cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Pendidikan Kewarganegaraan
ISSN : 23032979.     EISSN : 25408712.     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan" : 15 Documents clear
Internalisasi Literasi Politik Bagi Pemilih Pemula Melalui Mata Pelajaran PPKn Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Banjarmasin Matnuh, Harpani; Fahlevi, Reja; Kiptiah, Mariatul; Annisa, Fatimah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19469

Abstract

Literasi politik mengimplementasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap politik dari isu-isu kecil hingga pengaruh dalam pengambilan keputusan, khususnya pada pemilih pemula. SMK Negeri 5 Banjarmasin sebagai salah satu sekolah yang memiliki jumlah siswa sekitar 2500 siswa. Sangat berpotensi menghasilkan peserta pemilih pemula dalam jumlah cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk (1) internalisasi literasi politik tentang peran partai politik dalam pemilu, (2) menganalisis literasi informasi politik, (3) kemampuan berpartisipasi dalam kegiatan politik pemilu. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan mewawancarai enam orang informan menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria siswa yang tertarik dan tidak tertarik terhadap politik. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan reduksi data, penyajian naratif, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Guru PPKn di SMK Negeri 5 Banjarmasin berhasil meningkatkan literasi politik siswa dengan memberikan pemahaman tentang peran partai politik dalam pemilu. (2) Guru PPKn membentuk strategi untuk mengajak siswa dalam menganalisis informasi politik yang sedang berkembang di media sosial. (3) Guru PPKn menggunakan cara dan strategi dengan memberikan penayangan video edukasi sikap warga negara yang baik secara aktif dalam ikut serta kegiatan politik seperti kegiatan pemilu di negara. Dari hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa mata pelajaran PPKn mengenai literasi politik pemilu bagi pemilih pemula yang diberikan guru pendidik sudah memberikan dampak baik terhadap siswa pemilih pemula sehingga sebagian besar pemilih pemula tertarik dan memiliki wawasan literasi politik, meskipun masih terdapat beberapa siswa yang kurang tertarik pada politik dan pemilu.
Bentuk Pola Asuh dalam Bersahabat dan Komunikatif Remaja Lawan Jenis Suku Banjar di Desa Jamil Kalimantan Selatan Sumiati, Sumiati
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19888

Abstract

The form of misunderstanding in friendship/friendship and communication that occurs in the parenting patterns of families in Jamil Village, South Kalimantan towards teenagers of the opposite sex has given rise to unpleasant relationships between communities, giving rise to behavior that is considered bad by members of the community, giving rise to behavior that is not good for the community. public. Teenagers of the opposite sex from the Banjar tribe in Jamil Village immediately experienced control by village officials and the community, thereby suppressing several active and positive social movements. This researcher used qualitative methods with a phenomenological approach to help understand the life experiences of Banjar youth of the opposite sex who are friendly and communicative in social interactions from the previous perspective. For this reason, researchers make every effort to observe and listen to informants telling their experiences. Researchers must be able to accept the pure meaning of each experience and demand transcendental interpretations and new understandings. Therefore, communicative communication between teenagers in the form of friendship between teenagers of the opposite sex from the Banjar tribe in Jamil village, South Kalimantan, providing a friendly and communicative culture for teenagers of the opposite sex from the Banjar tribe, can be a solution to existing problems. However, teenagers of the opposite sex who are raised with an authoritative and authoritative upbringing do not violate society's values and norms. Creating a harmonious and tolerant family life whose authoritarian educational typology is not suitable for teenagers. Adolescents of the opposite sex from the Banjar tribe have a typology of liberal parenting. These two types of parenting are designed to regulate the forms of friendship and interaction between teenagers of the opposite sex. Society in relation to oneself and the implementation of one's duties and functions.
Dampak Isu Lingkungan Terhadap Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Juri, Juri; Komalasari, Kokom
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.19058

Abstract

Belakangan ini kerusakan lingkungan cukup memprihatinkan sebagai akibat ulah manusia yang kurang bertanggungjawab. Tujuan dari penelitian ini mengungkap kerusakan lingkungan dan keterlibatan warga negara dalam mengatasi kerusakan lingkungan tersebut. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literatur. Data dikumpulkan melalui studi atau kajian terhadap berbagai literatur jurnal dan buku yang relevan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis secara mendalam guna menghasilkan data sasih. Hasil penelitian menunukkan bahwa kerusakan lingkungan, memiliki dampak secara langsung dan tidak langsung terhadap proses Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. Dampak langsungnya berkaitan dengan karakter masyarakat Indonesia yang cenderung keliru dalam mengelola lingkungan. Sehingga, menimbulkan bencana, seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, polusi udara, peningkatan suhu gumi, sumber daya energi yang semakin menipis, pendangkalan dan pencemaran sungai. Dampak tidak langsung adalah, karena Indonesia menjalin kerjasama dengan negara lain dalam lingkup bilateral dan multilateral. Sehingga, isu kerusakan lingkungan menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk turut andil dalam penyelesaiannya. Oleh karena lingkungan ini merupakan rumah kita bersama, maka menjaga kelestariannya merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga negara Indonesia dan dunia. Masing-masing orang, kelompok, suku, perusahaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, dan pemerintah harus memiliki komitmen bersama untuk menjaga supaya kerusakan lingkungan tidak semakin mengkhawatirkan di masa mendatang.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PPKn Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII SMPN 37 Medan Sinaga, Sondang Ruth Lovenia; Siagian, Liber
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.20272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru PPKn Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Di SMPN 37 Medan. Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasional. Dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian kuantitatif memiliki dua variabel yaitu x (kompetensi kepribadian guru) dan y (minat belajar siswa). Penelitian kuantitatif menggunakan instrumen yang menghasilkan data numerik (angka). Analisis data dilakukan menggunakan teknik statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis  yang telah ditetapkan. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 37 Medan Kelas VIII Tahun ajaran 2023/2024, yang beralamat Jl. Timor No 36.B Gaharu, Kec Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara. Adapun populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah186 siswa dan sampel dalam penelitian ini 20% dari jumlah siswa kelas VIII yaitu sebanyak 38 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan angket, observasi dan dokumentasi. Pengolahan data dengan metode kuantitatif statistik dengan menggunakan perhitungan rumus korelasi product moment. Hasi penelitian menunjukan kategori sedang 30,36% pengaruh kompetensi kepribadian guru PPKn terhadap minat belajar siswa kelas VIII di SMPN 37 Medan Tahun Pelajaran 2023/2024. Hal ini dibuktikan dari perhitungan koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y diketahui bahwa nilai rhitung adalah sebesar 0,551. Apabila nilai ini dibandingkan dengan nilai rtabel pada signifikan 5% dengan n=38 adalah 0,320, sesuai dengan dasar pengambilan keputusan, jika rhitung lebih besar dari rtabel (rhitung >rtabel ) atau 0,551>0,320 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kompetensi kepribadian guru ppkn terhadap minat belajar siswa kelas VIII di SMPN 37 Medan Tahun Pelajaran 2023/2024. 
Membangun Warga Negara Transformatif Pada Masyarakat Pancasilais Melalui Pendidikan Politik Lazzavietamsi, Fandy Adpen
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v14i1.22125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Warga Negara Transformatif Pada Masyarakat Pancasilais Melalui Pendidikan Politik. Melalui metode penelitian studi pustaka ditemukan bahwa visi Kewarganegaraan Transformatif yaitu masyarakat yang cerdas dan bijaksana dalam menghadapi isu serta partisipatif dalam menjalani kehidupan dalam lingkup kebangsaan dan kenegaraan, mengingat permasalahan sosial yang semakin kompleks dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Manifestasi visi tersebut yaitu terwujudnya warga negara transformatif yang dibangun melalui pendidikan politik. Pendidikan politik dimaknai sebagai dua hal yang berbeda, pertama pendidikan politik dimaknai sebagai sosialisasi politik dan kedua pendidikan politik dimaknai sebagai proses pencerdasan masyarakat agar berpolitik secara bijaksana melalui pendidikan. Diantara intepretasi tersebut yang tepat untuk mewujudkan warga negara transformatif adalah makna pendidikan politik yang kedua. Pelaksanaan pendidikan politik baik dari aspek pendidikan formal, non formal dan informal pada akhirnya membentuk masyarakat agar memahami, mampu dan mau berpartisipasi dalam politik, dengan begitu terwujudlah warga negara transformatif. Namun proses tersebut harus didasarkan pada jatidiri bangsa Indonesia yang Pancasilais yaitu bangsa religius, bangsa yang mengedepankan kemerdekaan hak-hak manusia secara adil dan berdasarkan adab kemanusiaan, bangsa yang bersatu pada keberagaman dengan tetap menjaga perbedaan, bangsa yang setia pada hikmah kebijaksanaan melalui proses musyawarah dan keterwakilan, serta bangsa yang mengedepankan keadilan sosial.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 14, No 1 (2024): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 13, No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 01 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 01 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 10, No 1 (2020): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 9, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8, No 2 (2018): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 8, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 7, No 1 (2017): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 11 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 11 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 2 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 6, No 2 (2016): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 10 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 10 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 9 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 5, No 9 (2015): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 8 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 8 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 7 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan Vol 4, No 7 (2014): Pendidikan Kewarganegaraan More Issue