Helvinda, Weni
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Andalas

Toksoplasmosis Okular Ariyeni, Dessy; Helvinda, Weni
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 9 No. 1 (2020): Online March 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1.1204

Abstract

Toksoplasmosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh Toksoplasma gondii yang merupakan protozoa obligat intraselular.  Parasit ini mempunyai tiga bentuk morfologi yang berbeda, yaitu: tachizoites, bradizoites dan ookista. Transmisi parasit ke manusia dapat terjadi dengan cara termakan makanan yang mengandung ookista atau kista jaringan yang terdapat di dalam daging yang dimasak tidak sempurna. Dilaporkan kasus dengan diagnosis toksoplasmosis okular pada lima pasien yang datang ke RSUP Dr. M. Djamil Padang antara Februari sampai Mei 2015. Lima  pasien datang dengan keluhan penglihatan kabur dengan onset yang berbeda-beda. Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan penurunan visus unilateral dan terdapatnya lesi di polus posterior dengan pinggir hiperpigmentasi pada pemeriksaan funduskopi. Semua pasien diberikan terapi trimethoprim/sulfamethoxazole  selama 6 minggu. Perbaikan visus pada pasien toksoplasmosis okular terjadi setelah pemberian terapi selama 6 minggu dengan terapi trimethoprim/sulfamethoxazole walaupun tidak terlalu signifikan karena ada lesi didaerah makula.Kata kunci: lesi hiperpigmentasi, toksoplasmosis okular, trimethoprim / sulfamethoxazole
injeksi intravitreal triamsinolon pada central retinal vein occlusion Muchlis, Sherly; Helvinda, Weni
Jurnal Kesehatan Andalas Vol. 9 No. 1 (2020): Online March 2020
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i1.1205

Abstract

Central Retinal Vein Occlusion (CRVO) adalah suatu gangguan kondisi pembuluh darah retina yang dapat menyebabkan morbiditas okular yang signifikan dengan gambaran klinis oklusi atau trombosis dari vena sentralis retina mengakibatkan statis vena, edem papil, perdarahan pre retina dan perdarahan difus di lapisan serat saraf serta  cotton wool spots  yang menghasilkan gambaran fundus the blood and thunder. Penatalaksanaan CRVO adalah mengatasi underlying disease dan gejala sisa dari CRVO yaitu edem makula dan neovaskularisasi (NV). Penatalaksanaan edem makula pada CRVO dapat berupa observasi, terapi kortikosteroid, dan intravitreal anti VEGF. Untuk mengatasi NV okular seperti laser fotokoagulasi, dan terapi medikamentosa. Selain itu terdapat beberapa terapi alternatif CRVO yaitu chorioretinal venous anastomosis, tissue plasminogen activator, vitrektomi dan radial optic neurotomy. Dilaporkan seorang wanita usia 59 tahun dengan CRVO OS (tipe iskemik), moderat NPDR OD dan katarak imatur ODS direncanakan injeksi intravitreal triamsinolon OS 4 mg / 0,1 cc di kamar operasi dalam keadaan steril. Tajam penglihatan mata kiri meningkat menjadi 1/60 pada minggu ke-4 dan minggu ke-8 kontrol dan perbaikan pada fundoskopi mata kiri. CRVO biasanya terjadi unilateral, disertai dengan penurunan penglihatan tanpa rasa sakit. Terapi injeksi intravitreal triamsinolon (IVTA) diberikan untuk mengobati edema makula pada CRVO.Kata kunci: central retinal vein ocussion, oklusi vena, IVTA, trombogenesis