Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiry training dan konvensional, pengaruh gender terhadap hasil belajar fisika siswa, dan interaksi antara model pembelajaran dengan gender siswa dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan populasi seluruh siswa kelas XI MIA SMAN 13 Medan yang terdiri dari 7 kelas. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik cluster random sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIA – 2 sebagai kelas inquiry training dan kelas XI MIA – 3 sebagai kelas konvensional dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang pada setiap kelas. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat pengaruh model inquiry training dan konvensional terhadap hasil belajar siswa, dengan kriteria pengujian Fh > Ft (7,67> 4,002), terdapat pengaruh gender terhadap hasil belajar siswa, dengan kriteria pengujian Fh > Ft (5,06> 4,002), terdapat pengaruh interaksi antara kedua model pembelajaran dan gender siswa terhadap hasil belajar siswa, dengan kriteria pengujian Fh > Ft (11,99> 4,002). Berdasarkan hasil uji ANAVA yang dilakukan terdapat pengaruh model pembelajaran, pengaruh gender, dan interaksi antara model pembelajaran dan gender dalam mempengaruhi hasil belajar fisika siswa.