Arief, Muhammad Arief Abbas B11112079
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Update

ANALISIS PREDIKSI TINGKAT KEBANGKRUTAN DENGAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2016 Arief, Muhammad Arief Abbas B11112079
Jurnal Manajemen Update Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa Manajemen
Publisher : Jurnal Manajemen Update

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                       Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi keuangan dari perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2016 ditinjau menggunakan metode Altman Z-Score. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan Makanan dan Minuman yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2016 dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.Metode prediksi kebangkrutan yang digunakan adalah metode Altman Z-Score revisi tahun 1983 yang terdiri dari 5 rasio keuangan yaitu working capital to total asset, retained earning to total asset, earning before interest and taxes, book value of equity to book value of total liabilities dan sales to total asset. Rumus dari metode Altman Z-Score revisi tahun 1983 yaitu Z-Score = 0,717 X1 + 0,847 X2 + 3,107 X3 + 0,420 X4 + 0,998 X5. Indikator Z-Score untuk menentukan kebangkrutan perusahaan dikelompokkan ke dalam kategori safe area (Z-Score > 2,90), grey area (Z-score antara 1,23 dan 2,90) dan distress area (Z-Score < 1,23).Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan nilai Z-score untuk 12 perusahaan Makanan dan Minuman tersebut dapat disimpulkan bahwa dari 12 perusaahan terdapat 4 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang masuk dalam kategori safe area yaitu PT Delta Djakarta, PT Wilmar Cahaya Indonesia, PT Multi Bintang Indonesia, dan PT Ultrajaya Milk Industri. sedangkan 4 perusahaan makanan dan minuman yang  masuk dalam kategori grey area yaitu PT Indofood Sukses Makmur, PT Prashida Aneka Niaga, PT Sekar Laut, dan PT Siantar Top.  Selanjutnya 3 perusahaan mengalami fluktuatif yaitu PT Indofoof CBP Sukses Makmur, PT Mayora Indah, PT Tiga Pilar Sejahtera Food, dan terdapat 1 perusahaan yang mengalami penurunan dari safe area menjadi grey area yaitu PT Nippon Indosari Corporindo. Berikut rangkuman hasil prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2010-2016. Kata Kunci : Altman Z-Score, Financial Distress, Perusahaan Makanan dan Minuman