Content creator merupakan sebutan bagi seseorang yang melahirkan berbagai materi konten, baik berupa tulisan, gambar, suara, maupun gabungan dari dua atau lebih materi. Keberadaan profesi content creator tidak lepas dari kemajuan tehnologi, apa lagi saat ini makin terbukanya akses informasi maka semakin luas kesempatan untuk menjadi content creator atau membu at konten-konten yang bisa di sebar luas ke berbagai jejaring social, semakin banyaknya konten kreator maka semakin banyak pula perubahan pola perilaku komunikasi yang terlihat pada konten kreator sebelum dan sesudah menggeluti dunia konen kreator itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam pendekatan deskriptif kualitatif tidak mengasumsikan adanya kebenaran tunggal yang ada di luar sana yang menunggu untuk di ungkap. Tetapi mengemukakan asumsi dimana kebenaran bersifat subyektif bagi tiap peneliti, tergantung pada pemahaman, pemaknaan dan konteks yang melekat pada penelitian itu. Peneliti memilih tema ini karna adanya perubahan perilku para konten kreator yang signifikan sebelum dan sudah menggeluti dunia perkontenan.