Jurnal ini mencoba untuk menjelaskan dan mengkomparasikan tentang perkembangankatalog daring dari kedua ILS (Integrated Library System) di Indonesia yaitu SLiMS danINLis Lite dalam menuju “Katalog Perpustakaan Generasi Selanjutnyaâ€. Penelitian inimenggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalampenelitian ini dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untukmetode wawancara sendiri bernarasumberkan tiap pengembang dari katalog daring SLiMSdan INLis Lite. Analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga kegiatan, yaitu reduksidata, penampilan data, dan penggambaran kesimpulan atau verifikasi. Dari hasil penelitiandiketahui bahwa dari kedua katalog daring yang dibandingkan tidak ada satupun yangmemiliki kesepuluh fitur katalog perpustakaan generasi selanjutnyanya secara lengkap.Walaupun begitu terdapat satu fitur katalog perpustakaan generasi selanjutnya yang menjadifokus utama pengembang untuk dikembangkan kedepannya yaitu fitur kerelevanan hasilpencarian.