Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Preferensi Modalitas Belajar Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sembilanbelas November Kolaka Jahring, Jahring; Chairuddin, Chairuddin
Square : Journal of Mathematics and Mathematics Education Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UIN Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/square.2019.1.1.4039

Abstract

Penelitian ini dirancang untuk membahas informasi dan analisis tentang gaya belajar mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka agar dapat menjadi pertimbangan awal bagi setiap pengajar dalam mengembangkan perkuliahan. Sedangkan variabel yang akan dilepaskan adalah gaya belajar mahasiswa (modalitas), yang terbagi menjadi dua aspek yaitu unimodal (V, A, R, K) dan multimodal, termasuk bimodal (VR, VA, VK, RK), trimodal (VRK, VAK, VAR, ARK), dan quadmodal (VARK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi modalitas mahasiswa tergolong pada gaya belajar multimodal jenis quadmodal.Penelitian ini dirancang untuk membahas informasi dan analisis tentang gaya belajar mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sembilanbelas November Kolaka agar dapat menjadi pertimbangan awal bagi setiap pengajar dalam mengembangkan perkuliahan. Sedangkan variabel yang akan dilepaskan adalah gaya belajar mahasiswa (modalitas), yang terbagi menjadi dua aspek yaitu unimodal (V, A, R, K) dan multimodal, termasuk bimodal (VR, VA, VK, RK), trimodal (VRK, VAK, VAR, ARK), dan quadmodal (VARK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa preferensi modalitas mahasiswa tergolong pada gaya belajar multimodal jenis quadmodal.
ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH BERDASARKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Marniati, Marniati; Jahring, Jahring; Jumriani, Jumriani
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.501 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i2.3523

Abstract

AbstrakKemampuan komunikasi matematis sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika, bahkan merupakan salah satu kemampuan yang tergolong kemampuan berpikir tingkat tinggi atau high order thinking skills (HOTS). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari motivasi belajarnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang melibatkan 6 orang siswa kelas IX C SMP Negeri 1 Wolo. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa: (1) data hasil angket motivasi belajar siswa; (2) data hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa; dan (3) data hasil wawancara dengan siswa. Instrumen pendukung yang digunakan adalah (1) angket motivasi belajar siswa; (2) soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa; (3) pedoman wawancara; dan (4) alat perekan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah triangulasi sumber, diantaranya: (1) angket motivasi belajar siswa; (2) tes kemampuan komunikasi matematis siswa; dan (3) wawancara. Teknik analisis data yang digunakan meliputi (1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis siswa dengan motivasi belajar tinggi berada pada kategori tinggi, kemampuan komunikasi matematis siswa denga motivasi belajar sedang berada pada kategori tinggi dan sedang, serta kemampuan komunikasi matematis siswa dengan motivasi belajar rendah berada pada kategori rendah. Kata kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis; Motivasi Belajar AbstractMathematical communication skills are very much needed in learning mathematics, in fact it is one of the abilities that are classified as high order thinking skills (HOTS). Therefore, This study aims to describe students' mathematical communication skills in terms of their learning motivation. This type of research is qualitative research involving 6 students of class IX C SMP Negeri 1 Wolo. The data obtained in this study were in the form of: (1) data from the questionnaire on student learning motivation; (2) data on students' mathematical communication skills test results; and (3) data from interviews with students. The supporting instruments used were (1) students' motivation questionnaire; (2) test questions on students' mathematical communication skills; (3) interview guidelines; and (4) press equipment. The data collection technique used was triangulation of sources, including: (1) a questionnaire on student learning motivation; (2) tests of students' mathematical communication skills; and (3) interviews. Data analysis techniques used include (1) data reduction; (data presentation; and (3) drawing conclusions. The results of this study are the mathematical communication skills of students with high learning motivation are in the high category, the students' mathematical communication skills with learning motivation are in the high and medium categories, and the mathematical communication skills of students with low learning motivation are in the low category.Keywords: Learning Motivation; Mathematical Communication Skills
The Effectiveness Of Methaporical Thinking Approach To Improve The Mathematical Representation Ability Haidar, Irajuana; Jahring, Jahring
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jds.v8i1.13321

Abstract

This research is an experimental research which aims to describe the effectiveness of the methaporical thinking approach to improve the mathematical representation ability of class VIII SMPN 2 Toari. In addition, it also aims to determine how much students are engaged in the learning process when applying the methaporical thinking approach. The research subjects were divided into two groups, namely the experimental group taught using the methaporical thinking approach and the control group taught by conventional learning. The results showed that students who were taught with a methaporiical thinking approach were more active in the learning process so that the ability of representation also increased. In addition, it was found that mean of mathematical representation ability of students taught using the approach of methaporical thinking was better than students taught with conventional learning. Therefore, the approach of methaporical thinking is able to improve the mathematical representation ability of class VIII SMPN 2 Toari
Joyful Learning Berbasis Ice Breaking Guna Meningkatkan Minat dan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Haidar, Irajuana; Sari, Dian Ulfa; Jahring, Jahring; Nurwahida, Nurwahida
SAINTIFIK Vol 10 No 2 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i2.508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kosentrasi belajar mahasiswa pada matakuliah kalkulus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan data yang disajikan dengan deskriptif. Instrument dalam PTK ini adalah berupa lembar observasi minat belajar mahasiswa dan lembaran angket kosentrasi belajar mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan 2 tahapan siklus, yang terdiri dari 3 pertemuan di masing-masing siklus. Sebelum di terpakan PTK ini, terlebih dahulu telah diperoleh data pra siklus, yang menunjukkan bahwa pada indikator minat dan kosentrasi belajar mahasiswa tidak ada satupun indikator yang berada 75% serta rataanya sebesar 55% dan 47%. Sehingga dilaksanakanlah tindakan pada Siklus I dan diperoleh hasil rataan sebesar 76% yang telah memenuhi ketuntasan minimal, namun syarat ketentuan indikator belum terpenuhi yaitu 5 indikator belum mencapai 76%. Sedangkan pada hasil analisis angket kosentrasi belajar mahasiswa pada Siklus I dengan nilai rataan sebesar 66% yang belum memenuhi syarat ketuntasan minimal sebesar 76% dan belum ada indikator kosntrasi yang memenuhi syarat ketuntasan. Sehingga berdasarkan hal-hal yang diperoleh pada Siklus I maka perlu ada perbaikan pada Siklus II. Pada pelaksanaan tindakan di Siklus II menujukkan hasil yang meningkat. Hasil observasi minat belajar diperoleh rataan sebesar 87% dan seluruh indikatornya menujukkan memenuhi syarat ketuntasan minimal. Begitupun pada hasil analisis angket kosentrasi belajar mengalami peningktan dengan rataan sebesar 83% dan 8 dari 10 indikator telah memenuhi syarat ketuntasan 76%.
Penerapan Model Pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) Terhadap Aktivitas Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Jahring, Jahring; Nasruddin, Nasruddin; Mashuri, Sufri; Aisah, Nur
SAINTIFIK Vol 10 No 2 (2024): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v10i2.531

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran POE dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Metode quasi-eksperimen dengan desain posttest only control group digunakan dalam penelitian ini. Aktivitas siswa dianalisis secara deskriptif berdasarkan hasil observasi, sedangkan kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis melalui hasil tes dan dilanjutkan dengan uji perbedaan menggunakan independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas siswa dengan model pembelajaran POE lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Selain itu, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan pembelajaran POE juga lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Perbedaan ini ditunjukkan oleh tingginya aktivitas dan kemampuan pemecahan masalah pada model pembelajaran POE.
Pelatihan Literasi Numerasi untuk Mendukung Pembelajaran Matematika Kontekstual pada Siswa Nasruddin, Nasruddin; Miftachurohmah, Nisa; Jahring, Jahring; Sari, Dian Ulfa
TENANG : Teknologi, Edukasi, dan Pengabdian Multidisiplin Nusantara Gemilang Vol. 2 No. 1 (2025): Juni
Publisher : Perhimpunan Ahli Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71234/tenang.v2i1.44

Abstract

The contextually-based numeracy literacy instruction aimed to improve students' capacity to comprehend and utilize mathematical ideas pertinent to everyday life. Numeracy literacy is a crucial competency in contemporary society; nevertheless, polls reveal that pupils' numeracy abilities in Indonesia are still comparatively inadequate. This program offered training for educators and learners to adopt a contextually-based learning methodology. The understanding test results indicated a rise in students' average scores from 51.18 in the pre-test to 81 in the post-test, so validating the efficacy of this method. Furthermore, educators acquired novel perspectives on contextual teaching methodologies, enhancing the engagement and relevance of mathematics education. Periodic assessments indicated that students instructed by this strategy attained superior learning outcomes relative to traditional methods. The documentation of best practices functions as a reference for other schools to implement analogous strategies. This program markedly enhances the quality of mathematics education.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Nasruddin, Nasruddin; Hl, Nur Ihsan; Mashuri, Sufri; Jahring, Jahring; Risaldi, Aldi; Haidar, Irajuana
SAINTIFIK Vol 11 No 1 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i1.580

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berdasarkan kecerdasan logis matematikanya. Penelitian ini dilakukan di MTs Nurul Mujtahidin Wolulu yang melibatkan 10 orang siswa sebagai subjek penelitian. Selanjutnya dipilih 5 siswa untuk diwawancarai yang terdiri dari 1 siswa dengan kecerdasan logis matematika sangat tinggi, 1 siswa dengan kecerdasan logis matematika tinggi, dan 1 siswa dengan kecerdasan logis sedang, 1 Siswa dengan keceerdasan Logis Matematis Kurang dan 1 Siswa dengan Kecerdasan Logis Matematis Sangat Rendah. Hasil yang diperoleh (1) Terdapat siswa dengan kecerdasan logis matematika sangat tinggi memiliki rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kategori sangat Baik yaitu dengan rata-rata nilai 83,33 (2) Terdapat siswa dengan kecerdasan Logis matematika Tinggi memiliki rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kategori Baik yaitu dengan rata-rata nilai 75,00 dan (3) Terdapat siswa dengan kecerdasan Logis matematika Sedang memiliki rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis kategori Cukup yaitu dengan rata-rata nilai 65,27. (4) Terdapat siswa dengan kecerdassan Logis matematis rendah memiliki kemampuan pemecahan matematis kurang yaitu dengan rata rata nilai 58,33. (5) Terdapat siswa dengan kecerdassan Logis matematis sangat rendah memiliki kemampuan pemecahan matematis sangat kurang yaitu dengan rata rata nilai 37,50. Dari 10 siswa kelas VIII MTs Nurul Mujtahidin Wolulu diperoleh bahwa rata-rata kecerdasan logis matematisnya yaitu 65,00 yang berada pada kategori sedang. Serta dari 10 siswa kelas VIII MTs Nurul Mujtahidin Wolulu diperoleh bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berada pada kategori cukup dengan rata-rata nilai 64,20.
Student Learning Style Classification Using Naive Bayes Classifier Method Ramadandi, S; Jahring, Jahring
Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI) Vol 10 No 2 (2020): Jurnal Teknologi dan Informasi (JATI)
Publisher : Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/jati.v10i2.3096

Abstract

Every student has their own habits in absorbing and processing lecture material provided. This habit is called learning style. Knowing student learning styles is very important for a lecturer because by knowing students' learning styles in one class, lecturers can apply learning methods that can accommodate all student learning styles. In the Computer course in the Indonesian Language Education Study Program and the English Language Education Study Program, there are still some students who have difficulty understanding lecture material because the learning methods given by the lecturer are only fixated on certain learning styles. For this reason, this research will help lecturers to determine student learning styles based on previous data using the Naïve Bayes Classifier method in Data Mining. Some studies suggest that the Naïve Bayes Classifier method is better than other classification methods. In this study, researchers used Rapid Miner as a tool for classification. After testing the test data, an accuracy value of 90% is obtained. This proves that the classification model formed from training data can provide a good classification of learning styles and this model can be applied by lecturers to determine student learning styles.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN DESA MANDIRI BERKARAKTER BISA DI DESA SUMBER REJEKI, KECAMATAN WATUBANGGA, KABUPATEN KOLAKA Miftachurohmah, Nisa; Arianti, Widia; Fadillah, Fadillah; Riska, Riska; Ardiandi, Brukmen; Meiliyah, Tri Nurul; Wahida, Wahida; Deviyanti, Komang; Bintang, Petra; Hasan, Radif; Haikal, Fikram; Sutoyo, Muhammad Nurtanzis; Nasuruddin, Nasruddin; Jahring, Jahring
-
Publisher : LPPM UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v7i3.8892

Abstract

Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November Kolaka Bersama beberapa orang dosen melaksanakan berbagai kegiatan di Desa Sumber Rejeki, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, pelaksanaan periode 5 Agustus hingga 15 September 2024, dengan tujuan memberdayakan masyarakat dan mewujudkan desa mandiri berkarakter BISA (Berintegrasi, Inovatif, Santun, dan Adaptif). Program yang dijalankan mencakup 7 kegiatan non-fisik, seperti sosialisasi menabung dan pembuatan tabungan untuk anak-anak yang melibatkan 35 siswa SMP, serta sosialisasi cuci tangan yang benar dengan 50 siswa SD, yang berhasil meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan dan literasi keuangan. Kegiatan fisik mencakup budidaya 150 bibit Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di 3 dusun dan pemasangan 10 papan nama aparat desa untuk meningkatkan akses informasi dan pemanfaatan tanaman obat keluarga. Selain itu, program tambahan seperti pemeriksaan kesehatan melibatkan 75 warga, sementara kegiatan Jumat Bersih dengan partisipasi 50 warga setiap minggu berhasil meningkatkan semangat gotong-royong dan kebersihan lingkungan. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat, serta terciptanya lingkungan desa yang lebih sehat dan asri. Kolaborasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi faktor kunci keberhasilan program ini, memberikan dampak positif berkelanjutan bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Eksplorasi Etnomatematika Rumah Adat Suku Tolaki Mekongga (Raha Bokeo) Di Kabupaten Kolaka Jahring, Jahring; Muslan, Muslan; Purnamasari, Wilda; Nasruddin, Nasruddin; Mashuri, Sufri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i2.3713

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memunculkan program pendidikan yang mengintegrasikan partisipasi budaya di sekolah. Pembelajaran matematika yang berorientasi pada budaya seringkali melibatkan materi matematika yang berhubungan dengan perhitungan. Bidang yang menghubungkan matematika dengan budaya ini dikenal sebagai etnomatematika. Salah satu contoh nyata yaitu adanya unsur matematika pada bangunan Rumah Adat Mekongga. Dari bangunan rumah adat terlihat unsur budaya dalam hal ini budaya Suku Tolaki Mekongga yang memiliki nilai seni yang tercermin dari gaya arsitektur bangunan. Mengkaji dan mengeksplorasi rumah adat Raha Bokeo Suku Tolaki Mekongga sebagai alternatif sumber belajar matematika berbasis kebudayaan lokal Suku Tolaki menjadi tujuan dalam penelitian ini dengan menggunkan jenis pendekatan etnografi. Instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dan teknik analisis data mengacu pada metode yang dekemukakan oleh Miles Dan Hubermann. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi yang dilakukan pada Rumah Adat Mekongga, wawancara dilakukan dengan dua narasumber yaitu arsitek rumah adat sekaligus ahli sejarawan Suku Tolaki Mekongga dan ketua adat Suku Tolaki Mekongga dan dokumentasi yang berbentuk foto atau dokumen yang berkaitan. Hasil yang diperoleh yaitu terdapat konsep-konsep geometri pada bangunan Rumah Adat Mekongga seperti persegi panjang, segitiga sama kaki, segitiga siku-siku, prisma segi empat dan pencerminan atau refleksi. Selain itu, juga terdapat aktivitas matematika dalam proses pembangunan rumah adat seperti aktivitas mengukur, aktivitas merancang bangunan, aktivitas menjelaskan dan aktivitas menentukan lokasi.