Semua wanita dengan segala umur dapat mengalami keputihan berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan sikap menjaga keputihan dengan kejadian keputihan pada Mahasiswi Program Studi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. Leucorhea (fluor albus) adalah nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah. Sikap menjaga kebersihan organ genitalia eksterna berpengaruh terhadap kesehatan organ reproduksi dan menjadi faktor timbulnya keputihan. Penelitian ini bersifat observasional analitik menggunakan rancangan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan Maret–Juni 2015 di Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan 68 responden. Hasil dianalisa dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian diperoleh yaitu sebagian kecil responden mengalami kejadian keputihan yaitu 21 responden (30,9%). Sikap responden dalam menjaga kebersihan organ genitalia eksterna sebagian besar mempunyai sikap positif sebanyak 43 responden (63,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap menjaga kebersihan organ genitalia eksterna dengan kejadian keputihan pada Mahasiswi Program Studi D III Keperawatan Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya dengan p-Value 0,000. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada Mahasiswi untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan sikap menjaga kebersihan organ genitalia.