Proyek konstruksi adalah usaha untuk membuat bangunan atau infrastruktur, kesalahan saat pelaksanaan proyek konstruksi yang bisa memberikan dampak kepada penambahan biaya dan waktu. Oleh karena itu, untuk menghindari dari berbagai risiko terhadap penambahan waktu dan biaya maka perlu dilakukan analisis risiko. Pada penelitian ini bermaksud untuk melakukan identifikasi, analisis, serta mengetahui penyebab kemudian memberikan solusi penangan risiko pada Proyek Pembangunan Rumah Dinas Jabatan Gubernur Kalimantan Selatan. Data kuesioner yang didapatkan dari para responden untuk masing-masing variabel frekuensi dengan aspek dampak waktu dan biaya dilakukan uji validitas serta reliabilitas dengan memakai metode penelitian kuantitatif. Untuk mengetahui tingkatan risiko dengan menganalisis data Probability and Impact menggunakan metode Severity Index, dan mengkategorikan variabel-variabel tersebut dengan diplotkan ke tabel Probability and Impact Grid kemudian mengkategorikan variabel risiko tersebut ke dalam skala penerimaan risiko. Hasil penelitian dari analisis risiko pada proyek ini, didapatkan 20 variabel risiko pada aspek waktu serta 22 variabel risiko pada aspek biaya dengan kategori rendah dan sedang tidak ada yang berkategori tinggi. Dengan 7 kategori risiko yang dihasilkan yaitu risiko biaya, risiko material, risiko peralatan, risiko tenaga kerja, risiko pelaksanaan serta risiko force majeure. Jenis penanganan yang diberikan ada 2 yaitu menghindari risiko dan mengurangi risiko.