Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN OTOT DAN DAYA LEDAK OTOT PADA PEMAIN FUTSAL Tang, Aco; Indah, Indah
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17, No 1 (2022): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v17i1.2678

Abstract

Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui apakah latihan pliometrik berpengaruh terhadap perubahan kekuatan otot dan daya ledak otot pemain futsal SMPN 11 Makassar. Penelitian ini merupakan pra experiment dengan variabel independen berupa latihan pliometrik, sedangkan variabel dependen berupa kekuatan otot dan daya ledak otot. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal SMPN 11 Makassar, sedangkan sampel penelitian sebanyak 20 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot dan daya ledak otot masing-masing berupa leg dynamometer, dan vertikal jump test. Hasil analisis penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan kekuatan otot dan daya ledak otot pada pemain futsal pada pemberian latihan pliometrikKata Kunci : latihan pliometrik, kekuatan otot, daya ledak otot
PENGARUH ULTRASOUND DAN INTEGRATED NEUROMUSCULAR INHIBITION TECHNIQUE (INIT) TERHADAP PENURUNAN NYERI MYOFACIAL PAIN SYNDROME MUSCULUS UPPER TRAPEZIUS PADA MAHASISWA JURUSAN FISIOTERAPI: The Effect Of Ultrasound And Integrated Neuromuscular Inhibition Technique (Init) To Reduce Of Myofacial Pain Syndrome Musculus Upper Trapezius Pains For Physiotherapy Department Students Putri, Riska Meylita; Lestari, Virny Dwiya; Hasbiah; Sudaryanto; Tang, Aco
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 1 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i1.43

Abstract

Latar Belakang: Myofascial pain syndrome (MPS) adalah kondisi nyeri yang umumnya kronis, tetapi bisa akut. MPS sering dikaitkan dengan myofascial trigger points (MTrPs) pada otot dan jaringan ikat termasuk fasia. MTrP aktif adalah salah satu generator nyeri perifer utama untuk kondisi nyeri muskuloskeletal. Metode: Jenis penelitian ini adalah pra experimen dengan disain penelitian pre test-post test one group design, bertujuan untuk mengetahui pengaruh Ultrasound dan Init (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) terhadap penurunan nyeri pada penederita Myofacial Pain Syndrome Musculus Upper Trapezius pada mahasiswa jurusan Fisioterapi dan menggunakan alat ukur Visual nalog scale (VAS). Hasil: Berdasarkan analisis uji statistik Wilcoxon menunjukkan bahwa terjadi penurunan nyeri yang dapat dilihat dari rerata pre-test 6.069 menjadi rerata post-test 3.263 dan diperoleh hasil p= .000 (p<0,05) yang berarti bahwa pemberian Ultrasound dan Init (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) dapat memberikan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan nyeri pada Myofacial Pain Syndrome Musculus Upper Trapezius. Kesimpulan: Kesimpulan penelitian ini yaitu, kepada rekan-rekan fisioterapi di kampus jurusan fisioterapi atau Lahan Praktek agar menggunakan intervensi Ultrasound dan Init (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) sebagai salah satu terapi terpilih untuk penurunan nyeri pada penderita Myofacial Pain Syndrome Musculus Upper Trapezius. Kata Kunci: Ultrasound, Init (Integrated Neuromuscular Inhibition Technique) Nyeri, Myofacial Pain Syndrome Musculus Upper Trapezius.
PENGARUH DEEP FRICTION DAN MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENINGKATANROM CERVICAL PADA MECHANICAL NECK PAIN: The Effect of Deep Friction and Muscle Energy Techniques on Increasing Cervical ROM in Mechanical Neck Pain Awal, Muhammad; Tang, Aco; Astuti, Eka; Fajriah , Siti Nurul; abdullah, abdullah
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 2 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i2.49

Abstract

Latar Belakang : Mechanical neck pain merupakan nyeri leher yang tidak beradiasi ke lengan atau upper extremitas, dimana nyeri tejadi pada area leher, occipital, dan punggung bagian atas. Sesuai dengan namanya “mechanical” maka kondisi ini sangat berhubungan dengan mekanik gerakan.Sumber utama dari non-spesific neck pain adalah sendi intervertebral yang dinamakan dengan facet joint sehingga secara khas nyeri meningkat pada gerakan-gerakan tertentu. Metode : Penelitian pra-eksperimen dengan desain one group pretest – post test, yang bertujuan untuk mengetahui melihat pengaruh Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Hasil : Uji paired t sampel pada kelompok perlakuanyaitu nilai p= <0,05 yang berarti bahwa intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique dapat memberikan peningkatan ROM Cervical pada penderita Mechanical Neck Pain. Kesimpulan :terdapat pengaruh yang signifikan dari intervensi Deep Friction dan Muscle Energy Technique terhadap terhadap peningkatan ROM pada penderita Mechanical Neck Pain. Kata kunci : Deep Friction, Muscle Energy Technique, Range Of Motion, Mechanical Neck Pain.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA NYERI AKIBAT SPRAIN ANKLE DI PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR SULAWESI SELATAN: Physiotherapy Management Of Pain Caused By Ankle Sprain In South Sulawesi Student Education And Training Center Mahdi, Nurzakia; Durahim, Darwis; Hendrik, Hendrik; Tang, Aco; Ramba , Yonathan
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 15 No 1 (2023): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v15i1.56

Abstract

Latar Belakang : Sprain ankle adalah cedera pada ligamen kompleks lateral dikarenakan overstretch dengan posisi inversi dan plantar fleksi yang terjadi secara tiba-tiba saat kaki tidak menumpu dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penatalaksanaan Fisioterapi pada Nyeri akibat Sprain Ankle di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sulawesi Selatan. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel sebanyak 2 orang. Problematik fisioterapi sesuai hasil pemeriksaan adalah terdapat nyeri pada Ankle yang dapat diukur menggunakan VAS (Visual Analog Scale) dan MMT (Manual Muscle Testing). Hasil Penelitian : Setelah dilakukan tindakan fisioterapi selama 8 kali, didapatkan hasil yaitu terjadinya penurunan nyeri pada kedua sampel. Kesimpulan : Dengan demikian dapatkan disimpulkan bahwa pemberian Infraphil dan Theraband Theraphy dapat memberikan efek terhadap penurunan nyeri dan peningkatan kekuatan otot pada penderita Sprain Anke. Kata Kunci : Sprain Ankle, Infraphil, Theraband Therapy
PEMBERIAN CONTRACT RELAX STRETCHING TERHADAP PENINGKATAN FLEKSIBILITAS HAMSTRING PADA PEMAIN FUTSAL : Effect Of Contract Relax Stretching On Increasing Hamstring Flexibility In Futsal Players Halimah, Andi; Saadiyah, Sri; Ramba , Yonathan; Tang, Aco; Wanti
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i1.700

Abstract

Fleksibilitas otot hamstring sangat di tentukan dari panjang otot Hamstring itu sendiri. Apabila otot hamstring mengalami pemendekan maka fleksibilitas otot tersebut juga akan menurun. Penurunan fleksibiltas menandakan bahwa sendi dan otot tidak di gerakkan secara ROM penuh baik aktif maupun pasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Experimental Design dengan rancangan Time Series Design. Alat ukur yang digunakan yaitu AKE (Active knee extension). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Contract Relax Stretching terhadap peningkatan fleksibilitas hamstring. Penelitian di laksanakan di SMAN 4 Luwu Utara. Teknik Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling adapun Jumlah sampel sebanyak 16 orang yang sesuai dengan kriteria inklusi. Berdasarkan uji normalitas menggunakan Shapiro wilk diperoleh hasil dengan nilai p> 0,05 yang berarti data berdistribusi normal. Kemudian untuk hasil uji paired sampel t test diperoleh hasil yaitu p< 0,05 yang berarti bahwa pemberian intervensi contract relax stretching dapat meningkatkan fleksibilitas yang signifikan. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pemberian Contract Relax Stretching terhadap peningkatan fleksibilitas hamstring pada pemain futsal di SMAN 4 Luwu Utara.
PENGARUH PEMBERIAN SUSTAINED NATURAL APROPHYSEAL GLIDES (SNAGS) DAN MC. KENZIE EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN RANGE OF MOTION (ROM) PADA NON-SPESIFIK LOW BACK PAIN DI RSUD SINJAI: Effect of Sustained Natural Aprophyseal Glides (SNAGS) and Mc. Kenzie Exercise on Reducing Pain and Increasing Range of Motion (ROM) in Non-Specific Low Back Pain at RSUD SInjai Ramba, Yonathan; Hidaya, Andi Nurul; Tang, Aco; Hendrik; Erawan, Tiar; Thahir , Muh
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 2 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i2.1217

Abstract

Non-spesifik low back pain dapat menyebabkan nyeri, spasme otot, dan ketidakseimbangan otot yang mengurangi stabilitas perut dan punggung bawah, membatasi gerak pinggang, mengubah postur tubuh, dan menyebabkan kecacatan pada pasien.. Jenis penelitian ini adalah pra-experimen coba dengan desain penelitian yang digunakan adalah single-group pre-trial post-trial design, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh Mc. Latihan Kenzie dan luncuran alami. secara konsisten dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan ROM lumbal pada pasien yang tidak terpengaruh. -Nyeri punggung bawah yang non spesifik di RSUD Sinjai dengan sampel sebanyak 22 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan analisis uji coba sampel yang cocok pada kelompok perlakuan, diperoleh hasil p=0,000 untuk PSFS, p=0,000 untuk fleksi lumbal, p=0,000 untuk ekstensi lumbal. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari intervensi latihan McKenzie dan luncuran alami yang berkepanjangan terhadap pereda nyeri dan peningkatan ROM lumbal pada nyeri pinggang nonspesifik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intervensi Mc. Kenzie exercise dan SNAGS signifikan efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan ROM lumbal pada pasien non-spesifik low back pain
The Effect Of Otago Home Exercises On Reducing The Risk Of Falling On The Elderly At The Batara Hati Mulia Foundation, Gowa Regency Lestari, Virny Dwiya; Akib, Rahmat Nugraha; Tang, Aco; Widyastuti, Nugraheni; Rahmaniar, Andi; Mustari, Yeri
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 3 (2024): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i3.65813

Abstract

The Otago Home Programme Exercise is an exercise program that combines strengthening exercises, balance exercises, and walking programs. This exercise program is specifically designed to reduce the risk of falls, by increasing the strength of the lower movement muscles, improving balance, and providing walking exercises. Methods: This study aims to determine the effect of Otago home exercises on reducing the risk of falling the elderly at the Batara Hati Mulia Foundation. This research is a pre-experimental study with pre-test and post-test one group design with a total sample of 30 people. The place of research was conducted at the Batara Hati Mulia Foundation Gowa Regency. A tool to measure the risk of falls is the Berg Balance Scale (BBS). Result: The results of the study are that there is a decrease in the risk of falling in the elderly at the Batara Hati Gowa Foundation based on measurements of the BBS, namely a pre-test value of 37,36 to a post-test of 48.73 because after being given Otago Home Exercises can improve static balance and dynamic balance and increase the stability of postural muscles so that it can reduce the risk of falls in the elderly. Conclusion: Otago Home Exercises can reduce the risk of falls in the elderly at the Batara Hati Gowa Foundation.
The Effectiveness of Jump To Box Exercises on Increasing the Power of Leg Muscles in Volleyball Players Tang, Aco; Cholifah, Ifanny Nur; Thahir, Muh; Lestari, Virny Dwiya
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 16, No 3 (2024): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v16i3.65812

Abstract

Muscle power is the ability of muscles to perform their strongest contractions at maximum speed. This study aims to determine the effect of Jump Box training on increasing muscle explosiveness in volleyball players of SMAN 21 Makassar. This type of research is a quasi-experimental with a nonequivalent pre-test – post-test control group design approach, which was carried out at SMAN 21 Makassar with a population of 28 people who met the inclusion criteria divided into 2 groups with a total sampling technique, namely the experimental group given Jump To Box exercises and the control group without jump to box exercises. This study uses the Vertical Jump Test to measure the increase in muscle explosiveness. The data obtained from the Shapiro-Wilk normality test with a result of p> 0.05, the influence test used was a paired sample t-test with results in both groups, namely p = 0.000 (p <0.05) which means that both experimental and control groups have an effect and can provide significant results on muscle explosive power. Then based on the independent sample t-test, the p-value = 0.005 (p <0.05). Because the p-value = 0.005 <0.05 means that there is a significant difference between the experimental group with Jump To Box training and the control group without Jump To Box training on increasing muscle explosive power. The conclusion of this study is Jump To Box exercise is effective on increasing muscle explosiveness in volleyball players.
The Effect Of Integrated Neuromuscular Inhibition Technique On Improving Neck Functional Ability In Tension-Type Headache Lestari, Virny Dwiya; Akib, Rahmat Nugraha; Tang, Aco
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 3 (2023): October
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v15i3.51657

Abstract

Tension-type headache is one of the most common complaints of musculoskeletal pain due to myofascial trigger points. The presence of pain and soreness in the neck and head, tightness, stiffness, spasms, and limitation of motion is a complaint that is often experienced by patients. Methods: This study aims to determine the effect of the Integrated Neuromuscular Inhibition Technique exercise on increasing the functional ability of the neck in Tension-Type Headache conditions. This research is a pre-experimental study with a pre-test and post-test one-group design using an accidental sampling technique with a total sample of 30 people. The place of research was conducted at the Telkomedika Makassar Clinic. A tool to measure the functional ability of the neck using the Neck Disability Index (NDI). Result: The results of the study were an increase in the functional ability of the neck based on measurements of the Neck Disability Index (NDI), namely a pre-test value of 48.80 to a post-test of 41.13 in the condition of Tension-Type Headache at the Telkomedika Clinic Makassar because after being given Integrated Neuromuscular Inhibition Technique therapy (INIT) decreased neck pain, decreased spasm of the neck muscles, and increased functional ability of the neck. Conclusion: Integrated Neuromuscular Inhibition Technique exercises can improve the functional ability of the neck in Tension-Type Headache conditions at the Telkomedika Clinic in Makassar.
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CEDERA ANTERIOR CRUCIATUM LIGAMENT DEXTRA DI CLUB FUTSAL : Physiotherapy Management of Dextra Anterior Cruciate Ligament Injury At Futsal Club Saadiyah, Sri; Tang, Aco; Zahra, St Nadhifa; Ramba, Yonathan; Halimah, Andi
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 17 No 1 (2025): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v17i1.1493

Abstract

Anterior cruciatum ligament merupakan cedera umum, terutama menyerang individu muda, individu yang aktif secara fisik. Cedera ini ditandai oleh ketidakstabilan sendi, menyebabkan penurunan aktifitas, dan dapat menyebabkan kualitas hidup menurun terkait dengan fungsi lutut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Cedera Anterior Cruciatum Ligament. Jenis penelitian ini merupakan peneltian yang menggali satu jenis kasus dengan menggunakan dua sampel dan memberikan perlakuan yang sama kepada kedua sampel tersebut selama penelitian. Penelitian ini dilakukan di Club Futsal Kalem Fc FAI-UMI bulan Januari sampai Februari 2024. Prosedur pengambilan data    dilakukan dengan cara yaitu primer. Hasil pemeriksaan ditemukan problematik adanya nyeri, kelemahan otot, keterbatasan gerak dan gangguan aktifitas pada sendi lutut. Setelah dilakukan tindakan fisioterapi selama 8 kali pertemuan maka didapat hasil yaitu penuurunan nilai nyeri dari pasien A pada nyeri tekan yaitu 4,0 menjadi 1,5 nyeri gerak 5,2 menjadi 3,0 nyeri fungsional 6,4 menjadi 4,0 sedangkan pasien B pada nyeri tekan 3,3 menjadi 1,2 nyeri gerak 4,3 menjadi 2,1 nyeri fungsional 5,4 menjadi 3,1 yang dinilai dengan Visual Analouge Scale, peningkatan kekuatan otot pada  pasien A terdapat nilai M. Quadricep 3 menjadi 4 dan M. Hamstring 3 menjadi 4 sedangkan pasien B terdapat nilai M. Quadricep 3 menjadi 4 dan M. Hamstring 3 menjadi 4 dinilai dengan Manual Muscle Test, peningkatan Lingkup Gerak Sendi pasien A  Aktif-Fleksi S 0°-0°-83° menjadi S 0°-0°-120° dan Pasif-Fleksi S 0°-0°-90° menjadi S 0°-0°-125° sedangkan pasien B Aktif-Fleksi S 0°-0°-92° menjadi S 0°-0°-130° dan Pasif-Fleksi S 0°-0°-98° menjadi S 0°-0°-137° dinilai dengan goniometer, dan peningkatan Activity Daily Living (ADL) nilai pasien A nyeri pada gerakan jongkok keberdiri, jalan 6 meter, naikturun tangga 3 menjadi 1, kesulitan pada jongkok keberdiri jalan 6 meter dan naik turun tangga 3 menjadi 1, dan ketergantungan pada jongkok keberdiri, jalan 6 meter, naik turun tangga 2 menjadi 1 sedangkan pasien B nyeri pada gerakan jongkok ke berdiri, jalan 6 meter, naik turun tangga 3 menjadi 1, kesulitan pada jongkok keberdiri, jalan 6 meter, naik turun tangga yaitu 2 menjadi 1 dan ketergantungan pada jongkok keberdiri, jalan 6 meter, naik turun tangga yaitu 2 menjadi 1 dinilai dengan menggunakan Skala JETTE. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian Ultrasound, Terapi Manual dan Terapi Latihan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan fungsional pada cedera ACL dan karena itu penulis menyarankan kepada fisioterapis untuk menggunakan modalitas Ultrasound, Terapi Manual dan Terapi Latihan sebagai modalitas utama pada kondisi ACL.