Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengaruh intensitas aset biologis, growth, Profitabilitas dan tingkat internasionalisasi terhadap pengungkapan aset biologis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan agrikultur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 14 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Intensitas aset biologis berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan aset biologis. Kemudian Growth dan Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan aset biologis. Serta konsentrasi kepemilikan meperlemah hubungan antara intensitas aset biologis dan hubungan antara growth terhadap pengungkapan aset biologis.