Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS WORTEL (Daucus Carota L) DAN JUS ALPUKAT (Persea Americana) TERHADAP DISMENOREA PRIMER PADA MAHASISWI FKM UNPRI ANGKATAN 2017 Ginting, Johannes Bastira; Angin, Jerry Primsa Perangin-; Simbolon, Paska Yolastri; Ginting, Rapael; Simangunsong, Pahala Maringan J.; Hulu, Viktor Trismajaya
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 4 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i4.21720

Abstract

ABSTRAKPrevalensi dismenorea primer banyak terjadi di luar negeri maupun di Indonesia, berdasarkan data World Health Organization (WHO) berkisar antara 16,8 – 81% yang dialami oleh perempuan umur produktif serta tingkatan paling tinggi terjadi pada remaja. Permasalahan reproduksi yang dirasakan oleh seorang perempuan adalah haid yang terjadi setiap bulannya. Dismenorea Primer telah menjadi permasalahan remaja di Dunia karna lebih dari 50% rata- rata perempuan merupakan angka kejadian yang besar. Di Amerika angka presentasinya kurang lebih 60%, di Swedia sekitar 72% dan di Inggris serta pada penelitian sebelumnya menyatakan jika 10% dari remaja sekolah lanjut tingkat atas (SLTA) dan Mahasiswi absen 1-3 hari dalam setiap bulan karena mengalami dismenorea. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiwi Fkm Unpri Angkatan 2017. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain pre test and post test with control group. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 34 orang mahasiswi. Berdasarkan hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon menunjukkan adanya ada pengaruh yang signifikan secara statistik (p-value < 0,05), artinya terdapat efektivitas pemberian jus wortel dan jus alpukat terhadap penurunan dismenorea primer pada mahasiswi yaitu menurun sebesar 2,3529 (p-value=0,0004) dan 2,1764 (p-value=0,0002) dan uji Mann-Whitney menunjukkan ada perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiswi (p-value = 0,0118). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan efektivitas pemberian jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana terhadap dismenorea primer pada mahasiswi. Saran untuk mahasiswi adalah sebaiknya dapat mengonsumsi jus Daucus Carota L dan jus Persea Americana sebagai alternatif alami untuk meredakan nyeri dismenorea primer. Kata kunci: Dismenorea Primer, Skala Intensitas Nyeri, Jus Wortel, Jus Alpukat  
Prevalence and Associated Factors of Hypertension Among Outpatients Boas, Richie Ray Barry; Girsang, Ermi; Ginting, Rapael; Manalu, Putranto
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 1: March 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.394 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i1.412

Abstract

Hypertension is a major independent risk factor for coronary artery disease, stroke, heart failure and kidney failure. The prevalence rate of hypertension in North Sumatra is relatively high, namely 29.19%. Meanwhile, the Medan City Health Office recorded the number of hypertensive sufferers as many as 51,354 people from 2008 to 2014. A preliminary study at the Bandung Medan Hospital shows that hypertension is the 10 largest outpatient disease in 2016-2018. This study aims to determine the prevalence and risk factors for hypertension in patients referred to first-level health facilities at Bandung Hospital. This type of research is a quantitative descriptive study with a cross-sectional design. Sampling was carried out by a purposive sampling method, with the criteria being hypertensive outpatients visiting the Bandung Hospital for a month (7 November-6 December 2019). The sample size in this study was 92 people. Primary data collection was obtained through direct measurement of blood pressure and distributing questionnaires to assess risk factors using a modified WHO STEPS instrument. In measuring blood pressure, a sphygmomanometer is used and also checks medical records. The results of this study indicate that there are 65.2% of outpatients diagnosed with hypertension. Chi-square statistical test showed that body mass index (0.000) and vegetable dietary habits (0.902) influence the occurrence of hypertension. After adjusting for confounding factors, only body mass index still affected hypertension incidence (OR=5.61; 95% CI=1,686-18,659). Diet and smoking habits do not show a significant effect on risk factors for hypertension.  Abstrak: Hipertensi merupakan faktor risiko utama yang bersifat independent untuk penyakit arteri koroner, stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal. Angka prevalensi hipertensi di Sumatera Utara cukup tinggi yaitu sebesar 29,19%. Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Medan mencatat jumlah penderita penyakit hipertensi sebanyak 51.354 orang sepanjang tahun 2008 sampai dengan 2014. Studi pendahuluan di Rumah Sakit Bandung Medan menunjukkan bahwa penyakit hipertensi merupakan 10 penyakit terbesar rawat jalan pada tahun 2016-2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor resiko terjadinya hipertensi pada pasien rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama di Rumah Sakit Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria adalah pasien rawat jalan hipertensi yang berkunjung di Rumah Sakit Bandung Medan selama sebulan (7 November–6 Desember 2019). Besar sampel pada penelitian ini sejumlah 92 orang. Pengumpulan data primer diperoleh melalui pengukuran langsung tekanan darah dan membagikan kuesioner untuk menilai faktor resiko dengan menggunakan modifikasi instrumen WHO STEPS. Dalam pengukuran tekanan darah digunakan sfigmomanometer dan juga memeriksa rekam medis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 65.2 % pasien rawat jalan yang terdiagnosa hipertensi. Uji statistik  dengan Chi-square menunjukkan indeks masa tubuh (0,000) dan kebiasaan diet sayur (0,902) yang mempengaruhi terjadinya hipertensi. Setelah dilakukannya penyesuaian terhadap faktor-faktor perancu, hanya indeks masa tubuh yang tetap mempengaruhi kejadian hipertensi (OR=5.61; CI 95%=1.686-18.659). Pola diet dan kebiasaan merokok tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan sebagai faktor resiko hipertensi.
Inhibitory ability of robusta coffee bean extract against Staphylococcus epidermidis Lister, Clarissa; Ginting, Rapael; Panggabean, Endah Ansylla; Tarigan, Ermilia Laurensya
Buletin Kedokteran & Kesehatan Prima Vol. 3 No. 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/bkkp.v3i1.5710

Abstract

Background: Treatment of infections generally uses chemical antibiotics, but chemical antibiotics have effects such as increasing toxicity to the body. The solution to overcome this problem is to use antibiotics from natural ingredients, such as coffee. Objective: This study aims to determine the effectiveness of robusta coffee bean extract (Coffea canephora) in inhibit the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria. Methods: This research is an experimental study with a post test only control group design. There were 10 groups in this study, namely 2 control groups and 8 treatment groups. The technique used is disc diffusion to see the role of robusta coffee bean ethanol extract in inhibiting the growth of Staphylococcus epidermidis bacteria. The data was analyzed using the Mann-Whitney test to determine the difference between treatments. Results: The results of the Mann-Whitney test showed that there were differences in the average inhibition zone of Robusta coffee bean extract and the inhibitory power at each concentration (p<0.05). The concentration that has the highest inhibition is the concentration of 500 mg/ml. Conclusion: It can be said that there is an effectiveness of robusta coffee bean extract in reducing Staphylococcus epidermidis bacteria because the specified concentration inhibition zone is obtained.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan Ginting, Rapael; Hutagalung, Priscilla Grace J; Hartono, Hartono; Manalu, Putranto
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v2i2.972

Abstract

Penyakit hipertensi dan diabetes melitus termasuk penyakit terbanyak pada kelompok lanjut usia di Indonesia, yaitu sebesar 57,6% pada penyakit hipertensi dan 4,8% pada penyakit diabetes melitus. Dalam upaya pengelolaan penyakit kronis yang cenderung meningkat. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program untuk menangani masalah penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melitus tipe 2 yang bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit. Survei awal yang dilakukan peneliti pada bulan Januari tahun 2019 terhadap penderita penyakit kronis di Puskesmas Darussalam menunjukkan bahwa rendahnya kunjungan masyarakat terhadap Program Pengelolaan Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) hal ini disebabkan oleh kurangnya dukungan keluarga dimana beberapa pasien datang berkunjung tanpa ada pendamping/keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan Prolanis pada lansia di Puskesmas Darussalam Medan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi dan diabetes mellitus baik yang mengikuti kegiatan Prolanis maupun tidak mengikuti kegiatan Prolanis di Puskesmas Darussalam dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan diperoleh besar sampel yaitu sebanyak 92 responden. Data diuji dengan Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh yang signifikan antara pengetahuan (0,003) dan dukungan keluarga (0,001) terhadap pemanfaatan Prolanis. Dapat disimpulkan pemanfaatan Prolanis di Puskesmas Darussalam Medan dipengaruhi oleh pengetahuan dan dukungan keluarga responden, sedangkan peran petugas dan kebutuhan akan pelayanan tidak berpengaruh signifikan.
Kepatuhan pedagang pasar pagi dalam melaksanakan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 Ginting, Tarianna; Kaban, Dhian Ladea; Ginting, Rapael
Jurnal Prima Medika Sains Vol. 3 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jpms.v3i1.1649

Abstract

Status pandemi yang diberikan World Health Organization (WHO) menjadikan protokol kesehatan COVID-19 harus dipatuhi dengan tujuan menekan laju penyebarannya. Pasar merupakan tempat umum yang setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat. Penerapan protokol kesehatan di tempat umum seperti pasar diharapkan dapat menjadi upaya dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui determinan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada Masyarakat Pasar Pagi Padang Bulan Kota Medan Sumatera Utara Tahun 2020. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan metode survey dengan pendekatan crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pedagang Pasar Pagi Padang Bulan Kota Medan dengan jumlah sampel sebanyak 133 orang dan dipilih menggunakan random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mnggunakan kuisioner yang diberikan kepada sampel. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh tingkat pendidikan (0,918), pengetahuan (0,268), dan sikap (0,104) dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19 pada pedagang Pasar Pagi Kota Medan. Namun faktor lingkungan sosial (0,017) mempengaruhi kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19.
Efektivitas Ekstrak Daun Sirih Dan Daun Jambu Biji Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Penyebab Abses Periodontal Sari, Fitri Iman; Citra, Sri Ayuni; Ginting, Rapael; Simanjuntak, Mafe Robby; Simangunsong, Pahala Maringan J
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies gigi dan penyakit periodontal dikenal sebagai masalah kesehatan mulut teratas di negara berkembang dan maju yang mempengaruhi sekitar 20-50% penduduk dunia. Staphylococcus aureus menjadi suatu bakteri yang menyebabkan abses periodontal. Abses periodontal ialah penyakit infeksi yang mengakibatkan kerusakan di dalam jaringan pendukung gigi. Daun sirih di dalamnya terkandung komponen aktif misalnya minyak atsiri dan zat yang bersifat antimikroba seperti eugenol, kavikol, kavibetol, tannin, karvakol, kariofilen, hidroksikavikol dan asam askorbat. Daun jambu biji memiliki beragam senyawa aktif, antara lain tanin, triterpenoid, flavonoid, dan saponin sehingga daun jambu biji berkhasiat misalnya antidiare, antibakteri, efek kuratif, dan berpengaruh terhadap penyakit periodontal. Kedua daun tersebut terbukti mempunyai efek antibakteri. Tujuan yang hendak diwujudkan melalui riset ini adalah guna memperoleh suatu informasi terkait efektivitas yang terdapat pada ekstrak daun sirih dan daun jambu biji untuk mengakibatkan terhambatnya bakteri Staphylococcus aureus penyebab abses dalam bertumbuh di periodontal pada manusia. Riset ini ialah quasi eksperiment dimana menggunakan rancangan posttest only with control group design. Sampel yang dipergunakan ialah biakan bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian daya hambat dengan teknik difusi disk. Ekstrak daun sirih dan daun jambu biji dimana pembuatannya menerapkan teknik maserasi menggunakan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% dan diulangi sejumlah empat kali. Hasil yang diperoleh pada uji antibakteri, konsentrasi 100% merupakan konsentrasi daya hambat optimal pada daun sirih dan daun jambu biji. Dan daun jambu biji mempunyai daya hambat yang melebihi daun sirih. Hasil yang diperoleh pada uji One Way Anova didapatkan nilai p: <0.001 (p<0.05) bagi ekstrak daun sirih dan p: <0.001 (p<0.05) bagi ekstrak daun jambu biji. Persoalan ini memperlihatkan dijumpainya perbedaan luas zona hambat yang signifikan antara konsentrasi 25%, konsentrasi 50%, konsentrasi 75%, konsentrasi 100%, kontrol positif, dan kontrol negatif pada ekstrak daun sirih dan ekstrak daun jambu biji. Kesimpulannya, ekstrak daun sirih dan daun jambu biji efektif dalam memberikan hambatan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.
The Impact of Tuberculosis on People Living With HIV: Scoping Review Hulu, Victor Trismanjaya; Ginting, Rapael; Manalu, Putranto; Samosir, Frans Judea; Hartono; Siregar, Santy Deasy; Siagian, Masryna; Zendrato, Victorwan Novri; Sihotang, Widya Yanti
Public Health of Indonesia Vol. 10 No. 3 (2024): July - September
Publisher : YCAB Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36685/phi.v10i3.804

Abstract

Background:Tuberculosis (TB) patients with HIV/AIDS experience higher mortality rates, lower cure rates, and poorer treatment adherence compared to TB patients without HIV. As a result, TB can exacerbate HIV progression and lead to increased mortality. This study aims to investigate and summarize the determinants of TB incidence among people living with HIV/AIDS. Objective:This study employs a scoping review approach to explore the key factors associated with TB occurrence in HIV/AIDS patients. Methods:A literature search was conducted across indexed databases, including Scopus, PubMed, Google Scholar, and Crossref. Studies published between 2013 and 2021 were selected based on article titles, study design, population, intervention, and results. Fourteen relevant articles were included. Data were processed by identifying key sentences relevant to the coding framework, highlighting important findings, and organizing a narrative review framework. Qualitative data analysis was performed using NVIVO-12 Plus, with data presentation and report compilation. Results:The study identifies age, gender, education and knowledge level, nutritional status, use of antiretroviral therapy (ART), and cluster of differentiation 4 (CD4) cell count as the dominant factors influencing TB incidence among people living with HIV/AIDS. Conclusion:HIV infection weakens the immune system by attacking lymphocytes, leaving individuals with HIV/AIDS highly susceptible to Mycobacterium tuberculosis infection. Keywords:tuberculosis; HIV; AIDS; ART; CD4
Activity Based Costing Method As The Basis For Determining Service Rates In The Radiology Unit At Royal Prima Hospital Medan Merrina Arts, Tricya; Novalinda Ginting, Chrismis; Ginting, Rapael
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 3 No. 4 (2023): November 2023
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v3i4.218

Abstract

Determining the tariff for radiology examination services is a very important decision, because it can affect the profitability of a hospital. Activity Based Costing is a system of accumulating costs and charging costs to products using various cost drivers by tracing the costs of each activity and then tracing the costs from activities to products. The purpose of this study was to determine the application of the activity based costing method as an alternative to CT Thorax service rates in the radiology unit at RSU Royal Prima Medan. The data analysis technique used in this study is a non-statistical quantitative analysis technique. Data in the form of numbers obtained from RSU Royal Prima Medan which contains the calculations are then analyzed using the ABC (Activity Based Costing) Implementation theory. The results showed that the unit cost for CT Thorax examination in the radiology unit of RSU Royal Prima Medan using the activity based costing method was Rp. 1,646,693. The real cost of a CT Thorax examination at the radiology unit of the Royal Prima Medan General Hospital is Rp. 1,897,500. There is a difference in the cost of CT Thorax examination at the radiology unit of RSU Royal Prima Medan with unit costs using the activity based costing method and using real cost calculations at RSU Royal Prima Medan with a cost difference of Rp.250,809. The results showed that the unit cost for CT Thorax examination in the radiology unit of RSU Royal Prima Medan using the activity based costing method was Rp. 1,646,693. The real cost of a CT Thorax examination at the radiology unit of the Royal Prima Medan General Hospital is Rp. 1,897,500. There is a difference in the cost of CT Thorax examination at the radiology unit of RSU Royal Prima Medan with unit costs using the activity based costing method and using real cost calculations at RSU Royal Prima Medan with a cost difference of Rp.250,809. The results showed that the unit cost for CT Thorax examination in the radiology unit of RSU Royal Prima Medan using the activity based costing method was Rp. 1,646,693. The real cost of a CT Thorax examination at the radiology unit of the Royal Prima Medan General Hospital is Rp. 1,897,500. There is a difference in the cost of CT Thorax examination at the radiology unit of RSU Royal Prima Medan with unit costs using the activity based costing method and using real cost calculations at RSU Royal Prima Medan with a cost difference of Rp.250,809.
Comparative Analysis Of Service Quality On Patient Satisfaction Levels In Government And Private Hospitals In Medan City In 2022 Ayura, Bebie; Wahyuni Nasution, Sri; Ginting, Rapael
International Journal of Health and Pharmaceutical (IJHP) Vol. 4 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijhp.v4i1.251

Abstract

This study compares service quality to patient satisfaction in government and private hospitals in Medan City in 2022. This study used a survey method using a questionnaire as a data collection instrument. The research respondents were patients who used government and private hospital services. The data collected includes service quality dimensions, such as tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. In addition, the data also consists of the level of patient satisfaction with the services provided by the hospital. Comparative analysis of service quality and patient satisfaction levels was carried out using appropriate statistical techniques, such as testing the difference between two groups of hospitals (government vs. private) using appropriate statistical tests. The results of this analysis will provide an understanding of the differences in service quality between government and private hospitals, as well as the related level of patient satisfaction. This research is expected to contribute to the development and improvement of health services in hospitals, especially in the city of Medan. The results of this study can also be input for hospital management to improve service quality and patient satisfaction. Thus, hospitals can provide better services and meet patient expectations to enhance the reputation and competitiveness of both government and private hospitals in Medan City. Especially in the city of Medan. The results of this study can also be input for hospital management to improve service quality and patient satisfaction. Thus, hospitals can provide better services and meet patient expectations to enhance the reputation and competitiveness of both government and private hospitals in Medan City. Especially in the city of Medan. The results of this study can also be input for hospital management to improve service quality and patient satisfaction. Thus, hospitals can provide better services and meet patient expectations to enhance the reputation and competitiveness of both government and private hospitals in Medan City.
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT PEMULUNG DALAM PEMANFAATAN SAMPAH DOMESTIK UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN ECO-ENZYM Tampubolon, Roy's Grace; Ginting, Rapael; Bastira, Johannes; Siagian, Masryna
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 24 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v24i1.722

Abstract

Proyek ini berfokus pada pengisian kertas survei pendayagunaan sampah organik terhadap eco-enzim dari bahan tak terpakai, biasanya dibuang sebagai sampah, menjadi pembersih lingkungan. Penelitian bertujuan menilai perilaku masyarakat terkait pendayagunaan sampah rumah tangga untuk produksi eco-enzim di tempat Pembuangan Akhir Kecamatan Marelan, Kota Medan. Dengan menggunakan teknik pengambilan sampel non-probability, penelitian ini ekspos beberapa wawasan tentang pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat terkait penajaan sampah. Analitis responden, 34,8% mengindikasi pengetahuan yang cukup tentang pengolahan sampah, sementara 31,8% mengindikasi pengetahuan yang baik, dan 33,3% mengindikasi pengetahuan yang buruk. Analitis sikap, 37,9% mengindikasi sikap negatif terhadap pengelolaan sampah, dan hanya 27,3% yang mengindikasi sikap yang baik. Analitis tindakan, 43,9% responden tindakan cukup, provisional 28,8% mengindikasi tindakan yang baik, dan 27,3% memulai tindakan yang buruk. Temuan ini mengindikasikan bahwa masyarakat umum mengenal dampak buruk dari kongesti sampah, akan tetapi kurang menerima pengetahuan hal manfaat ekonomi dari daur ulang sampah. responden tidak memilah sampah secara efektif.