faktor (F) frekuensi pemberian pakan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi protein dan pada faktor (P) periode pemberian pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) pada semua parameter. Dilihat dari kemampuan dalam memanfaatkan protein dari frekuensi 2 kali dan periode pemberian pakan selama 16 jam menunjukkan efisiensi penggunaan protein  yang terbaik.
Karakteristik Kimiawi Telur Puyuh Akibat Pemberian Pakan Mengandung Tepung Limbah Udang Fermentasi D.A. Ambarwati; E. Suprijatna; S. Kismiati
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.37-45.2017

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung limbah udang fermentasi terhadap kualitas kimiawi telur puyuh. Materi yang digunakan adalah  puyuh petelur umur 6 minggu sejumlah 250 ekor, bobot badan 140,95±9,58. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan. Setiap unit percobaan  terdiri dari 10 ekor puyuh.  Perlakuan yang digunakan  adalah tepung limbah udang fermentasi dengan level 0%, 5%, 7,5% dan 10%, serta tepung limbah udang tidak fermentasi sebanyak 7,5%. Analisis data menggunakan analisis ragam dan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung limbah fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein (P>0,05), sedangkan untuk lemak, koleterol, HDL dan LDL telur berpengaruh nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian tepung limbah udang fermentasi 7,5% mampu  menurunkan kadar kolesterol (24%) dan LDL (22,31%) , serta meningkatkan  HDL (29%).
Pengaruh Frekuensi dan Periode Pemberian Pakan Terhadap Produksi Karkas Ayam Buras Super I. Darmawan; E. Suprijatna; U. Atmomarsono
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.10-15.2017

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi karkas ayam buras super yang optimal dengan manajemen pemberian pakan yang berbeda. Materi yang digunakan adalah 252 ekor anak ayam buras super unsex umur 1 hari dengan bobot badan awal rata-rata 37,88 ± 1,89 g. Ransum yang digunakan adalah ransum komersial. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split Plot Design dengan 4 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan, tiap unit percobaan terdiri dari 7 ekor ayam.  Split Plot Design terdiri dari main plot yaitu 3 taraf frekuensi pemberian pakan dan sub plot yaitu 3 taraf periode pemberian pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam dan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara frekuensi pemberian pakan dengan periode pemberian pakan tidak nyata (p>0,05), demikian pula masing-masing perlakuan tidak menunjukkan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap produksi karkas ayam buras super. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persentase karkas yang tinggi adalah tidak ada interaksi frekuensi pemberian pakan dan periode pemberian pakan terhadap produksi karkas.
Pengaruh Sinbiotik untuk Aditif Pakan Ayam Petelur terhadap Kandungan Kimiawi Telur E.M.A. Sari; E. Suprijatna; W. Sarengat
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.16-22.2017

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sinbiotik sebagai aditif pakan ayam petelur terhadap kandungan kimiawi telur. Materi yang digunakan adalaha ayam ras petelur dengan umur 40 minggu dengan BB rata – rata 1815 ± 0.12 g (CV = 6.65%) sebanyak 100 ekor. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam.  Perlakuan yang dgunakan  adalah penambahan sinbiotik dengan level 0%, 0.5%, 1% dan 1,5%  Parameter yang diamati adalah kandungan protein putih telur, lemak kuning telur, dan kolesterol kuning telur. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dan uji F pada taraf  5%. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa penambahan sinbiotik tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan protein putih telur dan lemak kuning telur (P>0,05), sedangkan untuk kolesterol kuning telur berpengaruh nyata (P<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan sinbiotik sebagai aditif pakan ayam petelur tidak berpengaruh terhadap kandungan protein putih telur, lemak kuning telur, dan kolesterol kuning telur.
Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein Berbeda terhadap Persentase Potongan Karkas dan Massa Protein Daging Ayam Lokal Persilangan H. Pratiwi; U. Atmomarsono; D. Sunarti
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.23-29.2017

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian pakan dengan sumber protein berbeda terhadap persentase potongan karkas dan massa protein daging ayam lokal persilangan. Materi yang digunakan adalah 126 ekor ayam lokal persilangan (unsexed) umur2 minggu dengan bobot badan 129 ± 6,34 g. Bahan pakan yang digunakan yaitu jagung, bekatul, bungkil kedelai, tepung ikan, MBM (Meat bone meal) dan PMM (Poultry meat meal). Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL (Rancangan acak lengkap) dengan 3 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu T1 = 2 sumber protein (tepung ikan dan bungkil kedelai), T2 = 3 sumber protein (tepung ikan, bungkil kedelai, dan MBM), T3 = 4 sumber protein (tepung ikan, bungkil kedelai, MBM dan PMM). Pemberian pakan menggunakan metode bebas memilih dan perlakuan dimulai pada umur 2 minggu sampai 10 minggu. Parameter yang diamati adalah bobot akhir, bobot potongan karkas, persentase potongan karkas dan massa protein daging. Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F dengan taraf 5% dan pada penelitian ini terdapat pengaruh perlakuan sehingga dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan sumber protein berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot akhir, bobot potongan karkas dan massa protein daging serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase potongan karkas. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian pakan dengan sumber protein yang semakin beragam dapat meningkatkan bobot akhir, bobot potongan karkas dan massa protein daging serta memberikan hasil yang sama pada persentase potongan karkas ayam lokal persilangan.
Halaman Depan JPI Vol.19 No.1 Februari 2017 Halaman Depan
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.i-iii.2017

Abstract

Halaman Belakang JPI Vol.19 No.1 Februari 2017 Halaman Belakang
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.19.1.%p.2017

Abstract

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 27 No 3 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 2 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 27 No 1 (2025): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 3 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 2 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 26, No 1 (2024): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 25, No 1 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 3 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 2 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 24, No 1 (2022): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 3 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 2 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 23, No 1 (2021): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 3 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 2 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 22, No 1 (2020): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 3 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 21, No 1 (2019): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 3 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 2 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 20, No 1 (2018): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 3 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 2 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 19, No 1 (2017): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 18, No 1 (2016): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 3 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 2 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 17, No 1 (2015): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 3 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16 No 2 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 16, No 1 (2014): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2013): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 3 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 2 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 14, No 1 (2012): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 3 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 2 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 13, No 1 (2011): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 3 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 2 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 12, No 1 (2007): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 3 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 2 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia Vol 11, No 1 (2006): Jurnal Peternakan Indonesia More Issue