Kusuma, Gianny Angger
Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Arsitektur KOMPOSISI

PENILAIAN KONDISI FISIK RUMAH TRADISIONAL JOGLO DI KELURAHAN JAGALAN, KOTAGEDE Kusuma, Gianny Angger; Cahyandari, Gerarda Ida Orbita
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2376.528 KB) | DOI: 10.24002/jars.v12i2.2048

Abstract

Abstract: Kotagede is the capital of the First Mataram Kingdom and the cultural heritage area in Yogyakarta. In the Kotagede area there are several traditional houses, namely Javanese houses, Kalang houses, and Colonial houses. In Jagalan Village, Kotagede found Joglo houses that still exist today. Joglo houses have a diverse history of ownership. Some houses are added with the arrangement of the space layout, the development of the times and the development of the activities of their owners. Joglo houses in Kotagede were mostly earthquakes due to the tectonic earthquake in 2006. An assessment of the physical condition of traditional buildings is the focus of this study. The method used is the method in this study. This study uses primary data and secondary data at three Joglo Houses in Jagalan Village, Kotagede. The three joglo houses have been subjected to repeated excavations. This study aims to maintain and preserve Joglo Traditional Houses in the Kotagede Cultural Heritage Area, precisely the Jagalan Village. Keywords: Joglo House, Jagalan, Kotagede, conservationAbstrak: Kotagede adalah ibukota Kerajaan Mataram pertama dan kawasan cagar budaya di Yogyakarta. Di dalam kawasan Kotagede terdapat beberapa rumah tradisional yaitu rumah Jawa, rumah Kalang, dan rumah Kolonial. Pada Kelurahan Jagalan, Kotagede terdapat rumah-rumah Joglo yang masih ada hingga saat ini. Rumah-rumah Joglo memiliki sejarah kepemilikan yang beragam. Beberapa rumah mengalami perubahan dan penambahan tata letak ruang, mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan aktivitas pemiliknya. Rumah-rumah joglo di Kotagede sebagian besar direnovasi akibat gempa tektonik tahun 2006. Penilaian kondisi fisik bangunan-bangunan tradisional yang mengalami renovasi menjadi fokus penelitian ini. Metode kualitatif adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder pada tiga Rumah Joglo di Kelurahan Jagalan, Kotagede. Ketiga rumah joglo sudah mengalami renovasi berulang kali. Penelitian ini bertujuan untuk mempertahankan dan melestarikan Rumah tradisional Joglo pada Kawasan Cagar Budaya Kotagede, khususnya Kelurahan Jagalan.Kata kunci: Rumah joglo, Jagalan, Kotagede, konservasi