<![CDATA[Keterampilan sangatlah berperan bagi anakuntuk dasar mempelajari keterampilan secara utuh. Melalui Pendidikan jasmani dan olahraga anak akan mengembangkan keterampilan gerak yang akan berguna dimasa depan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan keterampilan motorik kasar pada siswa SDPN 252 Setiabudi Bandung. Metode yang digunakan menggunakan deskriptif analitis dengan instrumen Test Of Gross Motor Development-2 (TGMD-2) dan Movement Assesment Battery For Children-2 (MABC-2). Sampel penelitian siswa kelas 3 SDPN 252 Setiabudi Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan motorik kasar siswa berada dalam tahap yang bervariasi, dengan presentase TGMD-2 sebagai berikut : yang berada di kategori diatas rata-rata 49%, pada kategori rata-rata 36%, kemudian di kategori dibawah rata-rata 7%, dan di kategori poor 8%. Kemudian untuk hasil presentase MABC-2 sebagai berikut: di kelompok warna hijau (tidak ada kesulitan motorik yang signifikan) 80%, rating di kelompok warna kuning (diperlukan penanganan motorik lebih lanjut) 15%, dan rating kelompok warna merah (kesulitan motorik yang signifikan) 5%. Sehingga keterampilan motorik kasar siswa SD di SDPN 252 Setiabudi Bandung kelas 3 berada pada level yang cukup baik.]]>
