Individu dengan gangguan pendengaran menghadapi tantangan dalam mengembangkan psychological well-being-nya. Kondisi mereka memerlukan dukungan dari terutama keluarga, teman, dan figur signifikan untuk mendorong pertumbuhan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan dukungan sosial terhadap psychological well-being pada individu dengan gangguan pendengaran, dengan menggunakan metode kuantitatif korelasional. Subjek penelitian adalah 167 responden usia 18-40 tahun, yang dijaring melalui snowball sampling. Instrumen penelitian menggunakan skala psychological well-being versi Indonesia dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) versi Indonesia. Hasil analisis menunjukkan korelasi positif dan signifikan antara dukungan sosial dan psychological well-being. Individu yang memperoleh dukungan sosial lebih tinggi memiliki tingkat kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Temuan lanjutan menunjukkan bahwa berbagai dimensi dukungan sosial memberikan kontribusi yang berbeda terhadap aspek psychological well-being. Di antara ketiga sumber dukungan—keluarga, teman, dan figur signifikan—dukungan dari figur signifikan menunjukkan korelasi yang paling besar dengan variabel psychological wellbeing, terutama pada aspek pertumbuhan pribadi.