., Sendy Agus Setiawan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura

ANALISIS POTENSI PEMANFAATAN KOTORAN SAPI DAN GREEN PHOSKKO (GP-7) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS (PLTBG) SKALA RUMAH TANGGA DI KOTA PONTIANAK ., Sendy Agus Setiawan
Jurnal Teknik Elektro Universitas Tanjungpura Vol 1, No 1 (2019): Jurnal S1 Teknik Elektro UNTAN
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.251 KB)

Abstract

Kotoran sapi biasanya dianggap sesuatu yang kotor oleh sebagian masyarakat. Namun apabila kotoran sapi ini dikelola dengan baik dapat menjadi bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang dapat mengurangi biaya pengeluaran listrik peternak. Kotoran sapi menghasilkan gas metan (CH4) yang dapat menghasilkan nilai kalor untuk disalurkan ke generator. Salah satu cara pengembang biakan gas metan adalah dengan penambahan Aktivator Pembangkit Metan Green Phoskko (GP-7). Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membandingkan antara sebelum dan sesudah penambahan Green Phoskko (GP-7) sebagai bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) Skala Rumah Tangga di Kota Pontianak.Penelitian ini adalah kajian potensi pemanfaatan kotoran sapi dan Green Phoskko (GP-7) secara perhitungan berdasarkan studi literatur dan hasil pengujian laboratorium. Dalam penelitian ini dilakukan juga eksperimen untuk membuktikan perbandingan secara fisik antara sebelum dan sesudah penambahan Green Phoskko (GP-7) pada kotoran sapi sebagai bahan baku utama Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) skala rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Peternakan Peramas Dalam Kota Pontianak.Hasil penelitian menunjukkan laju produksi gas sampel setelah penambahan GP-7 sebesar 0,2209 m3/Kg atau 22,09 %, sedangkan laju produksi gas sampel sebelum penambahan GP-7 sebesar 0,2162 m3/Kg atau 21,62 %. Perbedaan laju produksi gas yang dihasilkan adalah 0,47 m3/Kg. Untuk produksi kotoran sapi sebesar 400 Kg/hari berdasarkan data literatur dapat berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 4,89 kW dengan lama genset beroperasi 4,57 jam. Maka dengan adanya penambahan Aktivator Pembangkit Metan Green Phoskko (GP-7) pada bahan baku Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PTLBg) dapat mempercepat laju produksi gas yang dihasilkan serta meningkatkan produksi gas yang dihasilkan.