Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh cekaman kekeringan terhadap penampilan dan produksi beberapa galur padi asal sigambiri merah pada tanaman M4 Anwar, Arif; Sari, Putri Mustika; Wahyuni, Henny
AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 2 (2019): AGRILAND: Jurnal Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Islam sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.144 KB) | DOI: 10.30743/agr.v7i2.2003

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menguji beberapa galur tanaman padi mutan yang tahan terhadap kekeringan dan untuk menilai keragaan beberapa galur padi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu faktor galur (G) yang terdiri dari 6 taraf: Sigambiri merah (tetua tanaman) (G1), Inpago 8 (G2), galur 67210 (G3), galur 1877-9-3 (G4), galur 1251-79 (G5), galur 25-3-3 (G6) dan faktor penyiraman (P) yang terdiri dari tiga taraf: disiram 1 hari sekali (P1), disiram 10 hari sekali (P2), disiram 20 hari sekali (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur padi yang digunakan mampu tumbuh dan beradaptasi dengan baik terhadap cekaman kering karena keragaan pertumbuhan terutama panjang akar dan hasil gabah kering giling tidak berbeda dengan padi tanpa cekaman kekeringan.
Parasitization and Identification of The Red Guava Fruit Fly Parasitoids in The Deli Serdang District Sari, Putri Mustika; Bakti, Darma; Lisdayani, Lisdayani
PLANTA TROPIKA: Jurnal Agrosains (Journal of Agro Science) Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/pt.2019.104.137-140

Abstract

Deli Serdang District is one of the regions producing red guava fruit in Sumatra Utara. Cultivation of fruit trees is never separated from pest disorders, which can cause a decrease in the quality and quantity of fruit. Then proper control is needed so that it can maintain the balance of insect populations in the field. This study aims to determine the type of parasitoid and parasitoid parasitic levels in red guava crops. Identification morphology of parasitoid’s fruit flies rearing from red guava fruit that had been attacked by fruit flies was taken from several locations of red guava crops in Deli Serdang District. Two species of parasitoid Psytalia sp. the parasitic fruit fly in the red guava crop.  The parasitoids that have been found then identified at LIPI, Cibinong, Bogor morphologically has many similarities with Psytalia walker and Psytalia walkeri so that identification of species is only made close to the morphology of the species. Only in two locations were found parasitoid’s rearing from infected fruit, namely Parasitization rate of 6.9% in Sei Beras Sekata village, and Kolam village of 3.6%.
Edukasi Pemanfaatan Limbah Biji Alpukat Sebagai Bahan Baku Produk Teh Bikat di Kabupaten Aceh Tengah Lisa, Oviana; Sari, Putri Mustika; Aminah, Siti; Tanjung, Yulia Windi; Yanti, Helma; Omalia, Noka; Sartika, Dewi; Maisar, Meli; Almuhaimin, Almuhaimin; Dewi, Okta Rahma
Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jpmwp.v8i2.7485

Abstract

Alpukat tergolong komoditi buah-buahan yang kaya akan vitamin A, B, C, E, dan mengandung unsur potassium dan karoten. Kandungan potasium terbanyak ditemukan pada bagian biji alpukat yang berfungsi untuk menghilangkan kelebihan racun dari tubuh. Umumnya masyarakat hanya mengonsumsi daging buahnya dan membuang bagian biji sehingga limbah biji alpukat tidak diolah menjadi produk bernilai ekonomis maupun digunakan secara pribadi. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi dan melatih keterampilan masyarakat di Desa Paya Pelu Kabupaten Aceh Tengah dalam membuat inovasi produk teh bikat berbahan baku limbah biji alpukat, serta mem­bantu keterampilan yang telah dimiliki dapat menjadi peluang wira­usaha bagi masyarakat. Metode yang digunakan adalah edukasi tentang pembuatan dan pemanfaatan biji alpukat dan mempraktekkan secara langsung pengolahan biji alpukat menjadi produk teh bikat kepada masyarakat Desa Paya Pelu Kabupaten Aceh Tengah. Hasil pengabdian yang telah dilakukan adalah hasil edukasi dan pelatihan pembuatan produk teh dari bahan baku limbah biji alpukat menunjukkan bahwasanya masyarakat Kabupaten Aceh Tengah mulai memahami manfaat dari biji alpukat. Ber­dasarkan evaluasi hasil pelaksanaan program edukasi menunjukkan adanya 17 responden (85%) yang sudah mengetahui dan paham manfaat biji alpukat bagi kesehatan dan dapat dijadikan sumber nilai gizi tambah untuk mencegah stunting dan evaluasi hasil kegiatan pelatihan menunjukkan 13 responden (65%) sudah memiliki keterampilan yang baik dalam mengolah produk teh bikat secara mandiri.
THE DIVERSITY Of FRUIT FLIES IN RED GUAVA CROPS AND PARASITOID PARASITIZATION LEVEL IN DISTRICT DELI SERDANG Sari, Putri Mustika; Bakti, Darma; Tobing, Maryani Cyccu
Journal of Community Research and Service Vol 1, No 2: July 2017
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jcrs.v1i2.9331

Abstract

AbstractMorphological and Molecular of Identification Bactrocera sp. (Diptera: Tephritidae) in 5 Location of Red Guava Crops District Deli Serdang. Fruit flies are a concern in the world because they are an important pest in fruits. Seven species of fruit flies (Bactrocera carambolae, Bactrocera papayae, Bactrocera curcubitae, Bactrocera caudata, Bactrocera albistrigata, Bactrocera tau, Bactrocera umbrosa) have been identified from the morphological identification of fruit flies in LIPI. The fruit fly is obtained from trapping with methyl eugenol, cocoa waste processing, and a mixture of both. Found 2 species of parasitoid (Psytallia sp. near Walker; Psytallia sp. near Walkeri) from the rearing of fruit that was attacked at five locations of red guava plantation district Deli Serdang.Keywords : Bactrocera spp., morphology, atractant, parasitoid
BIOACTIVITY OF FRAGRANT PANDAN AND WULUH STARFRUIT COMBINATION LEAF POWDERS AGAINST THE MORTALITY OF RICE WEEVIL (Sitophilus oryzae) Lisa, Oviana; Lizmah, Sumeinika Fitria; Sari, Putri Mustika; Aminah, Siti; mustaqim, mustaqim
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 9, No 3 (2023): JBIO : Jurnal Biosains (The Journal of Biosciences)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Storing rice for a long time in the warehouse has the potential to be attacked by warehouse pests, namely rice weevil insect (Sitophilus oryzae). Rice weevil attacked on storage rice caused a decrease in the quality and quantity of rice, so environmentally friendly pest control is needed, such as the used of bioactive plant compounds as botanical insecticides. This research aimed to see the effect of bioactive compounds from the combined powder of fragrant pandan (Pandanus amaryllifolius) and wuluh starfruit (Averrhoa bilimbi) leaves on the mortality of the rice weevil pest S. oryzae. The method of this research used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD) experimental method with 4 concentration levels of botanical insecticide combination powder, that were 30, 40, 50 and 60 g. The research results showed that the combination of fragrant pandan and wuluh starfruit leaf powders contained bioactive compounds were steroids, terpenoids, saponins, flavonoids, phenolics and tannins. The activity of the bioactive compounds saponins, flavonoids, phenolics and tannins worked as inhibitors of insect feeding (antifeedant) and caused the mortality of S. oryzae. The highest mortality percentage reaching 85% was obtained after applicated by a concentration of 50 g. The increase in mortality of the S. oryzae pest occurred every week, until mortality reached more than 80% in the 3rd week was obtained in treatment concentrations of 30 g (84.2%) and 50 g (85%).    
Pengembangan Inovasi UMKM Ayyubi Ice Kopyour : Pengabdian Masyarakat Di Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan Bekasi Rismawati, Rismawati; Sari, Putri Mustika; Putri, Nabila Damayanti; Althafa, Feliza Clairine; Zebua, Jefriyanti
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 2 (2024): Desember
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/z9xghx93

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengamati UMKM Ayyubi Ice Kopyour, sebuah usaha kecil menengah yang bergerak dibidang minuman segar tradisional. Observasi dilakukan untuk memahami berbagai operasional, tantangan yang dihadapi, dan potensi pengembangan usaha. Metode yang digunakan meliputi wawancara dengan pemilik usaha, pengamatan langsung di lokasi produksi, serta analisis data penjualan dan pemasaran. Hasil observasi menunjukan bahwa UMKM es kopyor memiliki prospek yang menjanjikan dengan pangsa pasar yang stabil, terutama di kalangan konsumen lokal yang mencari minuman segar berbahan alami. Namun, ada beberapa tantangan seperti keterbatasan modal distribusi yang belum optimal, dan persaingan dengan produk minuman modern. Evaluasi terhadap keuangan mengindikasikan perlunya pembaruan dan peningkatan dalam sistem pengelolaan data dan informasi. Rekomendasi yang diberikan mencakup peningkatan strategi pemasaran, diversifikasi produk, pembaruan sistem keuangan, dan peningkatan kualitas layanan untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing usaha.
Respon Pertumbuhan Jagung Hibrida (Zea mays) Terhadap Sistem Olah Tanah dan Pengendalian Gulma Chairuddin, Chairuddin; Andriani, Dewi; Weihan, Rayhan Amadius; Sari, Putri Mustika
AGRIEKSTENSIA Vol 22 No 2 (2023): AGRIEKSTENSIA: Jurnal Penelitian Terapan Bidang Pertanian
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34145/agriekstensia.v22i2.2970

Abstract

Corn is an alternative source of carbohydrates besides rice and wheat. Corn is used as feed in the livestock industry and various processed foods. BPS data for 2023 shows that corn production is decreasing, which has an impact on corn self-sufficiency and a lack of corn fulfillment for export needs. The research aims to determine the effect of interactions between soil processing systems and weed control on the growth and yield of hybrid corn plants. This research uses factorial RAK with interactions. The first factor is the tillage system with levels T0 (no tillage) and T1 (tillage). The second factor is weed control time with levels G0 (weed free), G1 (weeds controlled at 15 HST), G2 (weeds controlled at 35 HST), G3 (weeds controlled at 55 HST). The results showed that the tillage system and weed control time were significantly different in the test BNT 5%. However, the interaction not significantly different in the test BNT 5%. Corn plants with tillage (T1) and weed free (G0) showed the best growth and yield compared to other treatments in all observed variables.
Identifikasi Hama dan Analisis Ambang Ekonomi dan Persentase Serangan Hama (AE) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Risa, Nada; Chairudin, Chairudin; Sari, Putri Mustika; Putri, Nhyra Kamala
Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Meira Visi Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69726/edujpm.v2i2.93

Abstract

Permasalahan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada tanaman padi masih menjadi kendala utama bagi petani di Desa Gunong Kleng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Kurangnya pengetahuan petani dalam mengenali dan menangani Hama menyebabkan tingginya tingkat serangan pada lahan pertanian. Tujuan penelitian adalah mengetahui dan mengidentifikasi jenis-jenis Hama yang menyerang pada tanaman padi dan analisis ambang ekonomi dan persentase serangan Hama (ae) pada tanaman padi (oryza sativa l) di kecamatan meureubo desa Gunong Kleng, Kabupaten Aceh Barat. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui observasi lapangan dan survei menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan, sikap, dan praktik petani terkait OPT, serta analisis ambang ekonomi dan persentase serangan Hama. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan petani dalam mengidentifikasi OPT dan mengambil tindakan pengendalian yang sesuai. Selain itu, terjadi penurunan tingkat serangan Hama di lahan pertanian setelah intervensi dilakukan. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam upaya pengurangan serangan Hama dan meningkatkan produktivitas tanaman padi, serta dapat menjadi model bagi program serupa di daerah lain. Program ini berhasil meningkatkan pengetahuan petani dalam melakukan penanganan organisme pengganggu tanaman (OPT) di desa Gunong Kleng.
Inventarisasi Hama Tanaman Cabai Merah Keriting (Capsicum Annum L.) di Aceh Barat Julita, Julita; Chairudin, Chairudin; Sari, Putri Mustika; Putri, Nhyra Kamala
Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Meira Visi Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69726/edujpm.v2i2.94

Abstract

Tanaman cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura penting yang sering mengalami penurunan hasil akibat serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), seperti kutu kebul, walang sangit, dan ulat grayak. Fenomena ini menjadi tantangan utama bagi petani di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penanganan hama tanaman cabai melalui kegiatan sosialisasi dan pengamatan langsung di lapangan.Pendekatan yang digunakan adalah metode campuran, yaitu kuantitatif melalui survei kepada petani untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan praktik terkait OPT, serta metode kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara mendalam.Hasil kegiatan menunjukkan bahwa serangan hama di lahan petani tergolong ringan, dengan persentase serangan berkisar 20–40%. Sosialisasi yang dilakukan berhasil meningkatkan pemahaman petani mengenai identifikasi hama dan pentingnya pengendalian hayati sebagai alternatif ramah lingkungan terhadap pestisida kimia.Kesimpulannya, program ini memberikan dampak positif dalam upaya pengendalian OPT dan peningkatan produksi cabai. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan agar petani dapat melakukan tindakan preventif secara mandiri dan tepat sasaran.
Respon Adaptif Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Padi Merah Lokal terhadap Cekaman Salinitas Siregar, Mawaddah Putri Arisma; Harahap, Evi Julianita; Junita, Dewi; Afrillah, Muhammad; Sari, Putri Mustika
Jurnal Agrotek Lestari Vol 11, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jal.v11i1.11866

Abstract

Brown rice is recognized as a food commodity with high nutritional value and considerable health benefits for humans. However, its cultivation remains relatively limited in popularity and is often associated with low productivity, particularly when grown on marginal lands such as coastal areas affected by high salinity. This study aimed to evaluate the adaptive responses in growth and yield performance of several local brown rice genotypes under salinity stress conditions in the coastal region of Pantai Cermin, Serdang Bedagai Regency, North Sumatra. The research was conducted using a non-factorial Randomized Block Design (RBD) involving eight local brown rice genotypes: Beras Merah, Sidrap Merah, Kelik-3, Mesuji, Sijior, Sipenget, Meulaboh, and Si Tappe. The observed parameters included plant height, number of leaves, number of tillers, number of productive tillers, root fresh weight, root length, grain weight, and panicle length. The results indicated that varietal treatments had a statistically significant effect on all observed parameters, except for the number of leaves. The Sijior genotype exhibited the greatest plant height (58.22 cm), while the Meulaboh genotype recorded the highest values for the number of tillers (29.3), number of productive tillers (28.0), and root length (20.7 cm). The Kelik-3 genotype demonstrated the highest root fresh weight (173.3 g), whereas the Si Tappe genotype showed superior performance in grain weight (62.0 g) and panicle length (31.7 cm).Overall, comprehensive analysis of the data suggests that the Si Tappe, Beras Merah, Kelik-3, and Meulaboh genotypes exhibited the most favorable adaptive responses and demonstrated a high degree of tolerance to salinity stress. The robust root development observed in the Meulaboh and Kelik-3 genotypes supports their adaptability to saline environments, while the extended panicle length in Si Tappe positively contributed to enhanced grain weight.