This Author published in this journals
All Journal KESMAS
Mujianti, Cicik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KESMAS

EFEK ANTIHIPERGLIKEMIK TEH DAUN KELOR (Moringa Oleifera) PADA WANITA DEWASA DENGAN PRADIABETES Mujianti, Cicik; Sukmawati, Ni Luh Kadek
KESMAS Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi perhatian kesehatan masyarakat di dunia. WHO telah memprediksi angka prevalensi penyakit diabetes melitus di negara berkembang akan meningkat sebesar dua setengah kali dari 84 juta di tahun 1995 menjadi 228 juta di tahun 2025 (Aboderin et al. 2001). Seiring meningkatnya prevalensi penyakit kronis, khususnya diabetes melitus, maka semakin banyak pula upaya yang dilakukan untuk menurunkan prevalensi tersebut, baik dari  segi  kuratif  seperti  obat-obatan  maupun  dari  segi  preventif  yaitu  dengan pengaturan  diet  dan  sumber  pangan  (Eckel  et  al.  2005). Salah  satu  contoh  bahan  pangan  yang  memiliki  sifat  fungsional  untuk mengontrol glukosa darah adalah daun kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan  untuk  menganalisis  efek  antihiperglikemik  teh  daun  kelor  pada  wanita dewasa  dengan  pradiabetes.  Penelitian ini berupa intervensi teh daun kelor kemudian menganalisis pengaruhnya terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP). Desain penelitian menggunakan Desain penelitian menggunakan quasi experimental one group pre and post-test. Penelitian dilakukan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Sampel penelitian ini sebanyak 12 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive. Pengukuran kadar GDP dilakukan pada saat sebelum intervensi dan setelah intervensi. Pemberian teh daun kelor sebanyak 250 ml (1 cup) diberikan kepada subjek untuk diminum setiap hari selama 4 minggu (28 hari) sebanyak 3 cup per hari   (Mereles dan Hunstein 2011). Uji statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensia. Statistik inferensia menggunakan uji beda paired sample t-test setelah uji normalitas Saphiro-Wilk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian teh kelor sebanyak 3x200mL selama 28 hari satu jam sebelum makan dengan rata-rata tingkat kepatuhan 99,5% dapat menurunkan kadar GDP sebesar 13,42 mg/dL. Kata kunci : antihiperglikemik, daun kelor (Moringa Oleifera), pradiabetes, teh,  wanita dewasa AbstractDiabetes melitus is one of degenerative disease that received huge attention from society in the world. WHO had predicted prevalency of diabetes melitus in developing country would increased about two and half from 84 million in 1995 to 228 million in 2025 (Aboderin et al. 2001). Concomitant with increasing of chronic disease, especially diabetes melitus, the effort to decrease the prevalence had also increased, through curative methods like drugs or preventive methods with dietary regulation and foods (Eckel et al. 2005). One of foods with functional properties to controlled blood glucose is kelor leaves (Moringa oleifera). The objective of this research was to analyzed antihiperglicemic effect from kelor leaves tea on prediabetic adult women. This research was experimental research with intervention of kelor tea leaves, the effect of it on fasting blood glucose (FBG) would then analyzed. Design of this research was Quasi Experimental with one group, pre and post test, with purposive sampling technique. There were 12 adult women from Palu City, Central Sulawesi Province involved in this research as respondent. Kelor leaves tea was given 3 cups per day for every respondent for 4 weeks (28 days). One cup of kelor leaves tea was about 250 mL (Mereles and Hunstein 2011). Statistical test which using in this research were descriptive statistic and inferensial statistic such as paired sample t-test after normality test with Shapiro-wilk test. Result showed that administration of 3 cups kelor leaves tea for 28 days before prandial decreasing the fasting blood glucose about 13.42 mg/dL. Submission rate was 99.5%. Keywords: antihyperglicemic, kelor leaves, Moringa oleifera, prediabetic, tea, adult women.
ANALISIS SUPLEMENTASI VITAMIN A PADA IBU NIFAS, KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR, DAN PHBS TERHADAP MORBIDITAS BAYI Bando, Hadijah; Mujianti, Cicik
KESMAS Vol 7, No 6 (2018): Volume 7, Nomor 6, November 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu dan anak telah menjadi fokus utama dalam pembangunan global. Kesehatan ibu dan anak menjadi bagian dari tujuan MDG’s karena masih tingginya angka kematian dan kesakitan ibu serta angka kematian bayi yang merupakan indikator kesehatan umum dan kesejahteraan masyarakat. Prevalensi ISPA pada anak usia di bawah satu tahun yang terdiagnosis sebesar 14,9% dan yang tidak terdiagnosis sebesar 35,92%,  prevalensi pneumonia yang terdiagnosis sebesar 0,76% dan yang tidak terdiagnosis sebesar 2,20%, prevalensi campak yang terdiagnosis sebesar 1,81% dan yang tidak terdiagnosis sebesar 2,44%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis suplementasi vitamin A pada ibu nifas, kelengkapan imunisasi dasar, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap morbiditas bayi. Penelitian dilakukan di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 205 ibu dan bayi. Teknik pengambilan sampel secara proportionate stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensia. Statistik inferensia menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji Chi-Square diperoleh bahwa suplementasi vitamin A pada ibu nifas dan imunisasi berhubungan signifikan dengan morbiditas bayi  (p=0,000; p=0,015), tetapi PHBS tidak berhubungan signifikan dengan morbiditas bayi (p=0,762) Kata kunci : ASI eksklusif, bayi, IMD, kolostrum, morbiditas AbstractChildren and mother’s health had been being main focus on global development and being one of MDG’s purpose because mortality and morbidity rate of infant and mother still high. Mortality and morbidity rate were indicator of public health and society well-being. Prevalence of children under one years of age diagnosed with upper respiratory tract infection was 14.9% and not diagnosed was 35.92%, prevalence of pneumonia diagnosed was 0.76% and not diagnosed was 2.20%, prevalence of measles diagnosed was 1.81% and not diagnosed was 2.44%. The purpose of this study was to analyze vitamin A supplementation on postpartum women, completeness of primary immunization, and Clean and Healthy Behaviors on Infant morbidity. This study held in Palu City, Central Sulawesi Province. The design of this study was cross-sectional, with 205 postpartum women and infant as respondents. Sampling technique was proportional stratified random sampling. Statistical test using were descriptive and inferensial test. Inferensial statistic using in this study was chi-square test. Result showed that vitamin A supplementation on postpartum women and immunization significantly related to infant morbidity (p= 0.000; p=0.015), but Clean and Healthy Behaviors didnt significantly related (p = 0.762).  Keywords: antihyperglicemic, kelor leaves, Moringa oleifera, prediabetic, tea, adult women.