Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.953
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teologi Cultivation JURNAL PENDIDIKAN SAINS SOSIAL DAN AGAMA Jurnal Disrupsi Bisnis Dharmas Education Journal (DE_Journal) Action Research Literate (ARL) Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi Jurnal Social Library Innovative: Journal Of Social Science Research
Simbolon, Hotpascaman
Unknown Affiliation
Religion Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Public Health Social Sciences Other

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

 1 
Gambaran Pengambilan Keputusan Pembelian Online di Aplikasi Tiktok pada Generasi Z Sinaga, Hwida Sari; Simbolon, Hotpascaman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui “Bagaimana Gambaran Pengambilan Keputusan Pembelian Online di Aplikasi TikTok pada Generasi Z”. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pengambilan keputusan pembelian online di aplikasi TikTok pada generasi Z. Subyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah Generasi Z di Kota Medan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling yang artinya setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel. Teknik yang dipakai adalah dengan Purposive sampling. Untuk mendapatkan data dari lapangan, peneliti akan melakukan pengumpulan data dengan cara menggunakan angket. Adapun metode statistik yang akan digunakan adalah metode statistik deskriptif dan uji normalitas. Dampak dari pengambilan keputusan pembelian online yang tinggi ada dua yaitu dampak positif dan dampak negative. Dampak positif yaitu lebih praktis dalam memenuhi kebutuhannya, lebih hemat waktu dan juga tenaga dikarenakan tidak perlu repot ke tokonya langsung. Dampak negative yaitu berdampak pada perekonomian atau keuangan Generasi Z sendiri dimana mereka akan berbelanja secara terus-menerus dalam waktu yang panjang maka akan berdampak negative dan mengakibatkan adanya gaya hidup yang konsumtif.
Pengaruh Self Image Terhadap Self Disclosure pada Pengguna Instagram dan Tiktok Tambunan, Mega Sanusi; Simbolon, Hotpascaman
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Self Image Terhadap Self Disclosure Pada Pengguna Instagram Dan Tiktok. Subjek dalam penelitian ini adalah pengguna Instagram dan Tiktok baik itu yang berjenis kelamin laki-laki ataupun perempuan. Dalam perhitungan jumlah sampel penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian sebelumnya, dengan efek size (r) sebesar 0,206 dengan statistical power sebesar 0,85. Maka setelah dihitung menggunakan softwere G*Power 3.1 maka jumlah minimal dari responden yang diperlukan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 208 orang. Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, dengan judul Pengaruh Self Image terhadap Self Disclosure pada pengguna Instagram dan Tiktok. Bahwa dapat disimpulkan berdasarkan hasil uji hipotesis terkait apakah terdapat pengaruh self image terhadap self disclosure pada pengguna instagram dan tiktok 0,403 < 0,005 maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Self Image terhadap Self Disclosure pada pengguna Instagram dan Tiktok sebesar 0,162 atau 16,2%. Berdasarkan pemaparan data penelitian diatas dapat diketahui bahwa mean empirik Variabel Self Image sebesar 40,38 sedangkan mean hipotetiknya sebesar 42. Adapun mean empirik Self Disclosure sebesar 81,37 sedangkan mean hipotiknya sebesar 55. Oleh karena itu, mean hipotetik Self Image dan Self Disclosure berada dibawah dari mean empirik nya. Apabila mean Empirik lebih kecil dari mean hipotetik artinya Self Image pengguna Instagram dan Tiktok lebih rendah, dan apa bila mean empirik lebih besar dari mean hipotetik artinya Self Disclosure tinggi.
Co-Authors Aritonang, Christofel Martua Artiwinata Ginting Fahrezi, Dolly Gultom, Bina Gultom, Jesika Habiba, Aliza Lothfia Harianja, Elsa Grace Cintya Nadeak, Resi Natalia Napitupulu, Sarah Novita Pasaribu, Posmarito Samosir, Miranda Siburian, Cindy Putri Anggriani Sinaga, Hwida Sari sipayung, Johansen Tambunan, Mega Sanusi