Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia

PENGARUH METODE DISCOVERY DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Firdaus, Dicky Fauzi
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.719 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Kuningan mengenai pengaruh penggunaan Metode Discovery dan Metode Problem Solving terhadap kemampuan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik sesudah mendapatkan pembelajaran menggunakan metode Discovery dan metode Problem Solving. Jenis penelitian ini adalah studi kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalen control group design. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kelas XI.2 IIS, XI.3 IIS, dan XI.4 IIS SMA Negeri 1 Kuningan. Analisis data menggunakan SPSS versi 21 dengan pengujian hipotesis melalui statistik parametrik, uji perbedaan rata-rata (paired samples t-test dan independent samples t-test), dan perhitungan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan metode Discovery, metode Problem Solving, dan metode pembelajaran Konvensional. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik antara kelas yang menggunakan metode Discovery dan metode Problem Solving dengan kelas yang menggunakan metode pembelajaran Konvensional, dan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas yang menggunakan metode Discovery dengan kelas yang menggunakan metode Problem Solving. Kata kunci: Metode Discovery, Metode Problem Solving, Kemampuan Berpikir Kritis
Analisis Pengetahuan Masyarakat tentang Perbankan Syariah Firdaus, Dicky Fauzi; Alawiyah, Tuti
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.564 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i2.2161

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan bank syariah masih mendapatkan perhatian yang kurang dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah. Yang dimaksud pengetahuan disini adalah tentang pengethauan masyarakat mengenai bank syariah secara umum dan perbedaanya dengan bank konvensional, pengetahuan masyarakat mengenai produk dan jasa bank syariah, juga sumber informarsi tentang bank syariah yang masyarakat dapatkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik untuk mengumpukan data menggunakan survei dan wawancara. Teknik untuk mengambil sampel adalah random sampling, yaitu memberikan hak yang sama kepada setiap subyek untuk mendapatkan kesempatan dipilih sebagai sampel, sampel diambil secara acak. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang bank syariah masih rendah, yaitu pada tingkatan tahu, dimana masyarakat hanya sekedar tahu mengenai adanya bank syariah tapi tidak mengetahui lebih jauh tentang bank syariah terutama pada produk yang terdapat di bank syariah. Masyarakat menganggap bahwa perbedaan bank syariah dan bank konvensional terletak pada bunga, akan tetapi masyarakat juga belum sepenuhnya meyakini bahwa bank syariah sudah bebas dari riba. Hasil wawancara menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan masyarakat disebabkan tidak adanya sosialisasi dan penawaran produk dari pihak Perkembangan dan pertumbuhan bank syariah masih mendapatkan perhatian yang kurang dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah. Yang dimaksud pengetahuan disini adalah tentang pengethauan masyarakat mengenai bank syariah secara umum dan perbedaanya dengan bank konvensional, pengetahuan masyarakat mengenai produk dan jasa bank syariah, juga sumber informarsi tentang bank Perkembangan dan pertumbuhan bank syariah masih mendapatkan perhatian yang kurang dari masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang perbankan syariah. Yang dimaksud pengetahuan disini adalah tentang pengethauan masyarakat mengenai bank syariah secara umum dan perbedaanya dengan bank konvensional, pengetahuan masyarakat mengenai produk dan jasa bank syariah, juga sumber informarsi tentang bank syariah yang masyarakat dapatkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik untuk mengumpukan data menggunakan survei dan wawancara. Teknik untuk mengambil sampel adalah random sampling, yaitu memberikan hak yang sama kepada setiap subyek untuk mendapatkan kesempatan dipilih sebagai sampel, sampel diambil secara acak. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang bank syariah masih rendah, yaitu pada tingkatan tahu, dimana masyarakat hanya sekedar tahu mengenai adanya bank syariah tapi tidak mengetahui lebih jauh tentang bank syariah terutama pada produk yang terdapat di bank syariah. Masyarakat menganggap bahwa perbedaan bank syariah dan bank konvensional terletak pada bunga, akan tetapi masyarakat juga belum sepenuhnya meyakini bahwa bank syariah sudah bebas dari riba. Hasil wawancara menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan masyarakat disebabkan tidak adanya sosialisasi dan penawaran produk dari pihak syariah yang masyarakat dapatkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik untuk mengumpukan data menggunakan survei dan wawancara. Teknik untuk mengambil sampel adalah random sampling, yaitu memberikan hak yang sama kepada setiap subyek untuk mendapatkan kesempatan dipilih sebagai sampel, sampel diambil secara acak. Hasil penilitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang bank syariah masih rendah, yaitu pada tingkatan tahu, dimana masyarakat hanya sekedar tahu mengenai adanya bank syariah tapi tidak mengetahui lebih jauh tentang bank syariah terutama pada produk yang terdapat di bank syariah. Masyarakat menganggap bahwa perbedaan bank syariah dan bank konvensional terletak pada bunga, akan tetapi masyarakat juga belum sepenuhnya meyakini bahwa bank syariah sudah bebas dari riba. Hasil wawancara menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan masyarakat disebabkan tidak adanya sosialisasi dan penawaran produk dari pihak bank syariah sendiri, selain itu jarak tempuh atau akses yang jauh juga menjadi salah satu alasan.