., Wahyu Fathurrachman
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

PENGARUH PEMBERIAN ASTAXANTHIN TERHADAP AKTIVITAS SPESIFIK ENZIM KATALASE JARINGAN HEPAR TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI FORMALDEHID SECARA ORAL ., Wahyu Fathurrachman
Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Dokter Kalbar
Publisher : Jurnal Mahasiswa PSPD FK Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.417 KB)

Abstract

Latar Belakang: Formaldehid merupakan zat yang banyakdisalahgunakan, sebagai contohnya sebagai pengawet makanan.Paparan formaldehid yang berlebihan dapat merusak hepar melalui stressoksidatif dan menurunkan jumlah antioksidan alami dalam tubuh, salahsatunya katalase. Pemberian astaxanthin sebagai antioksidan eksogendiharapakan dapat meningkatkan aktivitas spesifik enzim katalase.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberianastaxanthin terhadap aktivitas spesifik enzim katalase pada jaringan hepartikus putih (Rattus norvegicus) jantan galur wistar yang diinduksiformaldehid secara oral. Metodologi: Desain penelitian ini merupakaneksperimental murni dengan rancangan posttest-only control groupdesign. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 30 tikus yang dibagimenjadi 5 kelompok: kelompok kontrol normal: kelompok kontrol negatifhanya diberi induksi formaldehid; kelompok dosis 1 diberikan astaxanthin12mg/hari; kelompok dosis 2 astaxanthin 24 mg/hari; kelompok dosis 3diberikan astaxanthin 48 mg/hari. Aktivitas spesifik enzim katalasejaringan hepar diuji dengan metode Mates kemudian data dianalisisdengan One Way ANOVA dilanjutkan Post Hoc Test LSD. Hasil:. Tidakterdapat perbedaan bermakna pada aktivitass spesifik enzim katalasejaringan hepar antara kelompok kontrol positif, kontrol negatif, dosisastaxanthin 12 mg/hari, dosis astaxanthin 24 mg/hari, dan dosisastaxanthin 48 mg/hari (One Way ANOVA>0,05). Kesimpulan:Pemberian astaxanthin tidak menyebabkan peningkatan bermakana padaaktivitas spesifik enzim katalase jaringan hepar pada tikus galur wistaryang diinduksi formaldehid secara oral.