Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The difference of physical activity and gender: a secondary data analysis of non-communicable disease among farmers in public health center of Jember Regency, Indonesia Ningsih, Ayu Putrias; Susanto, Tantut; Aini, Latifa; Khoidi, Mokhlas
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 13, No 1 (2022): Dinamika Kesehatan: jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v13i1.834

Abstract

Background: Lack of physical activity can increase the risk of Non-Communicable Diseases (NCDs) among farmers regarding their activities while working.Objectice: This study was to analyze differences physical activity among farmers regarding their gender in Integrated of NCDs Post of Pakusari Health Center, Jember.Method: A survey with a retrospective cohort study design based on secondary data analysis of Integrated of NCDs Post from January to October 2020 was performed among 112 farmers. The characteristics of participants and physical activity were measured through Healthy Registered Card of Integrated of NCDs Post. Chi square test was used to answer the research objectives (p value 0.05).Results: The results showed that there were differenced physical activity between male and female farmers (χ2=9.172; p-value=0.002). Physical activity of male farmers is dominated by sufficient physical activity (79.2%) and female farmers are dominated by lack of physical activity (55.7%). Male farmers were 1.79 times more likely to have sufficient physical activity than female farmers (RR= 1.79; 95% CI=1.31-2.45; p-value= 0.002.).Conclusions: The physical activity among farmers are differenced by gender. Therefore, fulfillment of physical activity by gender should be improved among farmers to reduce NCDs.Key Words: Physical Activity, Farmer, Gender, Non-Communicable Disease, Posbindu PTM
Pelatihan Penerapan Internet of Things (IoT) dalam Bidang Pertanian untuk Mahasiswa Program Studi Teknik Pertanian Universitas Jambi Saputra, Rido; Rohman, Fatkhul; Rasinta, Igef; Viyona, Melvi; Pebriani Daulay, Diana; Zulni Pratama, Yogie; Aini, Latifa; Indriyani, Indriyani
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1230

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi telah membawa dampak besar di berbagai bidang, termasuk sektor pertanian. Salah satunya adalah Internet of Things (IoT), IoT berpotensi meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam bidang pertanian. Pelatihan penggunaan teknologi IoT (Internet of Things) di sektor pertanian bagi mahasiswa bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengaplikasikan teknologi IoT. Kegiatan pengabdian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu penyampaian materi, demonstrasi, dan evaluasi. Penyampaian materi terdiri dari dua sesi yaitu mengenai urgensi dan manfaat IoT dalam bidang pertanian serta perancangan instalasi IoT. Pada tahap demonstrasi, pemateri menunjukkan proses perancangan IoT. Setelah itu, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti langkah-langkah tersebut dengan bimbingan pemateri. Evaluasi dilakukan dengan melakukan pre-test dan post-test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, kegiatan pengabdian ini memberikan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang penggunaan IoT dalam bidang pertanian. Dalam upaya untuk keberlanjutan kegiatan maka dilakukan pembentukan kelompok belajar IoT.
Pelatihan Hidroponik sebagai Upaya Pemberdayaan Generasi Z dalam Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan Rohman, Fatkhul; Saputra, Rido; Rasinta, Igef; Viyona, Melvi; Pebriani Daulay, Diana; Aini, Latifa; Indriyani, Indriyani; Zulni Pratama, Yogie; Fortuna, Dewi; Lisani, Lisani; Tafzi, Fitry
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1438

Abstract

− Sektor pertanian yang memiliki peran krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional tengah menghadapi menghadapi tantangan serius yakni minimnya partisipasi Generasi Z. Minat generasi ini terhadap dunia pertanian masih tergolong rendah akibat pandangan bahwa profesi di bidang pertanian bersifat konvensional dan kurang menguntungkan secara ekonomi. Dalam upaya mengubah perspektif ini maka dibutuhkan pengenalan pertanian modern yang memiliki prospek cerah, salah satunya melalui pelatihan budidaya tanaman dengan sistem hidroponik. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan pendekatan partisipatif dan edukatif, yang terdiri atas beberapa tahapan utama, yaitu: persiapan, pelaksanaan (sesi materi dan praktik), evaluasi (pre-test, post-test, dan observasi praktik), dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan terhadap materi pelatihan hidroponik. Secara praktik peserta mampu merancang instalasi hidroponik sederhana dan melakukan penyemaian. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah mengikuti pelatihan mencerminkan bahwa hidroponik merupakan salah satu metode pertanian yang sesuai untuk dikembangkan di kalangan Generasi Z. Selain menjadi solusi atas keterbatasan lahan, hidroponik juga berpotensi menjadi pintu masuk bagi pengembangan wirausaha yang ramah lingkungan dan dapat menunjang ketahanan pangan yang berkelanjutan.