cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Mamangan
ISSN : 23018496     EISSN : 25031570     DOI : -
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan with registered number ISSN 2301-8496 (Print) and ISSN 2503-1570 (Online) is peer review journal published by Labratory of Sociology Education Department of STKIP PGRI Sumatera Barat. The journal is to disseminating research and conceptual article in the field of social and humanity.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)" : 6 Documents clear
KONFLIK PENGELOLAAN PARKIR LIAR DI PANTAI PURUS, KEC. PADANG BARAT, KOTA PADANG Ilmiati Amril; Ardi Abbas; Surya Prahara
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.804 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1351

Abstract

This article aim to describe the conflict of illegal parking management ini Purus beach, Padang.. Research conducted with qualitative approach through descriptive type. Informants selected with purposive sampling. Data collected throught partisipative observation, indeepth interview and study document. The result is illegal parking in Purus started since 2008 and growing in 2013. Conlict is between illegal parking attendants and the owner of the vehicle, where the vehicle owner loses something when parking, conflict is between illegal parking attendant and UPT parking in the process of demolition. Conflict resolution between between illegal parking attendant and the owner of the vehicle is throught conciliation and conflict resolution between UPT parking with illegal parking attendants thrught pursuing cooperation strategy  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konflik pengelolaan parkir liar di Purus Padang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan tipe deskriptif analisis. Pemilihan informan mengggunakan teknik purpossive sampling. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi berperan serta terbatas, wawancara  mendalam (Indepth Interview) dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya parkir liar di Pantai Purus berawal semenjak jembatan penghubung dibangun pada tahun 2008 dan berkembang pada tahun 2013. Bentuk konflik yang terjadi dalam pengelolaan parkir liar adalah konflik antara petugas parkir liar dengan pemilik kendaraan, dimana pemilik kendaraan kehilangan barangnya disaat parkir, lalu konflik petugas parkir liar dengan UPT perparkiran dalam proses penertiban. Upaya penyelesaian konflik antara petugas parkir liar dengan pemilik kendaraan dengan cara konsiliasi dan upaya penyelesaian konflik petugas parkir liar dengan UPT Perparkiran dengan melakukan strategi kooperasi
PELAKSANAAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. VIZI UTAMA MANDIRI (VUM) DI JORONG SUNGAI KUNYIT, KAB. SOLOK SELATAN Yesi Herlina; Dian Anggraini Oktavia; Elvawati Elvawati
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.648 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1347

Abstract

This article talks about Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Visi Utama Mandir (PT. VUM). The company is engaged in mining iron ore. This article describes the company's CSR programs implemented, and to describe the impact of CSR programs to the community Jorong Koto Sungai Kunyit subdistrict Sangir Balai Janggo. The approach used in this study is a qualitative approach and descriptive. Determination of informants done Snowbolling Sampling. Collect data through interviews, observation and document study. The results showed that the company's CSR prorgam: the first, physical program, which the company provided assistance to the opening of new roads, road repair help communities, disaster relief, assistance for sports facilities, places of worship aid, and assistance every month. Second, non-physical program: health education and entrepreneurship training. Help the opening of new roads, easier access to public transportation. Help community road improvement, repair roads damaged in a residential area residents Jorong Koto Sungai Kunyit, to meet the public demand for transportation smoothly. Disaster relief, PT. VUM provide assistance such as: issuing machine, giving money, giving them the tools kitchen utensils, and others. Sporting equipments, awarded when a proper sports venues to be renovated in order to better the welfare of society. Help places of worship, giving donations and assistance to local houses of worship, with the aim of increasing public worship and religious knowledge. Help regularly every month, every month the implementation of assistance is provided to all households in Jorong Turmeric and Jorong Koto Sungai Sungai Sungkai, to help meet the basic needs of societyTulisan ini mengulas tentang program Corporate Social Responsibility (CSR) PT.VUM. Perusahaan ini bergerak dalam bidang tambang biji besi. Artikel ini mendeskripsikan program CSR yang dilaksanakan perusahaan, serta mendeskripsikan dampak program CSR kepada masyarakat Jorong Koto Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Penentuan informan dilakukan secara Snowbolling Sampling. Cara mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan prorgam CSR yang dilakukan perusahaan ada dua;pertama, program fisik, dimana perusahaan memberi bantuan untuk pembukaan jalan baru, bantuan perbaikan jalan masyarakat, bantuan bencana, bantuan untuk sarana olahraga, bantuan tempat ibadah, dan bantuan rutin setiap bulan. Kedua, program non fisik yaitu: penyuluhan kesehatan dan pelatihan kewirausahaan. Bantuan pembukaan jalan baru, mempermudah akses transportasi masyarakat. Bantuan perbaikan jalan masyarakat, perbaikan jalan yang rusak di daerah perumahan warga Jorong Koto Sungai Kunyit dan jalan sekitar Nagari Sungai Kunyit, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi yang lancar. Bantuan bencana, PT. VUM memberi bantuan seperti: mengeluarkan alat berat, memberi uang, memberi alat perkakas dapur, dan lain-lain. Bantuan sarana olahraga, diberikan apabila tempat-tempat olahraga semestinya untuk direnovasi agar kesejahteraan masyarakat lebih baik. Bantuan tempat ibadah, memberikan sumbangan serta bantuan kepada rumah ibadah setempat, dengan tujuan meningkatkan ibadah dan pengetahuan agama masyarakat. Bantuan rutin setiap bulan, penerapan bantuan rutin setiap bulan ini diberikan kepada seluruh KK yang ada di Jorong Koto Sungai Kunyit dan Jorong Sungai Sungkai, untuk membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
SOSIAL EKONOMI PEREMPUAN MIGRAN KEMBALI (RETURN MIGRANT) JORONG KAPUH, NAGARI SUMANI, KAB. SOLOK Yuliana Nengrum; Yulkardi Yulkardi; Darmairal Rahmad
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.34 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1348

Abstract

Marantau is a tradition in Minangkabaunes. Such as with Jorong Kapuh society it is economic factor and behavior as support their to do it. In the bight economic factor homogeny and less economic to get daily want until 70% in that condition. The aims based on resolution of the problem are: first, to describe a woman knowledge about bight, second, to describe the reason a woman can do it, third, to describe the reason a woman as a brighter and return migrant, fourth, to describe economic social condition us return migrant. Research counducted with qualitative approach with descriptive method. Informant chosed using purposive. The result of this research conclusion of bight woman is studied, couple research, socialization with another society. Social economic condition have two differences variable, first, economic variable (their physic necessity, health for economic physic), second, social variable (long life need, the appreciate of society, help another, success in their life).Merantau merupakan tradisi masyarakat Minangkabau. Demikian halnya dengan masyarakat Jorong Kapuh, selain dari merantau menjadi suatu tradisi faktor ekonomi dan keadaan alam juga sebagai pendorong bagi masyarakat Jorong Kapuh untuk merantau. Berdasarkan rumusan masalah terdapat empat tujuan penelitian yaitu: pertama, mendeskripsikan pengetahuan perempuan tentang merantau, kedua, mendeskripsikan alasan perempuan merantau, ketiga, mendeskripsikan alasan perempuanperantau, kembali kekampunghalamannya, keempat, mendeskripsikan kondisi sosiale konomi perempuan perantau pasca migrasi sebagai migrant kembali. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengambilan informan dilakukan dengancara purposive sampling. Hasil dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perempuan merantau yaitu mencari pengalaman hidup, perubahan ekonomi yang lebih baik, mencari jodoh, menuntut ilmu, bersosialisasi dengan masyarakat di rantau. Kondisi sosial ekonomi perempuan perantau migrant kembali dibedakan dua yaitu: pertama, ekonomi (berupa kebutuhan dasar berupa sandang, pangan, papan, kesehatan, terpenuhinya kebutuhan ekonomi). Kedua, secara sosial (berupa terpenuhinya kebutuhan hidup, saling bekerjasama, penghargaan yang di berikan oleh masyarakat, keberhasilan perubahan hidup yang dicapai)
PENGEMIS ANAK DI PASAR RAYA PADANG, SUMATERA BARAT Mira Dona Eka Putri; Yulkardi Yulkardi; Nilda Elfemi
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.296 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1349

Abstract

This research is motivated many children become beggars in Pasar Raya Padang. Children are supposed to be from morning till noon at school, but in realita, a lot of them are also found to work as beggars on the streets. Study aimed to describe :  (1) Opinion of the nuclear family (parents) internally about children working as beggars in the Kingdom Market Padang, (2) external opinion families, about children who work as beggars in Pasar Raya Padang , (3) Causes of child Begging.This research was conducted for three months ie from December to February. From the results of research in the field shows that the causes of child begging in Pasar Raya Padang caused by several things: (1) The opinion of parents whose children work as beggars said that, it is risky and unsafe. (2) The opinion of the child beggars external parties include family, peer opinion is that amplifies the children to become beggars. (3) The opinion of other factors beyond the family as a second opinion includes the school , neighbors and community leaders, there are some people who think negatively and most positively to the beggar child labor. (4) Knowledge and understanding of the life of the child beggars begging. (5) Analysis of the combination  internal and external).Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya anak-anak yang menjadi pengemis di Pasar Raya Padang. Anak-anak yang seharusnya dari pagi sampai siang berada disekolah, namun pada realitasnya, banyak juga mereka ditemukan dijalanan bekerja sebagai pengemis. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Pendapat keluarga inti (orang tua) secara internal tentang anak bekerja sebagai pengemis di Pasar Raya Padang; (2) Pendapat pihak eksternal keluarga, tentang anak yang bekerja sebagai pengemis di Pasar Raya Padang; (3) Faktor Penyebab Anak Mengemis. Dari hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa faktor penyebab anak mengemis di Pasar Raya Padang disebabkan oleh beberapa hal yaitu : (1) Pendapat orang tua yang anaknya bekerja sebagai pengemis mengatakan bahwa, hal tersebut penuh resiko dan tidak aman. (2) Pendapat pihak eksternal keluarga pengemis anak meliputi, pendapat teman sebaya merupakan pihak yang menguatkan anak untuk menjadi pengemis. (3) Pendapat dari faktor lain diluar keluarga sebagai second opini meliputi pihak sekolah, tetangga dan tokoh masyarakat, sebagian pihak ada yang berpendapat negatif dan sebagian positif terhadap pekerja pengemis anak. (4) Pengetahuan dan pemahaman pengemis anak tentang kehidupan mengemis. (5) Analisis kombinasi (internal dan eksternal).
BURUH TANI JEMPUTAN DI DESA SAKO DUA, KEC. KAYU ARO BARAT, KAB. KERINCI, JAMBI Wibi Wijaya; Zusmelia Zusmelia; Elvawati Elvawati
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.586 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1350

Abstract

Peasant pick up are peasant who do not work everyday but they are such kind of workers which is need to be called or picked up first for working. The purpose of this research is to see the factors causing the increase number of peasant pickup in community Sako Dua village Kayu Aro Barat  district Kerinci Jambi. This research used qualitative approach with descriptive type. The informant is call peasant lanor and the owner of the field. Informan choosing with purposive sampling. Data Collected through observation (non-participant) and deep interview. Based on the result of the research it can be conclude that the factors causing the increase number of peasant pickup in community Sako Dua village is caused by internal factors and external factor from the  peasant pickup themselves. Internal factors from peasant pickup such as 1).  Economic Condition, 2). PTPN 6 Kayu Aro Retire influence, 3). Do not have agricultural land, 4). Do not have capital for cultivation, 5). Limited Job opportunity in the village. External factors from peasant pickup such as 1). The occurance of Patron-klien relationship in society of Sako Dua village with the owner of fields, 2). Less of power in managing the land.Buruh tani jemputan merupakan buruh tani yang tidak bekerja setiap hari melainkan buruh yang harus dipanggil atau dijemput terlebih dahulu untuk bekerja. Penelitian ini  bertujuan untuk melihat faktor penyebab meningkatnya jumlah buruh tani jemputan dalam kehidupan masyarakat Desa Sako Dua Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci Jambi.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian ini adalah buruh tani jemputan dan pemilik ladang. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling pengumpulan data dilakukan melalui observasi (non-participant), wawancara mendalam. Penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab meningkatnya jumlah buruh tani jemputan di Desa Sako Dua karena faktor internal dan eksternal dari buruh tani jemputan. Faktor internal dari buruh tani jemputan yaitu 1). Keadaan Ekonomi, 2). Pengaruh pensiunan PTPN 6 Kayu Aro, 3). Tidak memiliki lahan pertanian, 4). Tidak memiliki modal untuk mengolah lahan, 5). Terbatasnya lapangan pekerjaan di desa. Faktor eksternal dari buruh tani jemputan adalah 1). Munculnya hubungan patron-klien dalam masyarakat Desa Sako Dua dengan pemilik ladang, 2). Kurangnya tenaga dalam mengolah lahan.
EFEKTIFITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI NAGARI LAGAN HILIR, KAB. PESISIR SELATAN Apando Ekardo; Firdaus Firdaus; Nilda Elfemi
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.136 KB) | DOI: 10.22202/mamangan.v3i1.1345

Abstract

Poverty is a multidimensional problem. Characteristic poverty is low average quality of life of the population, education, health, child nutrition, and sources of drinking water. Various attempts have been made by the Indonesian government to alleviate poverty. Once of the program is Program Keluarga Harapan (PKH). This research is to describe effectiveness of the PKH in poverty reduction efforts in Nagari Lagan Hilir Punggasan. The objectives of this study is to describe the effectiveness of the PKH for poor households. The study conducted with qualitative by descriptive type. Informants selected with purposive. Data collected through observation, interview and study document. Result is PKH in Nagari Lagan Hilir Punggasan has been effective base on program objectives. On the other hand, the targeting of PKH beneficiaries for households in Nagari Lagan Hilir Punggasan is not effective. This is due to the targeting of PKH in Nagari Lagan Hilir Punggasan still not on target.Kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang ditandai oleh rendahnya rata-rata kualitas hidup penduduk, pendidikan, kesehatan, gizi anak-anak, dan sumber air minum. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mengentaskan kemiskinan. Salah satunya adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Penelitian ini bertujaun untuk mendeskripsikan  efektivitas  Program Keluarga Harapan (PKH) dalam upaya pengentasan kemiskinan di Nagari Lagan Hilir Punggasan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas PKH bagi rumah tangga miskin. Penelitian dilakukan dengan kualitatif tipe deskriptif. Informan dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program PKH di Nagari Lagan Hilir Punggasan sudah efektif jika dilihat dari tujuan program. Namun di sisi lain penetapan sasaran penerima bantuan PKH bagi RTSM di Nagari Lagan Hilir Punggasan belum bisa dikatakan efektif penentuan sasaran belum tepat sasaran

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2023) Vol 12, No 1 (2023) Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/ Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 30E/KPT/201 Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan ( Not Accredited) Vol 2, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan More Issue