cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
ISSN : 23032979.     EISSN : 25408712.     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan" : 15 Documents clear
PENGUATAN NILAI NASIONALISME MELALUI PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PENDIDIKAN PANCASILA PERSPEKTIF KEWARGANEGARAAN DIGITAL Nugroho, Dedy Ari; Khairurrasyd, Khairurrasyd
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19550

Abstract

Penelitian ini membahas pesatnya teknologi informasi membawa pengaruh pada remaja yang kebanyakan mengakses media sosial. Perkembangan teknologi ini kebanyakan membuat remaja tidak bisa memilah informasi yang tersebar positif dan negatifnya. Penguatan nilai nasionalisme dengan pemanfaatan media sosial dimanfaatkan dalam membangun kualitas pendidikan di Indonesia yang cinta akan tanah airnya sesuai dengan kewarganegaraan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan penguatan nilai nasionalisme melalui pemanfaatan media sosial dalam Pendidikan Pancasila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang ditemukan adalah reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengungkapkan hal-hal berikut: 1) Strategi pemanfaatan media sosial oleh guru dalam Pendidikan Pancasila menunjang pemahaman peserta didik mulai dari perencanaan, mental dan pondasi materi baik dari internet ataupun buku pegangan guru, memanfaatkan media instagram untuk peserta didik dapat mempelajari materi lewat media sosial tentang nasionalisme. 2) Dalam pemanfaatannya tersebut terlihat penguatan nilai nasionalisme yang diajarkan oleh guru melalui pemanfaatan media sosial instagram yang menjadi tolak ukur dan acuan peserta didik untuk mengupload tugas yang diberikan untuk menunjang pemahaman peserta didik terhadap nasionalismenya.
TRADISI UANG PANAI DALAM PERNIKAHAN DIASPORA SUKU BUGIS (Studi Etnografi Pada Masyarakat Kampung Bugis di Desa Banten Kecamatan Kasemen Serang Banten) Aris, Muhammad; Dewi, Ratna Sari; Lestari, Ria Yuni
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.18397

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana proses pemberian uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, makna tradisi uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis, dan faktor apa yang mempengaruhi tingginya jumlah uang panai dalam pernikahan diaspora suku bugis di kampung bugis. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu tokoh adat kampung bugis, masyarakat kampung bugis, serta orang yang sudah menikah menggunakan adat bugis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberian uang panai yang terjadi di Kampung Bugis apabila ada yang melangsungkan pernikahan yang menggunakan adat bugis tentunya melewati berbagai proses yang mana sampai pada kesepakatan besaran uang panai yang harus diberikan dan dilanjutkan pada proses pernikahan. Makna yang terkandung dalam uang panai yaitu bentuk penghargaan dari pihak pria kepada pihak wanita yang dicintainya dan rela melakukan segalanya serta bentuk motivasi dalam mewujudkan keinginan dalam memperoleh apa yang diinginkan, yang berlaku di Kampung Bugis faktor-faktor tingginya uang panai tidak terlalu menjadi patokan besarnya jumlah uang panai yang harus diberikan oleh pihak keluarga pria, besaran uang panai ini tergantung dari kesepakatan kedua belah pihak keluarga, artinya antara keduanya tidak ada yang merasa keberatan memberikan uang panai tersebut.
Pengaruh Pembelajaran PPKn Terhadap Kesadaran Hukum Pada Siswa SMP Negeri 1 Batu Hampar Adawiyah, Rabiatul; Arianto, Jumili; Primahardani, Indra
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19150

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pembelajaran PPKn terhadap kesadaran hukum pada siswa SMP Negeri 1 Batu Hampar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode asosiatif dan hubungan sebab-akibat (kausal). Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa SMP Negeri 1 Batu Hampar, yang berjumlah 320 siswa dari kelas VII, VIII, dan IX pada periode 2023/2024. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik proporsional random sampling yaitu teori dari Suharsimi Arikunto, dengan taraf 25% dari total populasi, sehingga jumlah responden adalah 80 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan aplikasi IBM SPSS version 25. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji regresi linear sederhana, uji hipotesis (uji F), uji koefisien korelasi, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini di dapat bahwa pembelajaran PPKn memiliki pengaruh positif terhadap kesadaran hukum yang dibuktikan dengan hasil uji F diperoleh Fhitung sebesar 30,768 dan Ftabel sebesar 3,96 dimana hal tersebut menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, serta diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,283 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (Pembelajaran PPKn) terhadap variabel terikat (Kesadaran Hukum) adalah sebesar 28,3%. Adapun rekomendasi dari penelitian ini yaitu bagi siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran PPKn dengan baik dan harus menanamkan sikap dan perilaku yang taat pada aturan sekolah sebagai wujud dari bentuk kesadaran hukum di sekolah serta dapat mengimplementasikan pembelajaran PPKn yang berguna sebagai acuan maupun arahan untuk menjadi warga negara yang memiliki kesadaran hukum yang tinggi.
Motivasi Gerakan Kewarganegaraan Melalui Komunitas Rumah Belajar Rachman, Fazli; Siagian, Liber; Kabatiah, Maryatun; Batubara, Abdinur
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.18256

Abstract

Artikel menyajikan hasil penelitian yang mengungkap motivasi warga untuk terlibat komunitas rumah belajar. Komunitas rumah belajar dan/atau sejenisnya merupakan fenomena yang masif diberbagai sudut Kota Medan. Artikel ini menyajikan kebaruan kajian kewarganegaraan pada sisi motivasi tindakan kolektif warga tersebut sebagai gerakan kewarganegaraan. Kajian dihasilkan dari hasil penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Penelitian dilakukan pada komunitas rumah belajar dan/atau sejenisnya dalam wilayah administratif Kota Medan. Data dikumpulkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan mengadopsi model interaktif. Komunitas rumah belajar dibentuk secara swadaya untuk menyediakan akses pendidikan dasar. Keterlibatan warga didasari oleh motivasi aktualisasi diri. Kecenderungan warga untuk memperoleh ruang aktualisasi diri dalam potensinya merupakan keinginan untuk menjadi warga yang lebih dan lebih baik (good citizen) dari sekedar menjadi individu yang baik (good man). Untuk menjadi warga yang mampu terlibat dalam segala berbagai situasi (desirable personal quality). Motivasi aktualisasi diri bertumpu kesadaran terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya. Oleh sebab itu, tidak banyak warga mencurahkan sumberdayanya untuk berpartisipasi dalam gerakan komunitas rumah belajar
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran PPKn Berbantuan Media Papan Kantong untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IIIC di Sekolah Dasar Septiani, Dilla; Azis, Abdul; Syahrir, Musdalifah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah dasar. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan wahana yang berusaha membina perkembangan pengetahuan, moral, keterampilan anak didik sesuai dengan nilai-nilai pancasila, agar dapat mencapai perkembangan secara optimal dan dapat mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Kewarganegaraan juga disebut sebagai pelajaran yang mengingatkan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan yang berbantuan media papan kantong pada hasil belajar siswa. Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dimana setiap siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IIIC SD Inpres Minasa Upa sebanyak 16 orang. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa pada siklus I  hasil belajar siswa mencapai rata-rata 76,30% dan meningkat menjadi 93,93% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PPKn siswa kelas IIIC SD Inpres Minasa Upa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) yang berbantuan media papan kantong dapat meningkat
Efektifitas Penggunaan Video Pembelajaran Berbasis Universal Design For Learning (UDL) Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Huda, Nurul
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19144

Abstract

Universal Design for Learning (UDL) merupakan sebuah konsep dalam menjawab tantangan keberagaman kebutuhan dan kemampuan mahasiswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas video pembelajaran dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila berbasis UDL. Penelitian ini adalah penelitian fenomenologis deduktif, penelitian ini didasarkan peristiwa natural saat dilakukan pengumpulan data dan penelitian berlandaskan kondisi objektif alamiah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan Pancasila sebagai media pembelajaran yang dilakukan oleh dosen menciptakan proses pembelajaran yang aktif dan komunikatif. Selain itu, penggunaan video pembelajaran juga dapat membantu dosen dalam kegiatan pembelajaran dan mengelola kelas, dimana tidak hanya mahasiswa regular, tetapi juga terdiri dari mahasiswa berkebutuhan khusus (MBK). Sehingga, penggunaan video pembelajaran pada mata kuliah Pendidikan Pancasila berbasis UDL memberikan efektifitas dalam pembelajaran.
Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 21 Banjarmasin Adawiah, Rabiatul; Maulida, Dina
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.20123

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model belajar berbasis proyek dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan  kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 21 Banjarmasin dengan mengambil kelas VIII A sebagai kelas ekseperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes. Data dianalisis dengan uji T- Dependent menggunakan bantuan aplikasi SPSS 25. Setelah dilakukan analisa dengan uji T-Dependent diperoleh peningkatan nilai di kelas eksperimen saat pree test dengan nilai rata-rata 59,35 menjadi 85,16 saat post test dengan nilai P sebesar 0,000. Sebaliknya, hasil analisis T-dependency pada kelas kontrol mencapai 60,34 pada tes sebelumnya (pree test) dan terjadi peningkatan pada tes terakhir (post awal) menjadi 77,93 dengan nilai P yaitu 0,000. Perbandingan antara skor menggunakan PjBL dan model konvensional yang diuji menggunakan uji independent T-Test terakhir diperoleh nilai t  sebesar 2,360 dan nilai P 0,02, artinya penerapan  model belajar konvensional dengan model belajar PjBL akan menghasilkan kemampuan kognitif siswa yang berbeda. Dengan kata lain penerapan pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan hasil belajar kognitif siswa
Pengaruh Integrasi Seni Dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMKN 3 Kasihan Bantul Khasanah, Isrofiah Laela; Kurnia, Heri; Wahono, Joko
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana integrasi seni dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dapat memberikan pengaruh terhadap motivasi belajar siswa SMKN 3 Kasihan Bantul. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan populasi seluruh siswa kelas XI SMKN 3 Kasihan Bantul. Teknik pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Penggunaan sampel sebanyak 187 siswa dari banyaknya populasi sebesar 323 siswa. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh hasil analisis uji t diketahui bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara variabel integrasi seni dan variabel motivasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t sebesar 26,350. Sedangkan pada ttabel adalah 1,972 pada taraf signifikansi 5% yang berarti bahwa Ha diterima. Selain itu juga diperoleh persamaan regresi Y = 1,018 + 1,014X, artinya jika nilai integrasi seni (X) mengalami kenaikan 1, maka motivasi belajar siswa (Y) mengalami peningkatan sebesar 1,014 dengan nilai konstanta 1,018. Koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.790 artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat sebesar 79% dan sisanya sebesar 21% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
pelaksanaan hukum adat perkawinan di Desa Bayan Qusyairi, Ainul
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.14878

Abstract

Perkawinan merupakan suatu prosesi yang amat sangat sacral dikalangan masyarakat khususnya di desa Bayan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan hukum adat di desa Bayan serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya. Pendekatan dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskeriftif, dalam pengambilan sample penelitian menggunakan teknik purposive sampling, kemudian untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya data-data tersebut di analisis melalui tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitinan ini menarik kesimpulan bahwa sampai sekarang masyarakat Bayan melaksanakan perkawinan tidak terlepas dari peraturan adat yang dimana pada aspek perkawinan diawali dengan yang disebut Mulang dan diakhiri dengan perkawinan adat/ nikah adat. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perkawinan secara adat pada masyarakat Bayan ini murni dilaksankan atas dasar kesadaran dan ketaatan terhadap adat setempat. Hal ini membuktikan bahwa hingga saat ini masyarakat masih memegang teguh adat budaya warisan leluhur mereka terkhususnya dalam aspek perkawinan yang didasari oleh ketaatan terhadap adat yang berlaku dan tidak adanya unsur pemaksaan ataupun intervensi baik dari pihak keluarga maupun tokoh adat setempat.Kata kunci : “Hukum “Adat” Perkawinan”.
Pembentukan Civic Morals Pancasila untuk Penguatan Ideologi dan Identitas Warga Negara Pada Pembelajaran PPKn di PTKIN Irayanti, Irma
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.18566

Abstract

Artikel ini membahas peran penting civic morals dalam membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab di Perguruan Tinggi Indonesia, khususnya di IAIN Kendari sebagai representatif dari PTKIN. Civic morals memainkan peran kunci dalam mencegah radikalisme dan memperkuat nilai-nilai ke-Indonesiaan, terutama dengan merujuk pada Pancasila. Tujuan penelitian ini adalah bahaimana pembentukan civic morals dapat memperkuat ideologi dan identitas warga negara yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mempersiapkan mahasiswa untuk berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan ideologi dan identitas warga negara yang kuat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain kajian literatur digunakan untuk mengidentifikasi kata kunci, mengumpulkan, mengorganisir, dan mereview literatur, serta mengembangkan peta literatur.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa civic morals berperan krusial dalam membentuk karakter mahasiswa, yang dihadapkan pada tantangan moral di lingkungan Perguruan Tinggi. Implementasi nilai-nilai Pancasila dianggap esensial, dengan artikel ini memfokuskan pada konteks ke-Indonesiaan dan pembentukan karakter mahasiswa. Sebagai kesimpulan, artikel menyajikan sebuah kerangka model pembelajaran pembentukan civic morals Pancasila, melibatkan perencanaan kurikulum, pengembangan materi, model pembelajaran, evaluasi, integrasi teknologi, dan pengembangan keterampilan guru. Model ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila, mempersiapkan mereka untuk berperan aktif dalam membangun masyarakat yang berlandaskan ideologi dan identitas warga negara yang kuat. 

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 01 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8, No 2 (2018): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 11 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 11 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 2 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 2 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 10 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 10 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 9 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 9 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 8 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 8 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 7 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 7 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan More Issue