Kegiatan penelitian di daerah Permis difokuskan mengenai kehadiran intrusi batuan granit pada sistem panas bumi daerah Permis, ditinjau dari aspek megaskopis, mikroskopis dan geokimia batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik granit di daerah penelitian bersifat peraluminous, mengandung mineral radioaktif berupa monasit, diklasifikasikan kedalam granit tipe S dan terbentuk pada tatanan tektonik continental collision. Sistem panas bumi daerah Permis berasosiasi dengan aktivitas unsur radioaktif yang terdapat pada intrusi granit dan dapat menghasilkan akumulasi energi panas, sehingga dapat berperan sebagai sumber panas pada sistem panas bumi daerah Permis.