Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Total Organic Carbon pada Sumur BTO Berdasarkan Data Core dan Data Log di Jawa Timur Utara Mulyatno, Bagus Sapto; Dewanto, Ordas; Dani, Ilham; Kumalasari, Isti Nur; Wibisono, Ambrosius Hernawan; Suharso
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kebutuhan hidrokarbon yang terjadi hingga saat ini disebabkan karenaminyak dan gas bumi masih menjadi sumber energi utama yang digunakan olehmanusia di kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukanekplorasi terhadap daerah – daerah yang diaggap mampu menghasilkan minyak dangas bumi. Dalam metode geofisika ada sebuah metode yang dapat digunakan untukmenganalisis atau mengatahui sumber penghasil minyak dan gas bumi, metodetersebut yaitu metode well logging. Well logging adalah suatu teknik untukmendapatkan data bawah permukaan dengan menggunakan alat ukur yangdimasukkan ke dalam lubang sumur untuk evaluasi formasi dan identifikasi ciri-ciribatuan di bawah permukaan. Untuk mengetahui potensi penghasil minyak dan gasbumi dibutuhkan analisis berupa batuan induk (Source Rock) dengan metodeperhitungan Total Organic Carbon (TOC). Batuan induk sendiri merupakan batuanyang mengandung bahan organik yang nantinya akan menghasilkan minyak dan gasbumi
EDUKASI MITIGASI TSUNAMI DAN PENGEMBANGAN GEOWISATA BATU BALAK SEBAGAI DESA WISATA SADAR BENCANA DI LAMPUNG Mulyasari, Rahmi; Mulyatno, Bagus Sapto; Yulianti, Titin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 8 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v8i3.563

Abstract

Desa Batu Balak adalah desa yang terletak di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, berjarak 100 km dari Universitas Lampung (UNILA). Lokasi Desa Batu Balak yang berada di dekat Selat Sunda, dilewati sungai di bagian timur desa dan topografi yang memiliki nilai elevasi maksimal setinggi 30 meter, sangat rentan terdampak bencana tsunami. Di sisi lain, Desa Batu Balak yang berada di tepi pantai, memiliki potensi pariwisata yang berpeluang untuk dikembangkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini utuk mewujudkan Desa Wisata Sadar Bencana, dengan meningkatkan pengetahuan Pokdarwis Kahai Indah mengenai potensi geowisata Desa Batu Balak serta mengedukasi Pokdarwis dalam membuat peta bahaya tsunami serta mitigasi struktural dan non struktural untuk kesiap-siagaan desa wisata sadar bencana. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi, pendampingan dan evaluasi, dan keberlanjutan program. Hasil dari kegiatan pengabdian tergambar dari hasil evaluasi dan diskusi yang menunjukkan respon yang positif. Pihak mitra berharap untuk dilakukannya kegiatan lanjutan secara berkesinambungan untuk mewujudkan desa wisata sadar bencana.
Identifikasi Akuifer Air Tanah menggunakan Metode Geolistrik di Perumahan Gang Jati Baru, Hajimena, Natar, Lampung Selatan Kumalasari, Isti Nur; RahmiMulyasari, Rahmi; Dewanto, Ordas; Mulyatno, Bagus Sapto; Wibowo, Rahmat Catur; Maulida, Nanda Hanyfa; Hidayatika, Akroma; Hesti, Hesti; Dani, Ilham; Erfani, Sandi
Jurnal Riset Fisika Indonesia Vol 5 No 2 (2025): Juni
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33019/jrfi.v5i2.6504

Abstract

Groundwater is a basic human need. However, the residents of Perumahan Gang Jati Baru, Hajimena, Natar face significant challenges in meeting their water demands, particularly during the dry season when water availability is critically reduced. To explore groundwater resources in Perumahan Gang Jatibaru, geoelectric measurements need to be conducted. The Schlumberger configuration is used for 1D measurements, while the Wenner-Schlumberger configuration is used for 2D data acquisition. The modeling results indicate the presence of shallow groundwater aquifers at depths ranging from 11.1 to 28.3 meters, and deeper aquifers at depths between 42.7 and 79 meters, characterized by low resistivity values of approximately 13.2 13.2 ohm.m. These findings are corroborated by the 2D resistivity modeling conducted at the study site, which reveals a shallow low-resistivity anomaly (<15.2 13.2 ohm.m) occurring at depths of 10 to 28 meters.     
IDENTIFIKASI STRUKTUR PATAHAN DAN LOKASI RESERVOAR PANASBUMI DAERAH GUNUNG CIREMAI BERDASARKAN ANALISIS DATA GRAVITY Lumbantoruan, Irma Nurliza; Sarkowi, Muhammad; Mulyatno, Bagus Sapto; Wibowo, Rahmat Catur
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pada Lapangan Panasbumi Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat, bertujuan untuk memperoleh peta anomali Bouguer berdasarkan analisis data gravity GGMPlus. Kemudian pemisahan anomali regional dan residual dengan menggunakan filter moving average. Selanjutnya dilakukan analisis Second Vertical Derivative (SVD) untuk menganalisis patahan, dan pemodelan 3D untuk menggambarkan secara jelas penampang bawah permukaan dan melihat sebaran densitas bawah permukaan. Dari hasil pengolahan diperoleh densitas anomali Bouguer sebesar 22-50 mGal dengan densitas rata-rata 2,314 g/cc. Dari hasil analisis spektrum diperoleh kedalaman rata-rata anomali regional 4250 meter dan untuk kedalaman rata-rata residual 350 meter. Nilai nol pada analisis SVD menunjukkan batas karakteristik geologi yaitu adanya sesar dan perbedaan fisis dari densitas tinggi ke rendah pada densitas batuan. Struktur sesar yang teridentifikasi merupakan sesar mendatar yang berarah hampir NW-SE yang membedah Ciremai Muda produk vulkanik. Terdapat juga sesar berarah barat-timur sebagai kelurusan lama kaldera Ciremai yang menghasilkan prospek panasbumi Sangkanhurip dan Pejambon di bagian timur Gunung Ciremai. Berdasarkan peta geologi dapat dilihat bahwa struktur geologi Gunung Ciremai merupakan sesar aktif Cilacap-Kuningan yang berperan sebagai jalur manifestasi panasbumi Ciniru. Dari hasil pemodelan 3D ditemukan zona reservoir pada kedalaman 3-4 km dengan nilai densitas 2,2-2,3 g/cc dan zona heat source pada kedalaman 4-5 km dengan nilai densitas 2,6-2,7 g/cc dan untuk zona caprock pada kedalaman 1,5-3 km dengan nilai densitas 2,7-2,8 g/cc.