Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Teh Bunga Telang Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Unja, Ermeisi Er; Fitrianingsih, Rani Nur; Oktovin, Oktovin; Rachman, Aulia; Warjiman, Warjiman; Lanawati, Lanawati
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i3.196

Abstract

Prevalensi Hipertensi terus meningkat setiap tahunnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Hipertensi menduduki peringkat pertama untuk penyakit tidak menular di Kota Banjarmasin dan memiliki kasus tertinggi yaitu 62.662 kasus pada tahun 2021. Puskesmas Alalak Selatan adalah salah satu fasilitas kesehatan yang menangani kasus hipertensi tertinggi kedua. Penanganan hipertensi selama ini hanya dilakukan dengan memberikan terapi farmakologi saja, sehingga terapi non farmakologi dapat menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan seperti terapi konsumsi teh bunga telang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian teh bunga Telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Alalak selatan Banjarmasin tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 orang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dan hasil dianalisis dengan uji paired sample T-test. Hasil menunjukan bahwa adanya perbedaan rerata nilai systole dan diastole pada tekanan darah responden antara sebelum dan sesudah pemberian teh bunga telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi dengan hasil p-value=0,00 <0,05. Adanya pengaruh pemberian teh bunga Telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Alalak selatan Banjarmasin.
Gambaran Life Style Remaja di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang Beresiko menjadi Penyebab Penyakit Tidak Menular di Era Society 5.0 Warjiman, Warjiman; Ingir, Imelda; Oktovin, Oktovin; Sipayung, Allesandra Dielviony; Panarang, Ahmad Surya; Sari, Dea Frastika; Ramadhani, Nanda Putri
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.4.2024.955-962

Abstract

Era Society 5.0 menjanjikan kemudahan bagi penggunanya, dari kemudahan akses informasi dan komunikasi, sistem permintaan antar jemput, proses pembelajaran e-learning, berbelanja on-line, sampai dengan system pesan antar makanan tanpa harus ketempat yang dituju. Salah satu yang paling banyak memanfaatkan perkembangan teknologi adalah remaja terutama akses media sosial dan internet. Lama penggunaan media sosial oleh remaja rata-rata 3 jam 14 menit untuk akses media sosial dan 8 jam 52 menit untuk akses internet. Perilaku ini perlu diwaspadai karena akan berdampak pada perubahan perilaku sedentary life style terutama pada remaja yang merupakan masa depan bangsa Indonesia. Maka dari itu, diperlukan analisis mendalam terkait identifikasi faktor resiko seperti apa yang dapat meningkatkan kejadian penyakit tidak menular di Era Society 5.0 ini. Baik dari kondisi aktifitas fisik, pola konsumsi makanan, status Indeks Massa Tubuh (IMT) dan lama penggunaan media sosial dan akses internet. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan mengumpulkan data aktifitas fisik menggunakan Baecke Questionnaire, pola makan dengan Food Frequency Questionnaire (FFQ), IMT dengan pengukuran antopometri meliputi tinggi dan berat badan. Sampel penelitian ini berjumlah 315 orang yang merupakan remaja sekolah kelas X dan XI yang tersebar di 4 wilayah berbeda di Kota Banjarmasin yang akan ditentukan dengan Teknik Probability Sampling yaitu dengan cluster sampling. Hasil penelitian lama penggunaan smartphone pada remaja rata-rata 4-5 jam perhari (42,9%), aktifitas fisik remaja pada kategori sedang (79,4%), pola makan remaja pada kategori jarang (95,2%) dan status IMT remaja pada kategori normal (39,7%). Kesimpulan Remaja di Kota Banjarmasin memiliki faktor resiko meningkatnya PTM dengan masih ditemukannya kasus berat badan berlebih dan obesitas dan pola makan remaja terutama jarang dalam mengkonsumsi sayur dan buah. Aktifitas fisik ketika waktu senggang cukup rendah ditambah lagi rata-rata penggunaan smartphone 4-5 jam.
Navigating Moral Cleansing: the Role of the 'Macbeth Effect' in Decision-Making Among Leaders of Private Nursing Schools Ladjar, Imelda Ingir; Warjiman, Warjiman; Dias, Maria Frani Ayu Andari; Basit, Mohammad
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No S6 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6iS6.4900

Abstract

Private nursing schools in South Kalimantan face increasing pressure to produce high-quality, ethically driven nursing professionals, aligning with Indonesia’s “Golden Vision 2045.” Within this context, the "Macbeth effect"—a psychological phenomenon where individuals experience guilt, anxiety, or a compulsion to "cleanse" themselves after confronting morally ambiguous situations—poses a challenge to ethical leadership. This study investigates the manifestation of the "Macbeth Effect"—the compulsion to morally cleanse oneself following ethically ambiguous situations—among leaders of private nursing schools in South Kalimantan, Indonesia. Using a qualitative case study approach, in-depth interviews were conducted with five school leaders to capture their experiences and perceptions of moral responsibility and ethical decision-making. Thematic analysis was employed to identify key themes, focusing on how the Macbeth Effect shapes leadership behavior, decision-making processes, and organizational dynamics within nursing education institutions. Findings reveal that leaders frequently exhibit moral cleansing behaviors, such as self-evaluation, transparency in decision-making, and using mediators to handle conflicts. While the Macbeth Effect enhances ethical leadership practices, it also introduces challenges that may impact mental well-being and leadership efficacy. Practical strategies, including promoting a culture of transparency, emotional support, and task delegation, are recommended to mitigate the psychological burden associated with moral cleansing. This research contributes to understanding ethical leadership in nursing education and highlights the need for support systems to sustain leaders’ mental resilience and ethical commitment.
Pengaruh Pemberian Teh Bunga Telang Terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi Unja, Ermeisi Er; Fitrianingsih, Rani Nur; Oktovin, Oktovin; Rachman, Aulia; Warjiman, Warjiman; Lanawati, Lanawati
Indonesian Journal of Innovation Multidisipliner Research Vol. 2 No. 3 (2024): September
Publisher : Institute of Advanced Knowledge and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69693/ijim.v2i3.196

Abstract

Prevalensi Hipertensi terus meningkat setiap tahunnya di Provinsi Kalimantan Selatan. Hipertensi menduduki peringkat pertama untuk penyakit tidak menular di Kota Banjarmasin dan memiliki kasus tertinggi yaitu 62.662 kasus pada tahun 2021. Puskesmas Alalak Selatan adalah salah satu fasilitas kesehatan yang menangani kasus hipertensi tertinggi kedua. Penanganan hipertensi selama ini hanya dilakukan dengan memberikan terapi farmakologi saja, sehingga terapi non farmakologi dapat menjadi salah satu solusi yang dapat ditawarkan seperti terapi konsumsi teh bunga telang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian teh bunga Telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Alalak selatan Banjarmasin tahun 2024. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 18 orang dipilih dengan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Dan hasil dianalisis dengan uji paired sample T-test. Hasil menunjukan bahwa adanya perbedaan rerata nilai systole dan diastole pada tekanan darah responden antara sebelum dan sesudah pemberian teh bunga telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi dengan hasil p-value=0,00 <0,05. Adanya pengaruh pemberian teh bunga Telang terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Alalak selatan Banjarmasin.
Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru di Ruang Isolasi RSUD Muara Teweh Tahun 2023 Armintoyono, Armintoyono; Unja, Ermeisi Er; Warjiman, Warjiman; Rachman, Aulia
Journal of Nursing Invention Vol. 4 No. 2 (2023): Journal of Nursing Invention
Publisher : LPPM Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/jni.v4i2.445

Abstract

Background : TB treatment problem factor is treatment adherence. Failure to complete treatment can cause patients to relapse, potentially infect contacts and increase the risk of drug resistance, so adherence to taking medication affects the success of treatment. Objective : To purpose of this research was to how the description of drug compliance in tuberculosis patients in the isolation room of Muara Teweh Hospital in 2023. Method : This type of quantitative research. Sampling was done by total sampling technique. The total population was 36 respondents and the samples obtained were 36 respondents. The research instrument used the MMAS-8 questionnaire. Patient compliance data were classified into 3 categories, namely high, medium and low adherence. Data was analyzed descriptively and presented into tables and narrations. Result : The result showed that description of drug compliance in tuberculosis patients in the isolation room of Muara Teweh Hospital had a high category of 88,89% , a medium category of 0% and a low category of 11,11% Conclusion : Description of drug compliance in tuberculosis patients in the isolation room of Muara Teweh Hospital had a high category.
GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DESA BATU MAKAP DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TUMBANG KUNYI Warjiman, Warjiman; Warni, Yuliska; Rachman, Aulia
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v9i1.588

Abstract

Abstrak Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 80 mmHg. Gaya hidup sehat merupakan bagian yang penting dalam penanganan hipertensi yaitu dengan melakukan aktivitas fisik/olahraga, menghindari alkohol, dan menghentikan kebiasaan merokok agar tidak menimbulkan terjadinya hipertensi berat. Untuk mengetahui gambaran gaya hidup penderita hipertensi di posyandu lansia Desa Batu Makap di wilayah kerja UPT Puskesmas Tumbang Kunyi Kecamatan sumber Barito Kabupaten Murung Raya tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrument kuesioner dan teknik analisis data menggunakan analisa univariat. Sample dalam penelitian ini adalah lansia dengan jumlah 35 orang, yang diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gaya hidup dari indikator kebiasaan konsumsi makanan asin dan konsumsi minuman berkafein dalam kategori tidak baik yaitu (65,71%) 23 reponden, gaya hidup di posyandu lansia Desa Batu Makap dari indikator kebiasaan merokok dan indikator konsumsi minuman beralkohol dalam kategori cukup baik yaitu (34,29%) 12 responden. Lansia diharapkan dapat memperhatikan gaya hidup termasuk pola makan dan minum yang baik dan sehat. Kata Kunci: Gaya Hidup, Hipertensi, Lansia