Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Effect of 5% Binahong (Anredera cordifolia) Leaf Extract in Lymphocyte Amount at The Tooth Extraction Wound Healing Process of Wistar Rat Sugiharto, Tamara Al Kautsar; Ningsih, Juwita Raditya; Murdiyanto, Dendy; Hafizi, Ikmal
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2023: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseth.4220

Abstract

Introduction: The growth of lymphocyte cells is one indication that the wound is healing. Binahong leaves contain flavonoids, saponins, tannins, terpenoids, and oleanolic acid that influence lymphocyte activity. This study aims to analyze the effect of a 5% gel made from binahong leaf extract on the number of lymphocytes throughout the healing process of wounds post tooth extraction. Methods: This research type is pure experimental research with a posttest-only control group design with ethical approval from Dr. Moewardi Hospital Number 1.847/X/HREC/2023. The research subjects were 36 mice divided into negative, positive, and treatment control groups. The number of lymphocytes was counted using a microscope with a magnification of 1000 times. Results: The results showed a significant difference in the number of lymphocyte cells between groups (p < 0.05) on days 5, 7, and 14. LSD results showed a significant difference (p < 0.05) between the treatment group and the negative control (day 2). -5, 7, and 14) with positive control (day 5). Conclusion: Shift in the peak number of lymphocytes in the treatment group compared to the negative and positive control groups. After tooth extraction, the amount of lymphocyte cells in the wound healing process is impacted by 5% binahong leaf extract gel.
PUZZLE AND FLASHCARD EDUCATIONAL MEDIA'S IMPACT ON CHILDREN'S TOOTH ERUPTION KNOWLEDGE Sari, Nendika Dyah Ayu Murika; Kinanti, Sukma Ayu; Fransisca, Alicia Putri Dhea; Kaswindiarti, Septriyani; Suparno, Nilasary Rochmanita; Kurniawati, Dwi; Hafizi, Ikmal; Fauziyah, Nida Faradisa
B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah Vol 12, No 1 (2025): Vol 12 No 1 (Juni 2025)
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/jbd.v12i1.1837

Abstract

Introduction: The results of the 2018 Basic Health Research (RISKESDAS) survey stated that the prevalence of children's tooth persistence in the mandibula was 66.23%, and in the maxilla it was 33.77%.  The primary factor influencing the process of tooth eruption in children is their attention to dental health. Health promotion using educational game media can improve knowledge about tooth eruption and make it less boring. Educational games for children aged 7–10 years include puzzles and flash cards. The objective is to evaluate the impact of educational media puzzles and flashcards on children's understanding of tooth eruption. Method: This type of research is quasi-experimental with a pretest-posttest design. The study was conducted on 97 children aged 7-10 years at SD Muhammadiyah 16 Karangasem, Laweyan, Surakarta. The study began with a pretest. Small groups of 5-7 children and 1 researcher played the game. Each small group was given puzzle or flashcard media. The game was played every morning for 7 days; on the seventh day, a posttest was conducted. Results: Flashcard pretest scores, flashcard posttest scores, puzzle pretest scores, puzzle posttest scores. Each group's dependent t-test yielded a p-value of 0.000, while the independent t-test yielded p-values of 0.099 and 0.115. Conclusion: Flashcard and puzzle educational media are each effective in increasing children's knowledge about tooth eruption, but there is no significant difference when the two are compared.
Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen Pada Masa Pandemi Covid 19 Kepada Kader Kesehatan Di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Sari, Morita; Murikasari, Nendika Dyah Ayu; Anwaristi, Aprilia Yunita; Hafizi, Ikmal; Nugrahani, Nur Ariska
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai Saturasi Oksigen di masa pandemi Covid 19 di rasa masih belum cukup memadai. Hal ini terbukti dengan kurang sadarnya masyarakat akan perlunya memantau kadar saturasi oksigen disaat terkonfirmasi Covid 19 maupun jika di sekitar lingkungannya ada yang terkonfirmasi. Wilayah Sragen adalah salah satu wilayah di Karesidenan Surakarta yang mempunyai angka infeksi Covid 19 tertinggi. Tercatat sebanyak 184 kasus aktif dan 1,416 kematian di wilayah Sragen. Metode: Oleh sebab itu dilakukan pengabdian masyarakat berupa Pelatihan Menjaga Kadar Saturasi Oksigen untuk 18 kader Kesehatan di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen dengan skema internal Desa Binaan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan (LPMPP) UMS. Pelaksanaan dari pengabdian ini berupa pelatihan langsung yang dilakukan oleh Mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran Gigi UMS dengan dukungan Modul Pelatihan. Di awali dengan pre-test dan di akhiri dengan posttest kemudian di analisis statistic menggunakan uji paired t-test . Di akhir pelatihan Fakultas Kedokteran Gigi UMS memberikan bantuan berupa Buku Modul Pelatihan dan Alat Oxymeter untuk pengukuran kadar saturasi oksigen. Hasil: Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dari para kader dengan kenaikan nilai pre-test. Kesimpulan: Pelatihan kader tentang menjaga kadar saturasi oksigen berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran untuk lebih waspada terhada bahaya dan gejala infeksi virus Covid 19.
Peluang dan Tantangan Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada Prodi Kedokteran Gigi Murdiyanto, Dendy; Suparno, Nilasary Rochmanita; Sari, Nendika Dyah Ayu Murika; Hafizi, Ikmal; Ningsih, Juwita Raditya; Anwaristi, Aprilia Yuanita
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menghadapi revolusi 4.0. Mahasiswa dapat mengambil SKS di luar perguruan tinggi. Prodi Kedokteran Gigi memiliki ilmu yang membutuhkan body of knowledge yang baik dan rigid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peluang dan tantangan implementasi MBKM di Kedokteran Gigi UNiversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Jumlah responden adalah 17 dosen tetap FKG UMS dan 346 mahasiswa S1 FKG UMS. Hasil penelitian adalah pengetahuan dosen tentang kebijakan MBKM masih kurang dan jumlah SKS yang dapat dikonversikan adalah kurang dari 10 SKS. Mahasiswa juga belum menyiapkan diri untuk menjadi bagian dalam kegiatan MBKM. Kesimpulannya adalah MBKM jika diterapkan di FKG UMS memerlukan penyesuaian kebijakan sehingga tidak mengurangi waktu pembelajaran dan mempengaruhi capaian pembelajaran lulusan mahasiswa.
Koreksi Edge to Edge Bite Gigi Caninus dengan Labial Arch Kombinasi Bayonet Band dan Elastic Rubber Band pada Peranti Ortodonti Lepasan Hafizi, Ikmal; Fadzillah, Isnaini
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jikg.v4i2.16183

Abstract

Perawatan ortodontik bertujuan untuk mengarahkan, membimbing dan mengkoreksi struktur dentofasial yang sedang tumbuh kembang ataupun yang telah dewasa, termasuk kondisi yang membutuhkan pergerakan gigi, koreksi malrelasi dan maloklusi. Penggunaan labial arch pada peranti ortodonti lepasan dapat mendorong gigi anterior kearah palatal/lingual, mempertinggi retensi dan stabilisasi alat, serta mempertahankan lengkung gigi dari arah labial. Pergerakan dari masing-masing gigi pada penggunaan labial arch pada ortodoti lepasan akan menghasilkan gerakan tipping. Gaya tipping yang dihasilkan oleh peranti ortodonti lepasan relative kecil sehingga dibutuhkan kombinasi pada peranti agar dapat menghasilkan gaya reaksi yang cukup untuk mendorong gigi Laporan kasus ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan perawatan edge to edge gigi caninus dengan menggunakan bayonet bend dan elastic rubber bend pada kasus Maloklusi Angle klas I dengan multiple diastema menggunakan peranti ortodonti lepasan. Perawatan dilakukan dengan penggunaan peranti ortodonti lepasan pada rahang atas terdiri dari plat akrilik, labial arch, adam clasp pada gigi 16 dan 26, z spring pada gigi 13, finger spring pada gigi 11. Rahang bawah terdiri dari plat akrilik, labial arch dengan kombinasi bayonet bend dan elastic rubber bend, dan adam clasp pada gigi 37 dan 47. Perawatan dilakukan sebanyak 16 kali kunjungan hingga didapatkan hasil adanya pergerakan gigi 33 dan 43 rahang bawah kearah lingual