Pentingnya menjaga kesehatan mental dapat berimbas pada kesejahteraan diri remaja. Remaja yang memiliki kesehatan mental positif terhindar dari masalah mental emosional yang bersifat neurosis maupun psikosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara rasa syukur terhadap kesehatan mental remaja SMAN 8 Pekanbaru. Pendekatan cross sectional digunakan sebagai metode penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah 81 orang yang diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuesioner rasa syukur dan kesehatan mental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan positif rasa syukur dengan kesehatan mental remaja di SMA Negeri 8 Pekanbaru (0,011< 0,05). Penelitian ini merekomendasikan kepada pihak sekolah untuk terus meningkatkan kegiatan yang mendorong rasa syukur remaja sebagai upaya menjaga kesehatan mental remaja.