Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Peran Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Filiansi, Mutmoza; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7454

Abstract

Pendidikan sejati tidak hanya menumbuhkan informasi, tetapi juga membingkai karakter, otonomi, keterampilan interaktif, dan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan  karakter siswa di SDN 23 Balaesang, penelitian ini berfokus pada peran guru dalam mendidik dan membimbing, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa di SDN 23 Balaesang. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini berjumlah 25 orang siswa, teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dalam mendidik dan membimbing karakter siswa harus membiasakan keteladanan siswa dalam pembinaan penguatan pendidikan karakter yang meliputi: Religius, Nasionalis, mandiri, gotong  royong dan integritas. Faktor-faktor penghambat peran guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa adalah: pengaruh pergaulan teman sebaya baik di lingkungan sekolah maupun di  masyarakat, tidak adanya korespondensi antar siswa dengan orang tuanya, dampak penggunaan telepon genggam yang berlebih di luar sekolah.  hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran guru dalam penguatan pendidikan karakter siswa di SDN 23 Balaesang dari jumlah 25 responden siswa yang  dilihat dari hasil presentase dapat disimpulkan  masuk dalam klasifikasi baik
Peran Guru terhadap Keterampilan Literasi Siswa di Sekolah Dasar Faradilla, Aulia; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8301

Abstract

Membaca dan menulis merupakan keterampilan literasi yang harus dikuasai. Penelitian ini lebih memfokuskan pada peranan guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam menganalisis beberapa faktor yang menghambat guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam keterampilan literasi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap 20 siswa yang menjadi peserta penelitian dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya melalui pendekatan keteladanan dan pembiasaan keterampilan literasi seperti membaca dan menulis. Pengaruh hubungan dengan teman sebaya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, kurangnya komunikasi orang tua dengan siswa, serta penggunaan Handphone yang berlebihan diluar sekolah merupakan faktor-faktor yang menghambat kemampuan guru dalam mendidik dan mengajarkan keterampilan literasi. Terlebih lagi dari hasil tindak lanjut peninjauan menunjukkan bahwa: peran pendidik dalam kemampuan keterampilan peserta didik di SDN 18 Balaesang dari keseluruhan 20 siswa yang dapat di lihat pada presentase yang di simpulkan berada di kategori baik
Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining Rahma, Dewi; Lapasere, Sisriawan; Surahman, Surahman; Pratama, Ryan Andhika; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8495

Abstract

Kemampuan literasi siswa dapat ditingkatkan dengan perencanaan yang mengintegrasikan proses pembelajaran guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk lebih mengembangkan keterampilan lietrasi siswa kelas IV SD Negeri 6 Kasiguncu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining. Metode pengumpulan data meliputi tes kemampuan keterampilan literasi dan pengamatan observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Analisis data yang digunakan analisis data subjektif serta analisis data kuantitatif. Kajian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 pertemuan yaitu perencanaan, penerapan, observasi, dan analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada tes awal hanya 11,11% siswa yang mencapai hasil belajar klasikal. Setelah dilaksanakan siklus I, hasil kajian menunjukkan bahwa hasil belajar klasikal pada siklus I sebesar 44,44% sedangkan pada siklus II sebesar 94,44%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan belajar siswa. Dengan demikian, model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat lebih mengembangkan kemampuan belajar siswa
Peran Guru dalam Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Filiansi, Mutmoza; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7454

Abstract

Pendidikan sejati tidak hanya menumbuhkan informasi, tetapi juga membingkai karakter, otonomi, keterampilan interaktif, dan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam penguatan pendidikan  karakter siswa di SDN 23 Balaesang, penelitian ini berfokus pada peran guru dalam mendidik dan membimbing, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa di SDN 23 Balaesang. Pendekatan digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini berjumlah 25 orang siswa, teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Dalam mendidik dan membimbing karakter siswa harus membiasakan keteladanan siswa dalam pembinaan penguatan pendidikan karakter yang meliputi: Religius, Nasionalis, mandiri, gotong  royong dan integritas. Faktor-faktor penghambat peran guru dalam mendidik dan membimbing karakter siswa adalah: pengaruh pergaulan teman sebaya baik di lingkungan sekolah maupun di  masyarakat, tidak adanya korespondensi antar siswa dengan orang tuanya, dampak penggunaan telepon genggam yang berlebih di luar sekolah.  hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran guru dalam penguatan pendidikan karakter siswa di SDN 23 Balaesang dari jumlah 25 responden siswa yang  dilihat dari hasil presentase dapat disimpulkan  masuk dalam klasifikasi baik
Peran Guru terhadap Keterampilan Literasi Siswa di Sekolah Dasar Faradilla, Aulia; Lapasere, Sisriawan; Rizal, Rizal; Wahyuni, Sri; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8301

Abstract

Membaca dan menulis merupakan keterampilan literasi yang harus dikuasai. Penelitian ini lebih memfokuskan pada peranan guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam menganalisis beberapa faktor yang menghambat guru saat mengajar serta mendidik siswa di SDN 18 Balaesang dalam keterampilan literasi. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap 20 siswa yang menjadi peserta penelitian dalam mengajarkan pendidikan karakter kepada siswa, khususnya melalui pendekatan keteladanan dan pembiasaan keterampilan literasi seperti membaca dan menulis. Pengaruh hubungan dengan teman sebaya di lingkungan sekolah maupun di masyarakat, kurangnya komunikasi orang tua dengan siswa, serta penggunaan Handphone yang berlebihan diluar sekolah merupakan faktor-faktor yang menghambat kemampuan guru dalam mendidik dan mengajarkan keterampilan literasi. Terlebih lagi dari hasil tindak lanjut peninjauan menunjukkan bahwa: peran pendidik dalam kemampuan keterampilan peserta didik di SDN 18 Balaesang dari keseluruhan 20 siswa yang dapat di lihat pada presentase yang di simpulkan berada di kategori baik
Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator And Explaining Rahma, Dewi; Lapasere, Sisriawan; Surahman, Surahman; Pratama, Ryan Andhika; Pahriadi, Pahriadi
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i4.8495

Abstract

Kemampuan literasi siswa dapat ditingkatkan dengan perencanaan yang mengintegrasikan proses pembelajaran guru dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk lebih mengembangkan keterampilan lietrasi siswa kelas IV SD Negeri 6 Kasiguncu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining. Metode pengumpulan data meliputi tes kemampuan keterampilan literasi dan pengamatan observasi aktivitas guru dan aktivitas peserta didik. Analisis data yang digunakan analisis data subjektif serta analisis data kuantitatif. Kajian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 pertemuan yaitu perencanaan, penerapan, observasi, dan analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pada tes awal hanya 11,11% siswa yang mencapai hasil belajar klasikal. Setelah dilaksanakan siklus I, hasil kajian menunjukkan bahwa hasil belajar klasikal pada siklus I sebesar 44,44% sedangkan pada siklus II sebesar 94,44%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan belajar siswa. Dengan demikian, model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat lebih mengembangkan kemampuan belajar siswa
Development of Science Teaching Materials Based on Augmented Reality on Energy Material in Living Systems Syukur, Muh Syarif S Abd; Rahmah, Nur; Pahriadi, Pahriadi
Equator Science Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Equator Science Journal (ESJ)
Publisher : CV. Dharma Samakta Edukhatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61142/esj.v3i1.192

Abstract

The nature of Natural Science as a science that originates from nature and has several abstract concepts that cannot be presented directly into the classroom is a challenge for teachers to convey these concepts. The rapid development of technology allows humans to interact directly without being limited by space and time. One technology that can be used to visualize several abstract concepts in science lessons is augmented reality. This study aims to develop science teaching materials based on Augmented Reality (AR) on the material of energy in life systems. This type of research is development research referring to the development of Borg & Gall which was modified from (Sugiyono, 2014). This study consists of 10 stages, namely (1) Potential and Problems; (2) Data Collection; (3) Product Design; (4) Product Design Validation; (5) Product Design Revision; (6) Product Trial; (7) Product Revision; (8) Usage Trial; (9) Product Revision; and (10) Mass Production. By implementing all these stages, it is expected to produce science teaching materials based on Augmented Reality that are valid and reliable based on expert responses and trial results. The output of this study is a research article published in an accredited national journal and HAKI science teaching materials based on Augmented Reality.
Improving Student Learning Outcomes in Natural and Sosial Science subjects Through Inquiry Learning Models in Grade V of Elementary School Rahmawati, Rahmawati; Surahman, Surahman; Rizal, Rizal; Pahriadi, Pahriadi; Lapasere, Sisriawan
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i3.1459

Abstract

This study addresses the low learning outcomes of Grade V elementary school students in the Integrated Natural and Social Sciences (IPAS) subject. The objective of this classroom action research is to improve student learning outcomes through the application of the Inquiry Learning Model. The research was conducted at a public elementary school in Indonesia over two cycles, each consisting of planning, implementation, observation, and reflection phases. The sample consisted of 25 fifth-grade students. Data were collected through observation sheets, learning outcome tests, and documentation. Analysis focused on both qualitative (teacher and student activity) and quantitative (student test scores) data. In Cycle I, classical learning completeness was 63%, and classical absorption reached 64.21%. After revising the instructional strategies, Cycle II showed a significant improvement, with classical completeness reaching 100% and absorption increasing to 88.42%. The results indicate that the Inquiry Learning Model effectively enhances students' understanding and engagement in IPAS learning. This model promotes active student involvement, encourages critical thinking, and improves conceptual mastery. The findings suggest that implementing inquiry-based strategies in classroom instruction can lead to better academic outcomes in elementary science and social science subjects. Educators are encouraged to adopt and adapt the inquiry model to different learning contexts. The paper includes 22 references, 2 tables and the learning instruments used during the study. Future research may explore the long-term impact of inquiry learning on various student competencies across different grade levels and subject areas.
Enhancing Student Learning Outcomes in Science Through Environmental-Based Instructional Videos in Grade V at SD Inpres 5 Taipalaga Rizal, Rizal; Surahman, Surahman; Rosola, Rosola; Aqil, Moh.; Pahriadi, Pahriadi
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.2562-2572

Abstract

This study aimed to improve student learning outcomes in the Science, Environment, and Social Studies subject through the use of instructional videos supported by elements of the surrounding natural environment in Grade V of SD Inpres 5 Taipalaga. The research employed a quantitative approach using classroom action research, conducted in two cycles consisting of four stages: planning, action, observation, and reflection. The sample and population consisted of 16 students. Data were collected through essay-type achievement tests and observational instruments. The results from Cycle I showed that 11 out of 16 students achieved the minimum mastery criteria, resulting in a classical completeness rate of 68.75%. In Cycle II, 12 students met the learning objectives, increasing classical completeness to 75%, an improvement of 6.25% over Cycle I. Student activity observations also improved from 72.91% in Cycle I to 89.58% in Cycle II. Likewise, teacher performance increased from 85.71% to 96.42% across the two cycles. These findings demonstrate that integrating instructional videos with local environmental contexts can enhance student engagement and understanding of science concepts. Therefore, the use of environmentally assisted video learning is an effective strategy to improve learning outcomes in IPAS for elementary school students.
The Effect of Problem-Based Learning Model Assisted by Wordwall Application on Student Learning Outcomes in Grade V IPAS Subject Ardiana, Risma Nur; Rizal, Rizal; Pahriadi, Pahriadi; Zulnuraini, Zulnuraini; Lapasere, Sisriawan
Journal of Educational Sciences Vol. 9 No. 4 (2025): Journal of Educational Sciences
Publisher : FKIP - Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.9.4.p.2463-2472

Abstract

This study aims to examine the effect of the Problem-Based Learning (PBL) model supported by the Wordwall application on student learning outcomes in Grade V IPAS subjects at SD Inpres Kabonena. This research employs a quantitative approach using a pre-experimental design, specifically the one-group pretest-posttest design. The sample consisted of 25 students selected through total sampling. Data were collected through multiple-choice tests, interviews, and documentation. The analysis involved prerequisite tests including normality testing, N-Gain analysis, and hypothesis testing using the Paired Sample T-Test, assisted by IBM SPSS Statistics version 27. The results of this study indicate a T-test significance value of 0.001 < 0.05; therefore, H₀ is rejected and Hₐ is accepted, meaning that there is a significant effect of the Problem-Based Learning model assisted by the Wordwall application on student learning outcomes. It can be concluded that the Problem-Based Learning model assisted by the Wordwall application has a significant effect on the learning outcomes of Grade V students in IPAS subjects at SD Inpres Kabonena. The Problem-Based Learning model assisted by the Wordwall application deserves to be considered as an alternative solution for innovative and effective learning in improving student learning outcomes.