Latar belakang: Stroke non hemoragik merupakan penyakit yang ditandaiserangkaian perubahan pada bagian otak akibat aterosklerosis pada arteribesar sehingga terjadi iskemia otak dan dapat berakhir dengan kematian.Risiko kematian pada pasien stroke non hemoragik terkait dengankesadaran. Glasgow Come Scale(GCS)merupakan prediktor mortalitasyang berhubungan dengan kesadaran dan paling konsisten. Tingkatkesadaran yang berada pada skor GCS 3-8 beresiko tinggi mengalamikematian. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara skor GCS saatmasuk Rumah Sakit dengan mortalitas pada pasien stroke nonhemoragik. Metode: Penelitianini merupakan penelitian analitikobservasional menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukandi RSUD Dokter Abdul Aziz Singkawang. Jumlah skor GCS dan statusmortalitas yang diteliti adalah milik pasien stroke non hemoragik ketikamasuk rumah sakit yang tercantum dalam rekam medik. Uji statistikmenggunakan uji Chi-Square. Hasil: dari 64 rekam medik pasien yangditeliti didapatkan 16(76,19%) pasien dengan skor GCS dalam kategorisedang-buruk mengalami mortalitas serta syarat uji chi-square terpenuhikarena nilai p <0,000*. Kesimpulan: terdapat hubungan bermakna antaraskor GCS dan kejadian mortalitas pada pasien stroke non hemoragik.