Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN STATUS EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI LANSIA DI HUNTARA BALAROA KOTA PALU Lamaka, Wiranti A.; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.136 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.983

Abstract

ABSTRAKHidup di pengungsian yang serba terbatas,  berpengaruh besar pada sendi kehidupan masyarakat baik dari sisi ekonomi, psikologis para pengungsi maupun asupan gizi yang dikonsumsi. Dalam menyiasatinya, pemilihan bahan  makanan yang tepat bagi lansia memerlukan pemahaman yang baik  lansia maupun keluarga agar asupan gizi yang dikonsumsi lansia sesuai kebutuhan.  Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan pengetahuan, sikap dan status ekonomi keluarga dengan status gizi lansia di huntara Balaroa Kota Palu. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel 41 orang dengan menggunakan total populasi. Menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pengetahuan keluarga lansia dengan status gizi lansia di huntara  Balaroa Kota Palu dengan nilai p=0,033<0,05. Tidak ada hubungan antara sikap lansia dengan status gizi lansia di huntara  Balaroa Kota Palu dengan nilai p=0,222>0,05. Ada hubungan status ekonomi keluarga dengan status gizi lansia di huntara  Balaroa Kota Palu dengan nilai p=0,000<0,05 Disarankan keluarga lansia di huntara Balaroa Kota Palu memperhatikan asupa ngizi yang dikomsumsisetiaphari  oleh lansia.Kata kunci:  Pengetahuan, Sikap,  Status Ekonomi, Gizi Lansia
ANALISIS AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK PADA BISKUIT BERBASIS LABU SIAM (Sechium edule) Ruswindi, Ni Kadek; Sakung, Jamaluddin; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1162

Abstract

Labu siam atau Sechium edule merupakan salah satu tanaman Indonesia dan merupakan komoditi pangan yang potensial untuk dijadikan bahan utama pengembangan produk, tanaman labu siam biasa dibudidayakan di pekarangan rumah dengan bentuk daunnya yang mirip segitiga dan permukaannya berbulu.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kandungan antioksidan yang tekandung dalam biskuit labu siam dan uji organoleptiknya mulai dari rasa,warna,aroma dan tekstur.Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dan uji organoleptik dengan jumlah sampel 30 orang. dengan analisis laboratorium. Dalam pelaksanaannya meliputi data, analisis dan interpretasi tentang data yang diperoleh dari hasil analisis laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi  konsentrasi (ppm) yang digunakan,semakin rendah absorbansi maka  semakin tinggi persen (%) inhibisi nya. kandungan antioksidan yang di peroleh dalam biskuit berbasis labu siam merupakan antioksidan jenis sedang. Kandungan antioksidan dilihat dari Ic50. Jadi semakin kecil Ic50 maka semakin tinggi antioksidannya.Hasil penilaian uji organoleptik dengan indikator rasa, warna, aroma dan tekstur biskuit berbasis labu siam masih agak disukai oleh panelis. Hal tersebut dikarenakan masih perlu adanya bahan yang ditambahkan.Adapun saran dalam penelitian ini adalah mampu memanfaatkan dan mengolah labu siam menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci  : Labu Siam (Sechium edule), Antioksidan dan Uji   organoleptik
ANALISIS ZAT GIZI MAKRO DAN UJI ORGANOLEPTIK ES KRIM BERBASIS LIMBAH KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca Var Raja) Harianto, Sugeng; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1181

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan zat gizi makro serta uji organoleptik es krim berbasis limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca Var Raja). Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis zat gizi makro es krim berbasis limbah kulit pisang raja dengan 3 perlakuan dengan penambahan kulit pisang raja sebanyak 0 % (A0), 16 % (A1) dan 20 % (A2). Uji daya terima es krim berbasis limbah kulit pisang raja menggunakan uji organoleptik berupa uji hedonik. Hasil penelitian uji laboratorium, kandungan gizi makro tiap 100 gram es krim berbasis limbah kulit pisang raja memiliki kandungan karbohidrat 41,864 gr (A0), 50,201 gr (A1), dan 55,887 gr (A2), Protein 1,915 gr (A0), 2,063 gr (A1), dan 3,569 gr (A2), Lemak 1,877 gr (A0), 2,512 gr (A1), dan 3,352 gr (A2). Uji organoleptik yang paling disukai adalah sampel A0. Kesimpulan penelitian ini kandungan gizi makro es krim berbasis limbah kulit pisang raja pada sampel A2 memiliki kandungan gizi lebih tinggi. Disarankan agar dapat mengolah limbah kulit pisang raja menjadi olahan pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci: Kulit pisang raja, es krim, analisis zat gizi
“ANALISIS KANDUNGAN SERAT DAN VITAMIN C SERTA UJI ORGANOLEPTIK ES KRIM BERBASIS LIMBAH KULIT PISANG RAJA (Musa paradisiaca Var Raja)” Anggerika, Ni Nyoman Yayu; Laenggeng, Abdul Hakim; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/jom.v1i1.1177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan serat dan vitamin C serta uji organoleptic es krim berbasis limbah kulit pisang raja (Musa paradisiaca Var Raja). Jenis penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang didasarkan pada analisis kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja dengan 3 perlakuan penambahan kulit pisang raja sebanyak 0 % (A0), 16 % (A1) dan 20 % (A2). Uji daya terima terhadap es krim berbasis limbah kulit pisang raja dilakukan dengan uji organoleptik berupa uji hendonik. Hasil analisis uji laboratorium, kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja memiliki kandungan serat  A0 (4,477 %), A1 (12,743 %) dan A2  (17,561 %.), vitamin C A0 (8,595 mg), A1 (13,760 mg) dan A2 (17,33 mg). Uji organoleptik dengan indikator warna panelis menyukai kriteria warna pada sampel A0 yaitu sebanyak (64 %), indikator aroma panelis menyukai kriteria aroma pada sampel A0 yaitu sebanyak (64 %), indikator rasa panelis menyukai semua rasa pada sampel A0, A1 dan A2, yaitu masing masing sebanyak (40%) dan indikator tekstur panelis menyukai tekstur pada sampel A1 yaitu sebanyak (40%). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kandungan serat dan vitamin C es krim berbasis limbah kulit pisang raja pada sampel A2 memiliki kandungan serat dan vitamin C yang tinggi dibandingkan dengan sampel A1. Disarankan kepada masyarakat luas agar dapat mengelola kulit pisang raja menjadi suatu produk makanan yang bernilai gizi tinggi.Kata Kunci    : Limbah, kulit pisang raja, es krim, kandungan gizi
Factors related to the way of giving MP-ASI to Infants aged 6-12 Months in Bonesompe Village, Lawanga Community Health Center, Poso Regency Nurrjanah, Rusmiati; Budiman, Budiman; baculu, Eka Prasetia Hati
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol 3, No 3 (2021): JULY
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/ijhess.v3i3.1584

Abstract

Supplement food os ASI (mother’s breast milk) or MP-ASI is additional food that was given to the baby besides ASI after the baby has been six months old until twelve months old. Supplement food ASI is given to fulfill the need for energy and nutrient substances for a baby who has insufficient ASI. Supplement food ASI is a transitional process from only basic milk food toward semi-common food. This research used the analytical design and approach of Cross-Sectional Study. The population of this research is all 45 women who have babies of 6 to 12 months old at Kelurahan Bonesompe. The sample which was used is the Total Sampling technique. The test which was used in this research is Chi-Square Test. Research findings show that there is a significant correlation between women's or mothers' knowledge and MP-ASI feeding with p-value = 0,03 (p,< 0,05) and there is also a correlation between education and MP-ASI  feeding with p-value = 0,02 ( p< 0,05). This research suggested women or mother of family at Kelurahan Bonesompe of Poso Regency to comprehend feeding of ASI supplement food for a baby who has been six months old because a part of MP-SI help meets the need of nutrient toward the baby.
Analysis of the Non-Medical Waste Management System at Kabelota Donggala Hospital Nurlina; Budiman; Baculu, Eka Prasetia Hati
Jurnal Riset Kualitatif dan Promosi Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Yayasan Sinergi Kawula Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61194/jrkpk.v4i1.771

Abstract

Hospital waste management in Indonesia still faces obstacles, causing environmental and health impacts. A sustainable management system is needed, especially the non-medical waste processing process at the Donggala Kabelota Regional Hospital, including sorting, containerization, transportation and final processing. The type of research method used is a qualitative type aimed at describing the non-medical waste management system at the Kabelota Donggala Regional Hospital. This research was carried out through observation and interviews with six informants which were carried out from November to December 2024. The results of the research showed that from the results of interviews with 6 informants it was found that the process of sorting, storing and storing waste in temporary storage areas (TPS) did not meet the standards, while for the transportation and final processing variables it was in accordance with the standards of Minister of Health Regulation No. 7 of 2019, so that there is still a need for improvement and special attention from the hospital in terms of facilities and infrastructure as well as the non-medical waste management process starting from sorting, containerization, transportation and storage in temporary storage areas. The conclusions and suggestions from this research are that the management of non-medical waste at the Kabelota Donggala Regional Hospital for the processes of sorting, containing, storing waste in temporary storage areas (TPS) is not appropriate, while the transportation and final processing processes are appropriate. Therefore, it is recommended that hospitals further increase the capacity of human resources, especially waste management officers, as well as add and update facilities and infrastructure that support a better waste management system.