cover
Contact Name
habibullah
Contact Email
habibullah@kemsos.go.id
Phone
-
Journal Mail Official
sosiokonsepsia@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta pusat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sosio Konsepsia
ISSN : 20890338     EISSN : 25027921     DOI : -
Core Subject : Social,
Sosio Koncepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial presents scientific essays in the form of the results of field research on social welfare. Publish three times the April, August and December periods.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial" : 9 Documents clear
JAMINAN SOSIAL BERBASIS KOMUNITAS LOKAL Studi Kasus Perkumpulan Kematian Al-Khoiro Di Desa Ulak Kerbau Lama Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan Habibullah habibullah
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.706

Abstract

Jaminan sosial merupakan salah satu jenis kebijakan sosial untuk mengatasi kemiskinan dan ketimpangan dalam masyarakat. Sistem jaminan sosial secara garis besar mengikuti dua metode, yaitu asuransi sosial dan bantuan sosial Berbeda dengan negara maju, negara berkembang seperti Indonesia memiliki sumber dana yang sangat terbatas untuk menyelenggarakan jaminan sosial. Meskipun demikian, jaminan sosial berbasis komunitas telah berakar dalam masyarakat sejak lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme jaminan sosial berbasis komunitas dengan kasus Perkumpulan kematian Al-Khoiro di desa Ulak kerbau Lama Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dan penelitian ini bersifat deskriptif Hasil penelitian menunjukkan bila dilihat bentuk jaminan sosialnya maka Perkumpulan kematian Al-Khoiro cenderung pada bentuk asuransi sosial dibanding dengan bantuan sosial karena anggotanya diwajibkan membayar iuran anggota baru. Apabila dilihat dari bentuk manfaatnya maka jaminan sosial yang diberikan Perkumpula11 kematian Al-Khoiro dapat berupa uang (benefit incash) dari santunan wajib anggota dan berbentuk barang dan pelayanan sosial (benefit in-kind). Jaminan sosial berbasis komunitas memang perlu dikembangkan akan tetapi dalam pengembanganya jangan terjebak pada pemberian dana stimulan yang justru mematikan kreativitas lokal. Oleh karena itu maka dalam hal penyusunan kebijakan dan perencanaan intervensi program keragaman karakteristik komunitas lokal sangatlah penting dipahami.
RELEVANSI PROGRAM KESEJAHTERAAN SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT DAERAH PERBATASAN Studi Kasus Miangas Muchtar Muchtar
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.702

Abstract

Studi ini bertujuan memahami gambaran kehidupan masyarakat lokal dari perspektif kebutuhan sosial dasar, sumber daya yang tersedia, dan interuensi pihak luar dalam kerangka pengembangan masyarakat Miangas. Sebagai acuan utama analisis data lapangan digunakan teori community development. Lokasi adalah Miangas, dengan pertimbangan, daerah perbatasan (maritim) dengan negara tetangga (Philipina). Metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data: indept-interuiew, obseruasi, dan studi dokumentasi. Sampel ditentukan secara purposive. Atas dasar itu, informan terpilih adalah: masyarakat, pemuka masyarakat (formal-informal), dan aparat instansi terkait. Analisis data dilakukan secara kualitatif, dengan tahapan reduksi data, display data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil studi menunjukkan, kemiskinan penduduk merupakan masalah utama warga Miangas, sebagai sebab akibat terbatasnya aksesibilitas warga setempat ke sistem sumber di sekitarnya. Meskipun, sebenarnya tersedia sumber daya lokal yang potensial, dan telah banyak interuensi dari pihak luar (pemerintah, nonpemerintah). Untuk itu, disarankan, program-program (kesejahteraan) sosial yang dilakukan pemerintah dan non-pemerintah dan program bidang lainnya relevan dilakukan di Miangas sebagai langkah interuensi dalam kerangka pengembangan masyarakat. Dalam kerangka pengembangan masyarakat itu, pendampingan yang berasal dari komunitas lokal menjadi prasyarat penting, dengan melakukan bimbingan dan motivasi sosial secara formal dan informal sebelumnya sebagai bagian integral upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal. Pengembangan SDM tersebut setidaknya diarahkan untuk mengembangkan potensi lokal terkait ketersediaan kebutuhan pokok sehari-hari dan pengembangan produk lokal yang bernilaiekonomi.
GENDER DAN KELUARGA MIGRAN DI INDONESIA Togiaratua Nainggolan
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.703

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gambaran pergeseran pola relasi gender pada keluarga migran pasca migrasi sebagai tenaga kerja wanita (TKW). Untuk memahami hal itu, penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif Lokasi penelitian diutamakan pada wilayah pemasok utama tenaga kerja wanita (TKW): Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Lampung. Informan penelitian adalah TKW dan keluarganya. Informasi TKW, selanjutnya dikonfirmasi ke suami, anak, mertua, dan masyarakat atau tokoh lainnya yang dinilai relevan. Penentuan keluarga yang menjadi informan dilakukan dengan snowwball. Selanjutnya analisis data dilakukan secara kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan, pasca migrasi sebagai TKw, terjadi pergeseran pola relasi gender lokal dengan segala hegemoni pathriarkinya. Pergeseran terjadi terutama dari feminin ke androgini sejalan dengan teori skema gender.Sehubungan dengan hal tersebut kepada Direktorat Pemberdayaan Keluarga Departemen Sosial, Departemen Tenaga Kerja, Kantor Menteri Pemberdayaan Perempuan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja bersama LSM terkait diharapkan dapat memberikan konseling dan atau pelatihan bagi keluarga calon TKW menyangkut pola relasi gender dan persoalan sosial budaya lainnya, untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya masalah sehubungan dengan kepergian dan kepulangan isteri sebagai TKW, sebagai upaya meningkatkan ketahanan sosial keluarga dan masyarakat.
KESIAPAN DAERAH DALAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN Studi Kasus Kabupaten Halmahera dan Kota Manado Sutaat Sutaat; Nurdin Widodo
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.700

Abstract

Studi Kesiapan Daerah Dalam Pemberdayaan Fakir miskin di Kabupaten Halmahera Baral danManado bersifat deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran tentang berbagai hal yang terkait dengan upaya pemberdayaan fakir miskin di daerah. Pendekatan penelitian ini kualitatif, dimana data lapangan lebih mengandalkan pandangan dan persepsi informan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan Instansi Sosial Propinsi dan KotajK.abupaten, dan Unsur Pemda Terkait. Guna melengkapi informasi, dilakukan pula studi dokumentasi terutama yang terkait dengan pelaksanaan program pemberdayaan kemiskinan. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa kesediaan dan kemampuan daerah masih kurang memadai yang disebabkan masih kurangnya pemahaman pemerintah daerah terhadap pentingnya pembangunan bidang kesejahteraan sosial dan kesiapan sumber daya yang masih kurang memadai. Keterlibatan berbagai instansi terkait dan tokoh masyarakat telah memberikan pengaruh positip dalam persiapan pelaksanaan program pemberdayaan fakir miskin. Berdasarkan hal tersebut diajukan sejumlah rekomendasi dalam rangka penyempurnaan program.
INTERAKSI SOSIAL KLIEN DENGAN LINGKUNGAN SOSIAL Studi Pada PSTW Budi Dharma Ruaida Murni
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.704

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami interaksi sosial baik antar klien (lansia dalam PSTW Budi Dharma) maupun dengan keluarga, masyarakat dan petugas panti. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, teknik pengambilan sampel responden (klien sehat fisik, mental dan sosial) dengan cara acak. Pengumpulan data menggunakan: wawancara terstruktur, observasi langsung, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dikategorisasi kedalam aspek-aspek penelitian yang telah ditentukan dan dipersentase, sehingga diperoleh informasi yang menjelaskan interaksi sosial. Hasil penelitian menampilkan berbagai interaksi yang dilakukan oleh klien panti pada saat-saat tertentu, antara lain interaksi antar sesama penghuni, interaksi dengan keluarga yang dilakukan pada saat berkunjung, serta interaksi dengan petugas panti dalam bentuk formal maupun informal. Penelitian ini menyimpulkan, setiap komunikasi yang terjalin dengan baik antar klien dan dengan lingkungannya, selain berdampak positif/kebaikan, juga berdampak negatif/konflik. Akhimya, penelitian ini menyarankan, pentingnya dilakukan pendampingan yang lebih intensif sehingga tidak terjadi konflik.
Halaman Belakang Vol 13 No 3 Sep Des 2008 Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.699

Abstract

Halaman Depan Vol 13 No 3 Sep Des 2008 Ejournal Ejournal
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.698

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETAHANAN SOSIAL PADA KOMUNITAS MULTIKULTUR Studi di Kelurahan Perkamil Kecamatan Tikala Kota Manado Mochamad Syawie
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.701

Abstract

Kesadaran multikultur sebenarnya sudah muncul sejak negara Republik Indonesia terbentuk. Munculnya wacana multikulturalisme merupakan reaksi terhadap adanya pluralitas yang begitu kompleks di dalam masyarakat, yang di dalamnya tidak hanya pengakuan yang dibutuhkan tetapi juga kesadaran budaya yang inklusif. Bagaimana terjadi komunikasi dan pertukaran budaya yang saling berdialektis antar ragam komunitas atau kelompok-kelompok masyarakat tanpa harus menyertai semangat atau ideologi untuk saling menunjukkan dan menganggap kebudayaan kelompoknya paling superior. Permasalahan pokok kaijian ini adalah Jaktor-Jaktor apa yang menyebabkan adanya kemampuan komunitas dengan beberapajberagam budaya dapat memiliki ketahanan sosial. Tujuan kajian ini adalahmengetahui gambaran komunitas yang memiliki beragam budaya namun kondisi ketahanan sosialnya relatif baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.Hasil analisis kajian mengungkapkan bahwa secara umum tidak ada perbedaan yang menonjol di kalangan komunitas lokal untuk pemahaman tentang multikultur. Multikultural tidak terlepas dari faktor budaya masing-masing komunitas, toleransi antar umat, faktor kekeluargaanjkekerabatan dan faktor kesadaran untuk saling memahami. Faktor pendidikan dan ekonomi merupakan pendukung yang cukup signifikan terhadap daya tahan komunitas. Berfungsinya lembaga komunitas (forum antara umat beragama) cukup besar perannya sebagai peredam konflik.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGANAN ANAK YANG DIPERDAGANGKAN Studi Kasus di Rumah Perlindungan Sementara Anak (RPSA) Hari Harjanto Setiawan
Sosio Konsepsia Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v13i3.705

Abstract

Perdagangan anak merupakan permasalahan serius yang perlu diperhatikan baik pemerintah maupun masyarakat. Anak-anak diperdagangkan dengan berbagai tujuan, banyak dari mereka yang berada pada kondisi yang mirip dengan perbudakan dimana mereka tidak ada pilihan sama sekali dalam kehidupan atau nasib mereka. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan anak merupakan variasi yang luas, seperti kemiskinan, ketiadaan akte kelahiran, mudahnya pembuatan KTP palsu untuk mengirim ke luar negeri secara ilegal, untuk dipekerjakan sebagai pelacur, kekerasan dalam rumalz tangga, konflik sosial dan peperangan, bencana alam dan kurangnya informasi. Indonesia telalz mengadopsi protokolkonvensi hak anak mengenai perdagangan anak dalam bentuk undang-undang anti traficking. Kebijakan tersebut harus diimplebentasikan dalam bentuk kegiatan atau program. Berikut akan mengupas implementasi kebijakan mengenai penanganan anak yang di perdagangkan yang mengambil studi kasus di Rumah Perlindungan Sementara Anak (RPSA).

Page 1 of 1 | Total Record : 9


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No 1 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10 No 3 (2021): Sosio Konsepsia Vol 10, No 2 (2021) Vol 10, No 1 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 3 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 2 (2020): Sosio Konsepsia Vol 9, No 1 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 3 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia Vol 8, No 2 (2019): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 8 No 1 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7 No 3 (2018): Volume 7 Nomor 3 Tahun 2018 Sosio Konsepsia Vol 8, No 1 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 3 (2018): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia Vol 7, No 2 (2018): Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 7, No 1 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6, No 3 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6 No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia Vol 6, No 2 (2017): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 6 No 1 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 3 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 2 (2016): Sosio Konsepsia Vol 5 No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 5, No 1 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 3 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4, No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 2 (2015): Sosio Konsepsia Vol 4 No 1 (2014): Sosio Konsepsia Vol 4, No 1 (2014) Vol 3 No 3 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 2 (2014): Sosio Konsepsia Vol 3 No 1 (2013): Sosio Konsepsia Vol 2 No 3 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 2 No 2 (2013): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17, No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 3 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 2 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 17 No 1 (2012): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 3 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 2 (2011): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 16 No 1 (2011): Sosio Konsepsia (Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 3 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 2 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 15 No 1 (2010): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 3 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 2 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 14 No 1 (2009): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 3 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 2 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 13 No 1 (2008): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 3 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 2 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 12 No 1 (2007): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 3 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 2 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Vol 11 No 1 (2006): Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial More Issue