Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Aktifitas Senam Kaki bagi Peserta Prolanis Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Kujangsari Kota Bandung: Active Leg Exercise Support for Prolanis Diabetes Mellitus Participants in the Kujangsari Health Center Area, City of Bandung Nugraha, Nandang Jamiat; Humnah, Habibah; Triearti, Charlita
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.5918

Abstract

Prediabetic individuals participating in the Prediabetes Lifestyle Program (prolanis DM) have exhibited irregular adherence to lower limb exercises, resulting in persistent fluctuations in blood glucose levels. Engaging in lower limb exercises holds substantial benefits for stabilizing blood glucose levels in individuals with diabetes mellitus (DM). This community nursing intervention aims to enhance the ability of prediabetic prolanis participants to perform lower limb exercises. The intervention involves direct assistance and guidance to prediabetic prolanis participants during their lower limb exercise routines. A total of 31 participants were provided with instructional videos on DM-specific lower limb exercises and were evaluated twice over two months during their visits to the Kujangsari Primary Health Center. After the sessions, the lower limb exercises were assessed using a scoring format ranging from 1 to 3, with final results categorized accordingly. Results indicated that 54.8% of participants achieved a 'Good' rating for their lower limb exercise performance. This personalized support and guidance are anticipated to augment the participants' lower limb exercise proficiency and motivation to exercise regularly. The DM-specific lower limb exercise videos are envisioned to serve as a reference for participants, enabling them to pursue self-care by performing these exercises at home and maintaining stable blood glucose levels.
Penerapan Teknik Pijat Effleurage Terhadap Penurunan Skala Nyeri Saat Menstruasi (Dismenorea) Pada Siswi Kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung Lestari, Astri Dwi; Sajodin, Sajodin; Nugraha, Nandang jamiat; Kurniawan, Heri
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 4 No. 2 (2017): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.358 KB) | DOI: 10.33867/jka.v4i2.14

Abstract

ABSTRAK Dismenorea merupakan nyeri haid yang disebabkan oleh kram atau adanya kontraksi uterus dengan iskemia dan pelepasan prostaglandin yang berlebih. Massage effleurage merupakan teknik relaksasi yang aman tidak memiliki efek samping dan dapat dilakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain. Pijat effleurage juga membantu meningkatkan aliran darah dan getah bening serta dapat memberikan efek relaksasi untuk otot. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi Penurunan Skala Nyeri Saat Menstruasi (Dismenorea) Dengan Penerapan Teknik Pijat Effleurage Pada Siswi Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dan berjenis Pra-eksperimental,dengan pendekatan yang digunakan adalah one-group pre-post test design. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, yaitu dengan menggunakan insidental sampling dengan jumlah sample 31 responden. Hasil penelitian ini menunjukan dengan penerapan teknik pijat effleurage ada penurunan yang signifikan terhadap skala nyeri saat menstruasi (Disemenorea) pada siswi kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung, dengan nilai P< 0,000. Saran terhadap penelitian selanjutnya yaitu mencari suatu metode sebagai pembanding serta menambahkan variabel penelitian seperti siklus menstruasi, keteraturan menstruasi, serta pengaruh dismenore terhadap tumbuh kembang anak pada usia remaja.
Dukungan Sosial Teman Sebaya Dan Tingkat Depresi Lansia Salami, Salami; Atikah, Nur; Nugraha, Nandang Jamiat
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33867/6mnycc98

Abstract

Di Indonesia lansia yang mengalami depresi mencapai 23.4%, sebagian besar mereka yang tinggal di panti. Hal tersebut dikarenakan perasaan bosan dan kesepian. Oleh karena itu dibutuhkan dukungan sosial dari teman-temannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial teman sebaya dengan tingkat depresi pada lansia di Griya Lansia Ciparay Kabupaten Bandung. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasi dengan rancangan cross-sectional. 68 responden diambil sebagai sample dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan sosial teman sebaya dan Geriatric Depression Scale Short Form untuk mengukur tingkat depresi. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besar (52,9%) dukungan sosial teman sebaya termasuk kategori kurang. Dari empat domain dukungan (informasional, instrumental, emosional dan persahabatan) sebagian besar lansia ( 63,2%) dan 58,8% melaporkan dukungan informational dan persahabatan yang kurang Sedangkan berdasarkan tingkat depresi 20.6% lansia menderita depresi ringan sisanya adalah normal Berdasarkan analisis rank spearman menunjukkan p-value sebesar 0,031 < α (0,05), artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial teman sebaya dengan tingkat depresi lansia. Nilai r = -0,261 menunjukkan tingkat keeratan cukup. Disarankan kepada pengurus panti untuk lebih meningkatkan yaitu dinamika aktivitas kelompok pada lansia.
Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien di Wilayah Kerja di Puskesmas Kota Bandung Putri, Farra Ainiyah; Nugraha, Nandang Jamiat; Gunawan, Hendra
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 1 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.155 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i1.94

Abstract

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dalam menghadapi perkembangan teknologi kesehatan. Terdapat 5 dimensi pelayanan, yaitu : Reliability, Tangibles, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Salah satu upaya peningkatan mutu kualitas pelayanan kesehatan adalah dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional yang dilaksanakan selama 14 hari pada bulan Mei 2018 di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung. Sampel pada penelitian ini sebanyak 144 Responden. Sampel penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Analitik Korelatif. Teknik sampling yang digunakan peneliti yaitu nonprobability sampling menggunakan Purposive sampling. Data yang dikumpulkan meliputi kualitas pelayanan dengan instrumen SERVQUAL dan instrumen kuesioner kepuasan pasien. Pengujian statistik menggunakan uji Pearson Chi- Square. Hasil analisis uji statitstik Pearson Chi- Square diperoleh hasil rerata p<= 0,05 Dengan demikian Ha diterima dan Ho ditolak atau dengan kata lain ada hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan (Kehandalan, Jaminan, Bukti fisik, Perhatian dan Ketanggapan) dengan tingkat kepuasan pasien Di Puskesmas wilayah kerja UPT Puskesmas Talagabodas Kota Bandung.
Pengalaman LSL Dalam Pemanfataan Pelayanan Voluntary Counseling And Testing (VCT) Nugraha, Nandang Jamiat; Rismalinda, Ajeng Sri; Hidayat, Yayat
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah Vol. 5 No. 2 (2018): Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.971 KB) | DOI: 10.33867/jka.v5i2.103

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengalaman peneliti secara langsung mendapatkan informasi dari hasil wawancara bahwa sikap LSL terhadap adanya pelayanan program VCT ini berbeda-beda, sebagian menyatakan kesenangannya terhadap VCT dan sebagian memperlihatkan sikap ketidakpeduliannya terhadap program VCT, hal ini disebabkan oleh beberapa alsan, diantaranya ketakutan akan identitasnya sebagai LSL diketahui banyak orang, ketakutan akan hasil diagnosis yang di dapat, dan rasa malu untuk melakukan pemeriksaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman LSL dalam pemanfaatan VCT di Kota Bandung. penelitian ini dilaksanakan mulai Mei sampai Juli 2018 dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data didapat dengan teknik wawancara mendalam terhadap 5 partisipan laki-laki, usia 22 sampai 37 tahun. Hasil penelitian didapatkan 3 tema yaitu faktor pendukung pemanfaatan VCT, faktor penghambat pemanfaatan VCT dan harapan partisipan untuk VCT ke depan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa LSL mengalami hambatan dalam pemanfaatan VCT di karenakan rendahnya persepsi terhadap layanan VCT serta ketersediaan waktu pelayanan dimana waktu pelaksanaan berada pada jam aktif kerja. Sebagai harapan dalam penelitian ini tidak ada lagi petugas kesehatan yang mendiskriminasi di setiap tempat layanan VCT serta diperlukan upaya-upaya dan strategi kembali untuk meningkatkan sosialisasi kepada komunitas untuk pelayanan program VCT.