cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika
ISSN : -     EISSN : 26141078     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019" : 15 Documents clear
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Di Kelas VIII MTsN 1 Banda Aceh Rika Aulia Nanda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.403 KB)

Abstract

Kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah masih rendah. Strategi yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu pendekatan Metaphorical Thinking. Pendekatan Metaphorical Thinking merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan permasalahan kontekstual yang disusun untuk dipahami, dijelaskan dan diinterpretasikan ke dalam konsep matematis atau sebaliknya. Siswa dilatih untuk melihat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan pengetahuan yang akan diperolehnya, sehingga siswa lebih memahami interelasi antar konsep-konsep yang dipelajari, dan selanjutnya melalui metafora ide-ide siswa dapat dipetakan secara kuat dan bermakna ke dalam berbagai konteks yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan Metaphorical Thinking. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-11 MTsN Model Banda Aceh sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu memenuhi enam dari tujuh indikator penalaran matematis yang diukur yaitu kemampuan menyajikan pernyataan secara lisan, tertulis, gambar, dan/ atau diagram, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, dan memeriksa kesahihan argumen, sedangkan satu indikator penalaran matematis yang belum terpenuhi adalah menentukan pola atau sifat untuk membuat generalisasi. Kontribusi penerapan pendekatan Metaphorical Thinking dalam pembelajaran yaitu dapat menumbuhkan kemampuan penalaran matematis siswa sehingga implikasi kajian ini yaitu mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan perlu dilakukan secara terus menerus. Kata Kunci:     Kemampuan penalaran matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking.
Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning di Kelas VIII SMPIT Al-Azhar Lia Devi; Anwar Anwar; Ellianti Ellianti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.337 KB)

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembelajaran matematika. Namun, berdasarkan observasi peneliti di sekolah, siswa kurang berpikir kritis selama pembelajaran matematika. Hal tersebut dikarenakan guru belum memaksimalkan berpikir kritis selama pembelajaran matematika. Oleh karena itu, diperlukan upaya guru untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran matematika.. Salah satu upaya guru untuk mengembangkan berpikir kritis siswa dapat dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model discovery learning. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Desain yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan jenis one-group pre-test and post-test group. Untuk mendapatkan data diambil sampel secara acak satu dari tiga kelas di SMPIT Al-Azhar, Banda Aceh. Instrumen yang digunakan adalah tes awal (pre-test) dan tes akhir (post-test), yang terdiri dari masing-masing 3 soal uraian berpikir kritis tentang materi sistem persamaan linear dua variabel. Selanjutnya digunakan uji t pihak kanan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan pre-test dan post-test. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 21,44. Sementara itu, pada taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 23 diperoleh ttabel = 1,71. Oleh karena thitung = 21,44 1,71 = ttabel berakibat terjadinya penolakan H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMPIT Al-Azhar, Banda Aceh. Kata Kunci:         Berpikir Kritis, Model Discovery Learning.
Keterlibatan Perilaku Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui STEM-PjBL di SMPN 2 Banda Aceh Yulia Yulia; Cut Morina Zubainur; Rahmah Johar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.312 KB)

Abstract

Keterlibatan perilaku siswa dalam pembelajaran masih kurang mendapat perhatian dari guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengaktifkan siswa yaitu dengan Science, Technology, Engineering, and Mathematics Project Based Learning (STEM-PjBL). STEM-PjBL merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan kegiatan proyek dengan beberapa disiplin ilmu untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlibatan siswa secara perilaku dalam pembelajaran matematika melalui STEM-PjBL di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pendekatan dan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah lima siswa yang dipilih dari 22 siswa di kelas VII-3 SMP Negeri 2 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi keterlibatan perilaku siswa. Keterlibatan perilaku siswa yang diukur dalam penelitian ini yaitu keterlibatan dalam mengamati permasalahan yang diberikan, mencatat hal-hal penting yang diperoleh, mendengarkan penjelasan guru, membawa bahan bacaan yang relevan serta membacanya, dan mencoba melakukan eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa terlibat secara perilaku dalam pembelajaran matematika dengan STEM-PjBL. Hal ini terlihat dari siswa yang memenuhi empat dari lima indikator keterlibatan perilaku. Siswa aktif mengamati permasalahan dan mendengarkan penjelasan dari guru ketika guru memberikan permasalahan dan meminta siswa untuk mengamati permasalahan tersebut. Siswa juga aktif membaca bahan bacaan agar dapat melakukan eksperimen yang diberikan. Kata Kunci:     Keterlibatan siswa, Keterlibatan perilaku, STEM-PjBL
Pemanfaatan Smart Board pada Materi Transformasi di Kelas VIII SPK SMP Teuku Nyak Arief Fatih Bilingual School Banda Aceh Nurul Rahmah; Cut Morina Zubainur; Tuti Zubaidah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.813 KB)

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran berbasis IT telah diaplikasikan dalam dunia pendidikan khususnya pada pembelajaran matematika. Guru di SPK SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh telah memanfaatkan smart board sebagai media untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan media tersebut perlu diukur terutama pada aspek pemanfaatannya dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan smart board dalam proses pembelajaran materi transformasi. Jenis penelitian yang dijalankan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah satu orang guru matematika di kelas VIII SPK SMP Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi pengajaran guru dan lembar pedoman wawancara guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan smart board yang dilakukan oleh guru di kelas VIII telah memenuhi sepuluh aspek yang diamati. Kesepuluh aspek pengamatan tersebut meliputi pemanfaatan smart board yang dilakukan oleh guru pada tahap apersepsi dan memotivasi siswa. Guru juga memanfaatkan smart board sebagai media pengganti papan tulis, yaitu sebagai sarana untuk menulis, menggambar, menyelesaikan soal-soal dan menampilkan buku paket pembelajaran matematika. Guru mendampingi dan membimbing siswa dalam penyelesaian persoalan dan memeriksa jawaban siswa serta menanggapi dan meluruskan jawaban siswa yang terdapat pada layar smart board. Selain itu guru juga memanfaatkan smart board sebagai media untuk menampilkan power point dan memutar video pembelajaran transformasi. Kata Kunci:     Pemanfaatan media pembelajaran, Smart board, Transformasi.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Relasi dan Fungsi Kelas VIII MTsN Model Banda Aceh Nurul Hakiki; Tuti Zubaidah; M. Hasbi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII MTsN Model Banda Aceh melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi relasi dan fungsi. Pembelajaran ini dirancang agar siswa menemukan sendiri pemecahan masalah melalui tindakan nyata. Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan pada penelitiian ini yaitu pre-eksperimentaldesign dengan jenis pre- test and post-test group. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII MTsN Model Banda Aceh tahun ajaran 2017/2018, dan penentuan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Analisis data yang digunakan yaitu uji-t. Uji yang diambil yaitu uji satu pihak, yatu pihak kanan pada taraf signifikan (α) = 0,05.  Hasil pengolahan data hasil belajar siswa menggunakan rumus uji-t di dapatkan t = 4,35. Selanjutnya, nilai ini dibandingkan dengan nilai t0,95, maka diperoleh t ≥ t0,95, yaitu 4,35 ≥ 1,70. Oleh karena t ≥ t0,95 maka tolak H0 dan terma H1. Sejalan dengan itu, kemampuan berpikir kritis siswa berdasarkan pengolahan data diperoleh nilai rata-rata pre-test dan post-test adalah 42,17 dengan simpangan baku 7,12. Dengan menggunakan rumus uji-t didapatkan t = 32,44, dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh t ≥ t0,95, yaitu 32,44 ≥ 1,70. Oleh karena t ≥ t0,95, maka hipotesis H0 ditolak dan terima H0 dalam hal lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mencapai ketuntasan belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa meningkat melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi relasi dan fungsi di kelas VIII MTsN Model Banda Aceh. Kata Kunci:     Problem  Based Leaning (PBL), Relasi dan Fungsi, Hasl Belajar Siswa, Kemampuan  Berpikir Kritis.

Page 2 of 2 | Total Record : 15