cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development)
ISSN : 25415581     EISSN : 25415603     DOI : -
Core Subject : Health,
The "Higeia" (Journal of Public Health Research and Development) is a scientific periodical journal containing scientific papers in the form of qualitative and quantitative research reports or research articles (original article research paper) with focus on epidemiology, biostatistics and population, health promotion, health environment, occupational health and safety, health policy administration, public health nutrition, hospital management, maternal and child health, and reproductive health.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2022): October 2022" : 15 Documents clear
Kejadian Kematian Pasien COVID-19 (Studi Kasus Rawat Inap RSUD RA. Kartini Jepara) Candra, Layla Dian Nur; Santik, Yunita Dyah Puspita
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58125

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit baru dengan jumlah kasus dan kematian yang tinggi. Data per-19 September 2021 CFR Kabupaten Jepara masih tinggi sebesar 4,91% apabila dibandingkan CFR nasional dan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kematian pasien COVID-19 di RSUD RA. Kartini Jepara. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel penelitian sebanyak 102 sampel kasus dan 102 kontrol serta dilaksanakan pada Bulan Maret 2022. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan uji alternatifnya Fisher, serta regresi logistik berganda. Hasil penelitian antara usia (p=0,002), riwayat penyakit komorbid (p=0,047), perawatan ICU (p=0,001), dan dukungan ventilator (p=0,001) memiliki hubungan dengan kejadian kematian pada pasien COVID-19. Dengan faktor yang paling dominan adalah usia. Pada faktor jenis kelamin, hasil pemeriksaan radiologi, dan riwayat merokok tidak memiliki hubungan dengan kejadian kematian pasien COVID-19. Simpulan pada penelitian ini terdapat perbedaan pada variabel usia, riwayat penyakit komorbid, perawatan ICU, dan dukungan ventilator.
Implementasi Standar K3 Di Ketinggian Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Di Proyek Pembangunan Gedung X (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung X Kota Semarang) Prasetyo, Rizky Dwi; Widowati, Evi
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58444

Abstract

Abstrak Proyek gedung sangat berkaitan dengan pekerjaan di ketinggian. Pekerjaan ketinggian pada pekerjaan struktur diketahui bahwa memiliki tingkat risiko yang tinggi. Berdasarkan data Canadian Centre for Occupational Health and Safety tahun 2021, lebih dari 42.000 pekerja cedera setiap tahun karena jatuh. Sekitar 67% jatuh terjadi pada tingkat yang sama akibat terpeleset dan tersandung. 33% sisanya jatuh dari ketinggian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi standar K3 di ketinggian sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung X Kota Semarang. Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2022 sampai bulan Maret 2022. Hasil Penelitian ini diketahui bahwa dari 22 poin indikator, presentase indikator yang sesuai sejumlah 9,09% (2 indikator), tidak sesuai sejumlah 59,09% (13 indikator), dan tidak dilakukan sejumlah 31,81% (7 indikator). Simpulan dari penelitian ini yaitu implementasi standar K3 di ketinggian sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di Proyek Pembangunan Gedung X Kota Semarang Belum Maksimal. Saran dari penelitian ini yaitu manajemen proyek Pembangunan Gedung X, melaksanakan indikator yang tidak sesuai dan tidak dilaksanakan. Abstract The building project is closely related to the work at height. Work at height on structural work is known to have a high level of risk. Based on 2021 Canadian Centre for Occupational Health and Safety data, more than 42,000 workers are injured each year from falls. About 67% of falls occur at the same rate as a result of slipping and tripping. The remaining 33% fell from a height. The purpose of this study is to determine the implementation of the K3 standard at high altitudes to prevent work accidents in the Semarang City Building X Construction Project. This type of research is descriptive and qualitative and will be carried out from February 2022 to March 2022. The results of this study are known that from 22 indicator points, the percentage of corresponding indicators amounted to 9.09% (2 indicators), did not match the number of 59.09% (13 indicators), and did not do 31.81% (7 indicators). This study concludes that the implementation of the K3 standard at high altitudes as an effort to prevent work accidents in the Semarang City Building X Construction Project has not been maximized. The advice from this study is the project management of Building X Construction, implementing indicators that are not appropriate and not implemented.
Situasi Masalah Kesehatan Penyakit Menular di Kabupaten Cirebon Masruroh, Masruroh; Sudaryo, Mondastri Korib; Nurlina, Ade
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58645

Abstract

Data kesehatan di Kabupaten Cirebon menunjukkan bahwa masalah kesehatan di Kabupaten Cirebon didominasi oleh penyakit menular. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah penyakit menular dan menetapkan urutan prioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Cirebon pada tahun 2020. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data sekunder dari laporan kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dianalisis untuk mengidentifikasi masalah penyakit menular yang ada. Penentuan urutan prioritas masalah menggunakan metode PAHO Adapted Hanlon melalui suatu pembobotan yang melibatkan partisipasi pemegang kebijakan internal. Penelitian dilakukan pada Desember 2021 – April 2022. Berdasarkan identifikasi masalah penyakit menular di Kabupaten Cirebon terdapat masalah penyakit menular di Kabupaten Cirebon yaitu DBD, Tuberkulosis, Kusta, Diare, Pneumonia, dan Campak. Diperoleh 3 urutan teratas prioritas masalah penyakit menular di Kabupaten Cirebon yaitu Diare (BPR: 29,40), Tuberkulosis (BPR: 28.99), dan DBD (BPR: 27,13). Diare merupakan masalah penyakit menular dengan urutan prioritas pertama di Kabupaten Cirebon yang diperoleh dari hasil skoring menggunakan metode PAHO adapted Hanlon.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian COVID-19 pada Tenaga Kesehatan di UPT Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sumarti, Sumarti; Yuniastuti, Ari; Rahayu, Sri Ratna
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58704

Abstract

Tenaga kesehatan memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami infeksi Covid-19. Sebanyak 930 tenaga kesehatan di Kabupaten Banyumas terpapar Covid-19. Hal ini menyebabkan 23 puskesmas melakukan penutupan dan pengalihan pelayanan. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan beban kerja, kelelahan, penilaian berkala risiko kerja, dan kepatuhan penerapan protokol kesehatan 5M dengan Infeksi Covid-19 pada tenaga kesehatan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan desain case control. Jumlah sampel kasus dan sampel kontrol masing-masing adalah 47 responden dengan kriteria tidak memiliki komorbid dan termasuk tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Data dikatagorikan menggunakan nilai tendensi sentral dan dianalisis dengan uji chi square dilanjutkan regresi logistik menggunakan SPSS. Hasil analisis akhir menunjukan kelelahan, penilaian berkala risiko kerja, dan kepatuhan penerapan protokol kesehatan 5M menjadi faktor dominan infeksi Covid-19 pada tenaga kesehatan dengan p-value <0.005 dan AOR (CI95%) masing-masing adalah 14.362 (3.458–59.655), 5.192 (1.342–20.089), 10.313 (2.627–40.491). Diperlukan monitoring dan evaluasi kesehatan dan keselamatan kerja pada kondisi pandemi pada tenaga kesehatan untuk meminimalisasi penularan internal infeksi Covid-19 antar petugas kesehatan dan pasien di puskesmas.
Penerapan SOP dan Pemakaian APD dengan Kecelakaan Kerja pada Pekerja Depo Lokomotif Pangestu, Andro Faiq
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 6 No 4 (2022): October 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v6i4.58849

Abstract

Depo Lokomotif PT. KAI (Persero) DAOP 4 adalah tempat perawatan rutin lokomotif pada tahun 2015 ditemukan kecelakaan kerja sebanyak 13 kasus (23,2%), tahun 2018 terjadi 15 kasus (26,7%) kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara penerapan SOP dan pemakaian APD terhadap kejadian kecelakaan kerja pada pekerja depo lokomotif PT. KAI (Persero) DAOP 4 Semarang. Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif pendekatan analitik observasional strategi cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling jadi jumlah sampel yaitu 56 pekerja. Penelitian ini dilaksanakan Juni-Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan analisis bivariat hasil ρ-value hitung penerapan SOP dan pemakaian APD terhadap kejadian kecelakaan kerja berturut-turut 0,171 dan 0,338 lebih besar dari 0,05. Kesimpulan dari penilitian ini adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara penerapan SOP dan pemakaian APD dengan kecelakaan kerja pada pekerja depo lokomotif. Hal tersebut dikarenakan SOP yang diterapkan hanya pada pekerjaan tertentu saja dan konsistensi pekerja saat menggunakan APD.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 8 No 3 (2024): July 2024 Vol 8 No 2 (2024): April 2024 Vol 8 No 1 (2024): January 2024 Vol 7 No 4 (2023): October 2023 Vol 7 No 3 (2023): July 2023 Vol 7 No 2 (2023): April 2023 Vol 7 No 1 (2023): January 2023 Vol 7 No Sup (2023): Suplemen July 2023 Vol 6 No 4 (2022): October 2022 Vol 6 No 3 (2022): HIGEIA: Juli 2022 Vol 6 No 2 (2022): Higeia: April 2022 Vol 6 No 1 (2022): HIGEIA: January 2022 Vol 5 No 4 (2021): HIGEIA: Oktober 2021 Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 (Article in Press) Vol 5 No 3 (2021): HIGEIA: Juli 2021 Vol 5 No 2 (2021): HIGEIA: April 2021 Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2021 Vol 5 No 1 (2021): HIGEIA: January 2020 Vol 4 No Special 4 (2020): HIGEIA: December 2020 Vol 4 No 4 (2020): HIGEIA: October 2020 Vol 4 No 3 (2020): HIGEIA: July 2020 Vol 4 No Special 3 (2020): HIGEIA: November 2020 Vol 4 No 2 (2020): HIGEIA: April 2020 Vol 4 No Special 2 (2020): HIGEIA: October 2020 Vol 4 No Special 1 (2020): HIGEIA: September 2020 Vol 4 No 1 (2020): HIGEIA: January 2020 Vol 3 No 4 (2019): HIGEIA: October 2019 Vol 3 No 3 (2019): HIGEIA: July 2019 Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019 Vol 3 No 2 (2019): HIGEIA: April 2019 Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019 Vol 3 No 1 (2019): HIGEIA: January 2019 Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA Vol 2 No 4 (2018): HIGEIA Vol 2 No 3 (2018): HIGEIA Vol 2 No 3 (2018): HIGEIA Vol 2 No 2 (2018): HIGEIA Vol 2 No 2 (2018): HIGEIA Vol 2 No 1 (2018): HIGEIA Vol 2 No 1 (2018): HIGEIA Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA Vol 1 No 4 (2017): HIGEIA Vol 1 No 3 (2017): HIGEIA Vol 1 No 3 (2017): HIGEIA Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA Vol 1 No 2 (2017): HIGEIA Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA Vol 1 No 1 (2017): HIGEIA More Issue