cover
Contact Name
habibullah
Contact Email
habibullah@kemsos.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosio Konsepsia
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Koncepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial presents scientific essays in the form of the results of field research on social welfare. Publish three times the April, August and December periods.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial" : 8 Documents clear
PENCEGAHAN MASAI.AH HIV/AIDS MELALUI PENDEKATAN KELUARGA Abu Hanifah
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.670

Abstract

Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) faktor penyebab meningkatnya masalah HIV/AIDS; (2) strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS; (3) upaya pencegahan masalah HIV/AIDS melalui pendekatan keluarga. Cara untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan studi dokumentasi. Data sekunder yang diperoleh melalui studi dokumentasi dikategorikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif Hasil kajian menunjukkan bahwa faktor penyebab penularan HIV adalah para pecandu narkoba suntik (IOU) dan perilaku hubungan seks bebas. Faktor pendorong para remaja mengunakan narkotika, karena : kurang perhatian dari orang tua; kasih sayang orang tua diganti dengan fasilitas berupa uang yang berlebih; suasana keluarga tidak harmonis; keluarga retak dan keluarga broken home. Sedangkan para remaja yang melakukan hubungan seks bebas disebabkan oleh adanya perubahan sosial yang mengakibatkan lemahnya kontrol sosial, disamping terbatasnya pengetahuan dan tekanan sosial ekonomi. Solusi yang diajukan dalam pengkajian ini, adalah pencegahan masalah HIV/AIDS melalui pendekatan keluarga, dengan catatan perlu adanya penyiapan kondisi keluarga melalui penyuluhan sosial dan pemberdayaan peran keluarga agar keluarga dapat melaksanakan fungsi sebagaimana mestinya. Peranserta keluarga dalam upaya pencegahan masalah HIV/AIDS, yaitu : (1) menanamkan nilainilai agama dan moral terhadap anak-anak dalam proses sosialisai; (2) meningkatkan perhatian dan kasih sayang sebagai wujud dari fungsi biologis dan perlindungan; (3) melakukan kontrol sosial yang bersifat preventif dan represif; dan (4) adanya kesadaran dan keberanian untuk melapor kepada pihak berwenang apabila keluarga tidak mampu melakukan pencegahan terhadap perilaku menyimpang yang dilakukan oleh putra-putri mereka.
Halaman Depan Vol 13 No 1 2008 Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.657

Abstract

PERANAN WKSBM DAI.AM PEMBANGUNAN MASYARAKAT Studi Kasus di Sulawesi Utara Suradi Suradi
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.667

Abstract

Penelitian ini dilakukan dalam upaya mengidentifikasi profil dan peranan WKSBM di ProvinsiSulmvesi Utara dalam pembangunan masyarakat. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, dikumpulkan data dari tokoh masyarakat, pengelola perkumpulan sosial lokal dan aparat pemerintah lokal secara purposive. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, adalah studi dokumentasi, dan wmvancara mendalam. Setelah data dikumpulkan dilakukan analisis dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk uraian yang menjelaskan profil dan peranan WKSBM dalam pembangunan masyarakat berdasarkan konsep dan tinjauan teoritis.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa di lokasi penelitian ditemukan bentuk keperangkatan pelayanan sosial berbasis lingkungan, berbasis agama dan bersifat independen. Dimana jenis-jenis keperangkatan pelayanan sosial terse but secara konseptual merupakan unsur-unsur dari WKSBM. Keperangkatan pelayanan sosial tersebut telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan sosial kemasyarakatan, yang manfaatnya telah dirasakan secara ekonomis maupun sosial. Antar keperangkatan pelayanan sosial telah mengembangkan sistem kerjasama dan sinergis dalam pendayagunaan potensi dan sumber daya sosial, dalam rangka optimasi pembangunan masyarakat.
HUBUNGAN SIKAP PETANI TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI PANCA USAHA TANI PADI SAWAH DI KABUPATEN KONAWE PROPINSI SULAWESI TENGGARA Rayuddin Rayuddin; Ramli Toha
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.668

Abstract

Secara Kuantitatif dan kualitatif belum tercapainya optimalisasi produksi dan produktivitas usahatani padi smvah di Kabupaten Konmve, diduga sebagai akibat rendahnya sikap dan kemampuan petani dalam menerapkan teknologi Panca Usaha Tani (PUT) padi sawah. Kondisi objektif pengelolaan usahatani padi sawah menunjukkan bahwa tingkat produktivitas usaha tani yang masih terkategori rendah sekitar 53,33 persen dan sikap petani terhadap keberlanjutan penerapan teknologi PUT mempunyai hubungan harapan produksi dan produktivitas usahatani padi yang tinggi baru mencapai 46,67 persen sesuai respon petani yang sangat setuju dan untuk menerapkan teknologi PUT. Produksi padi sawah terdata dalam Lima tahunan cenderung terlihat meningkat lebih banyak disebabkan oleh akibat penambahan luas areal penanaman baru (ekstensifikasi), dan hanya sebagian kecil disebabkan oleh sikap petani untuk menerapkan teknologi Panca Usaha Tani padi sawah secara sempurna. Hasil analisis hubungan sikap petani terhadap penerapan teknologi PUT padi sawah menunjukkan hubungan yang sedang atau cukup signifikan yang ditunjukkan dengan nilai korelasi (r=0,47) berdasarkan analisis uji korelasi pearson dan nilai skore skala Linkert. Artinya variabel sikap petani terhadap penerapan teknologi Panca Usaha Tani mempunyai hubungan sedang atau cukup signifikan pengaruhnya terhadap keberlanjutan penggunaan teknologi PUT dalam peningkatan persatuan areal produksi dan produktivitas usahatani padi sawah di wilayah Kabupaten Konmve.
Halaman Belakang Vol 13 No 1 2008 Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.672

Abstract

PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA MISKIN Pengalaman Plan Internasional di Kota Surabaya Yanuar Farida Wismayanti
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.659

Abstract

Kemiskinan di Indonesia terns menerus mengalami kondisi yang memprihatinkan. Berbagai upaya pemerintah dilakukan dalam rangka memerangi kemiskinan. Mulai dari program yang bersifat charity sampai dengan issue pemberdayaan. Evaluasi partisipatif tentang program Pemberdayaan ekonomi di Kofa Surabaya ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan partisipatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat serta adanya fasilitasi dari Plan International cukup memberikan dampak bagi peningkatan pendapatan keluarga, meskipun belum cukup signifikan. Proses perencanaan dilakukan secara partisipatif, serta pelaksanaannya mengacu pada program-program pemberdayaan RenstraPenanggulangan Kemiskinan Depsos RI tahun 2006-2010. Melalui program keterampilan (life skills), mendorong keluarga miskin untuk mengembangkan sumberdaya dan potensi ekonominya. Namun demikian perlu dikembangkan sistem pemasaran dan jaringan kerja untuk menghindari kegagalan program. Rekomendasi yang tidak kalah pentingnya adalah sistem pendampingan sosial masyarakat secara intens, serta menjamin sustainability program.
IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN MELALUI SURAT KUASA PENGGUNAAN ANGGARAN Kajian Kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara Muchtar Muchtar
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.658

Abstract

Kajian ini bertujuan memahami implementasi Program Pemberdayaan Fakir Miskin (P2FM) melalui Surat Kuasa Penggunaan Anggaran (SKPA). Jenis kajian deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data w«wancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan: aparat Pemda setempat "Satuan Kerja/Satker" P2FM kabupaten, Konsultan Pendamping Pusat yang berkedudukan di kabupatenjkota (KPPKK), dan akademisi dari Perguruan Tinggi setempat. Kajian dilakukan di Kabupaten Bengkulu Utara. Pertimbangannya adalah merupakan salah satu daerah pilot project diimplementasikannya P2FM dari 44 kota/kabupaten di Indonesia (2006). Hasil kajian menunjukkan:(a) hingga saat dilakukan kajian (Pekan ke-empat Oktober 2006), kegiatan P2FM (yang dilakukan oleh Satker kabupaten) masih pada tahap persiapan, yakni (baru) penjajagan lokasi dan pemetaan kebutuhan, serta sosialisasi. Yang dikhawatirkan adalah tidak terselesaikannya rangkaian kegiatan secara baik, yang berujung pada pengembalian dana ke kas negara, sementara masyarakat (fakir miskin) sangat memerlukannya, mengingat waktu sudah di penghujung tahun anggaran (Nop 2006); (b) terbatasnya SOM Satker Kabupaten secara kualitas dan kuantitas. Berdasarkan hasil kajian itu, disarankan agar para pelaku P2FM di daerah (dalam kurun waktu yang masih tersisa (Nop & Des 2006): melakukan percepatan kegiatan program; melakukan dan menjaga hubungan harmonis dengan instansi teknis terkait dan instansi sosial provinsi, yang dalam struktur P2FM tidak terlihat secara jelas peran dan fungsinya; mengusulkan biaya operasional daerah melalui APBD untuk keberlangsungan P2FM. Untuk pelaku P2FM di pusat: konsisten pada waktu dan kegiatan program yang telah dirancangnya; melakukan moneva secara profesional, dan tidak sekedar tour ke daerah, serta pentingnya kajian sebelum implementasi program.
IDENTIFIKASI PENGAMEN SEBAGAI UPAYA MENCARI STRATEGIPEMBERDAYAAN Habibullah Habibullah
Sosio Konsepsia Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i1.671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai tipe pengamen di Malioboro Yogyakarta. Dengan adanya kategori ini diharapkan berbagai penanganan pengamen lebih tepat sasaran dan tidak menciptakan ketergantungan pengamen kepada pihak yang melakukan pemberdayaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan data kualitatif, infonnan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa commonsense masyarakat menyatakan pengamen mernpakan pengganggu ketertiban umum, pencuri dan pencopet akan tetapi hasil penelitian ini juga menunjukkan tidak selamanya commonsense itu benar khususnya untuk kasus pengamen Malioboro Yogyakarta. Hasil penelitian ini adalah kategorisasi pengamen di Malioboro menjadi, l)Tipe IdealisEkspresionisme, 2)Tipe Profesional (Survival Oriented), 3)Tipe Fatalistik. Pengamen tipe profesional dan Jatalistik cenderung melakukan tindak kriminal dan cenderung masuk kategori PMKS, sedangkan tipe idealis-ekspresionisme memiliki potensi antara lain: memiliki bakat seni, kreativitas, alat musik yang bervariatif, wawasan yang lebih luas dibandingkan dengan kedua tipe lainnya. Penelitian ini merekomendasikan apabila akan melakukan pemberdayaan pengamen maka tiga tipologi pengamen efektif membantu dalam pembuatan kebijakan. Dengan kata lain, kebijakan yang diambil harns disesuaikan denganpermasalahan yang berkembang di kalangan pengamen itu sendiri.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10 No 3 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 3 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 2 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 1 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8 No 1 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7 No 3 (2018): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2018 Sosio Konsepsia Vol 8, No 1 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 3 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6 No 1 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 3 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 2 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 5, No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 1 (2014) Vol 4 No 1 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 3 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 2 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 1 (2013): Sosio Konsepsia Vol 2 No 3 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 2 No 2 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 3 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 2 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 1 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 2 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 1 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 2 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 3 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 2 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial More Issue