Purnayasa, Nyoman
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

Bimbingan Teknis Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Purnayasa, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 2, No 3 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i3.16278

Abstract

Penelitian tindakan ini dilaksanakan terhadap guru SMP Negeri 2 Singaraja, semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat evaluasi hasil belajar, melaui kegiatan bimbingan teknis oleh kepala sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus memiliki empat tahapan kegiatan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data kemampuan guru diperoleh melalui observasi dan penilaian terhadap produk perangkat penilaian hasil belajar yang dihasilkan, selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: hasil implementasi bimbingan teknis penyusunan perangkat evaluasi hasil belajar, yaitu sebagai berikut. 1) Kondisi awal rata-rata skor kemampuan secara umum 40,79 kategori kurang mampu. Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 13,83 kategori kurang mampu, sub-komponen materi skor 8,17 kategori kurang mampu, dan sub-komponen bahasa skor 18,79 kategori kurang mampu. 2) Hasil siklus ke-1 secara umum skor 70,29 kategori cukup mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 18,21 kategori cukup mampu, sub-komponen materi skor 14,25 kategori mampu, dan sub-komponen bahasa skor 37,83 kategori mampu. 3) Hasil Siklus ke-2 kemampuan umum skor 83,88 kategori mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 23,33 kategori mampu, sub-komponen materi skor 18,54 kategori amat mampu, dan sub-komponen bahasa skor 42,00 kategori amat mampu. 4) Hasil Siklus ke-3 kemampuan umum skor 93,08 kategori amat mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 29,75 kategori amat mampu, sub-komponen materi skor 18,83 kategori amat mampu, dan sub-komponen bahasa skor 44,50 kategori amat mampu. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi bimbingan teknis, dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 2 Singaraja dalam menyusun instrumen evaluasi hasil belajar
Bimbingan Teknis Meningkatkan Kemampuan Guru Menyusun Instrumen Evaluasi Hasil Belajar Purnayasa, Nyoman
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2018): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v2i3.16278

Abstract

Penelitian tindakan ini dilaksanakan terhadap guru SMP Negeri 2 Singaraja, semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018 dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat evaluasi hasil belajar, melaui kegiatan bimbingan teknis oleh kepala sekolah. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus memiliki empat tahapan kegiatan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data kemampuan guru diperoleh melalui observasi dan penilaian terhadap produk perangkat penilaian hasil belajar yang dihasilkan, selanjutnya dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: hasil implementasi bimbingan teknis penyusunan perangkat evaluasi hasil belajar, yaitu sebagai berikut. 1) Kondisi awal rata-rata skor kemampuan secara umum 40,79 kategori kurang mampu. Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 13,83 kategori kurang mampu, sub-komponen materi skor 8,17 kategori kurang mampu, dan sub-komponen bahasa skor 18,79 kategori kurang mampu. 2) Hasil siklus ke-1 secara umum skor 70,29 kategori cukup mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 18,21 kategori cukup mampu, sub-komponen materi skor 14,25 kategori mampu, dan sub-komponen bahasa skor 37,83 kategori mampu. 3) Hasil Siklus ke-2 kemampuan umum skor 83,88 kategori mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 23,33 kategori mampu, sub-komponen materi skor 18,54 kategori amat mampu, dan sub-komponen bahasa skor 42,00 kategori amat mampu. 4) Hasil Siklus ke-3 kemampuan umum skor 93,08 kategori amat mampu, Jika dirinci kemampuan guru per sub-komponen maka sub-komponen konstruksi skor 29,75 kategori amat mampu, sub-komponen materi skor 18,83 kategori amat mampu, dan sub-komponen bahasa skor 44,50 kategori amat mampu. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi bimbingan teknis, dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 2 Singaraja dalam menyusun instrumen evaluasi hasil belajar