Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

THE ROLE OF CRIME IN MODERATING THE IMPACT OF ECONOMIC GROWTH AND POVERTY: THE CASE OF WEST KALIMANTAN Jamaliah, Jamaliah; Rusmita, Sari; Elyta, Elyta; Rosyadi, Rosyadi; Islahiyah, Djihan
Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.701 KB) | DOI: 10.26418/jebik.v11i1.52939

Abstract

This study aims to determine the effect of economic growth and education, which is thought to affect poverty. This study establishes crime as a moderating variable in fourteen districts and cities in West Kalimantan Province. The research data is panel data processed using a quantitative descriptive approach. We use a multiple regression model to seek the relationship between economic growth, education, and poverty, moderated by crime. The findings of this study illustrate that education affects poverty, while economic growth does not affect poverty. It has been discovered that crime plays an essential role in West Kalimantan to moderate economic growth into a better or worse condition of poverty. People's purchasing power and inequality in receiving benefits of growth tend to fail economic growth for reducing poverty. Also, crime has a strong relationship with education, and moderate education affects this Province's poverty. Government has to ensure a safe and conducive socio-economics condition to optimize the benefits of growth and education.JEL:  I25, P25, R11.
PENGARUH PERTUMBUHAN SEKTOR PERTANIAN, JUMLAH PEKERJA SEKTOR PERTANIAN DAN NILAI TUKAR PETANI TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN PERDESAAN DI INDONESIA restiatun, restiatun; Udi, Kurniawan; Rosyadi, Rosyadi
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 12 No 1 (2023): Volume 12 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jep.v12i1.977

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah krusial yang dihadapi oleh negara-negara dunia ketiga, termasuk Indonesia. Tak terkecuali kemiskinan di desa, dimana sebagian besar masyarakat pedesaan menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi sektor pertanian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan nilai tukar petani terhadap tingkat kemiskinan pedesaan di Indonesia selama tahun 2017-2021. Dengan menggunakan pendekatan analisis data panel, ditemukan bahwa secara parsial pertumbuhan sektor pertanian dan nilai tukar petani berpengaruh negatif dan signifikan terhadap angka kemiskinan pedesaan, namun jumlah tenaga kerja di sektor pertanian tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan pedesaan. Secara simultan seluruh variabel penelitian independen yaitu pertumbuhan sektor pertanian, jumlah tenaga kerja sektor pertanian dan nilai tukar pertanian berpengaruh signifikan terhadap pengentasan kemiskinan desa. Ini menggambarkan bahwa semua variabel independen adalah regressor yang signifikan untuk tingkat kemiskinan.
Pengaruh Jumlah Penduduk, Investasi, dan Indeks Pembangunan Manusia terhadap Ketimpangan Pendapatan di Kalimantan Barat Yuliana, Dessie; Rosyadi, Rosyadi
Journal of Economics and Business UBS Vol. 14 No. 1 (2025): Journal of Economics and Business UBS
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v14i1.2543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk, investasi, dan indeks pembangunan manusia (IPM) terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia. Dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan metode analisis regresi linier berganda, penelitian ini menemukan bahwa jumlah penduduk dan investasi memiliki pengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan, sedangkan IPM tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini mengindikasikan perlunya kebijakan yang berfokus pada peningkatan kualitas penduduk dan investasi yang inklusif untuk mengurangi ketimpangan pendapatan di Kalimantan Barat
Pengaruh Ketimpangan Gender dan Pembangunan Gender Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Barat Yati, Mariata; Rosyadi, Rosyadi
Journal of Economics and Business UBS Vol. 14 No. 1 (2025): Journal of Economics and Business UBS
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v14i1.2544

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Indeks Ketimpangan Gender (IKG) dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) terhadap pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. Data yang digunakan berupa data panel, terdiri dari data cross-section untuk 14 kabupaten/kota dan time series selama periode 2018–2023. Data diperoleh dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat. Variabel independen dalam penelitian ini adalah IKG dan IPG, sedangkan variabel dependen adalah pertumbuhan ekonomi. Analisis dilakukan menggunakan metode regresi data panel dengan bantuan software EViews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IKG memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara IPG memiliki pengaruh positif dan signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan agar pemerintah daerah meningkatkan upaya untuk mengurangi ketimpangan gender melalui pemberdayaan perempuan dan peningkatan akses terhadap pendidikan, kesehatan, serta kesempatan ekonomi. Selain itu, diperlukan program yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembangunan gender guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di Kalimantan Barat.
Determinan Angka Kematian Bayi di Kalimantan Barat Karlina, Agustina; Rosyadi, Rosyadi
Journal of Economics and Business UBS Vol. 14 No. 1 (2025): Journal of Economics and Business UBS
Publisher : Cv. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52644/joeb.v14i1.2577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh belanja APBD di sektor kesehatan, pendapatan per kapita, tingkat pendidikan perempuan, kunjungan neonatal, dan kepesertaan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terhadap angka kematian bayi (AKB) di Kalimantan Barat. Data yang digunakan berupa data panel yang terdiri dari data cross-sectional dari 14 kabupaten/kota dan data time series selama periode 2018–2023, dengan total 504 data. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Dewan Jaminan Sosial Nasional. Analisis dilakukan menggunakan regresi data panel dengan bantuan software EViews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran pemerintah bidang kesehatan, kunjungan neonatal, dan kepesertaan jaminan kesehatan nasional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap angka kematian bayi. Sebaliknya, pendapatan perkapita dan rata-rata lama sekolah perempuan tidak berpengaruh signifikan.
Peningkatan Kolaborasi Institusi Akademik Antar Negara Untuk Peningkatan SDM Masyarakat Perbatasan Nurul Bariyah; Rosyadi, Rosyadi; Jumhur, Jumhur; Putra, Windhu; Suradi, Romi
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): November 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v5i2.3369

Abstract

The border region between Indonesia and Malaysia has unique characteristics and great development potential. Border communities face special challenges related to limited access to resources and development opportunities. Based on the Key Performance Indicator (IKU) of PTN number 6 which shows a focus on cooperation and collaboration between study programs and partners at the international level. FIBAA accreditation requires universities to be able to improve their international reputation and the attractiveness of their educational programs. International cooperation can be an important factor in obtaining accreditation from FIBAA. This cooperation can provide additional value and provide certain benefits, especially if it involves leading institutions. Therefore, the PKM Team conducted benchmarking to the Faculty of Economics and Business, Universiti Malayasia Sarawak. The results of the discussions that had been carried out obtained the result that FEB Unimas agreed to the international cooperation between the Department of Economics and Development Studies, FEB Untan and FEB Unimas. This agreement opens up opportunities to improve the quality of education, research, and development in both institutions. The potential for international cooperation between FEB Unimas and FEB Untan is very positive, especially in improving the quality of education for Human Resources in border areas through scholarship and student exchange programs, skills and competency development, and increased research and innovation.