Fly Ash adalah bagian dari sisa pembakaran batubara yang berbentuk partikel halus dan abu tersebut merupakan bahan anorganik yang terbentuk dari perubahan bahan mineral. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan adsorben fly ash batubara dalam mengadsorpsi konsentrasi COD limbah cair domestik berdasarkan persentase penyisihan COD (% R) yang diperoleh, serta dapat menghitung parameter kinetika isoterm adsorpsi. Penelitian dilakukan dengan proses adsorpsi sistem batch dengan adsorben fly ash batubara. Limbah cair domestik yang diuji berasal dari drainase Kota Lhokseumawe menuju waduk Gampong Pusong Kota Lhokseumawe. Dalam penelitian ini konsentrasi COD air waduk Kota Lhokseumawe sebesar 2275 divariasikan 100, 200, 300, 400 dan 500 ppm diadsorpsi dengan adsorben fly ash 1,0; 1,5; dan 2,0 gram, dan ukuran partikel 80 dan 100 mesh. Proses adsopsi sistem batch dilakukan dengan kecepatan pengadukan 150 rpm, waktu kontak 90 menit. Persentase COD terbaik adalah 92,42 dengan konsentrasiCOD 100 ppm, adsorben 2 gram dan ukuran partikel 100 mesh mampuditurunkan hingga 7,58 ppm.