Kurikulum Merdeka Belajar adalah divisi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek dengan tujuan mengoptimalkan kurikulum yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendekatan guru dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar. Metode penelitian ini adalah studi kasus yang melibatkan dua guru dan kepala sekolah di Sekolah Dasar yang melaksanakan kurikulum Merdeka Belajar. Studi ini didasarkan pada observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis kemudian dilakukan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, analisis data, dan kesimpulan data. Temuan studi menunjukkan bahwa efektivitas guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar sudah mencapai tingkat optimal. Ketika berbicara tentang penerapan kurikulum pembelajaran merdeka, faktor utama adalah tingkat pemahaman antara guru dan siswa. Dan prasarana dan sarana masih belum terselesaikan.