Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

The Integration of the Qur'an and Hadith in Planning for Sustainable Islamic Education Syaharuddin, Syaharuddin; Maujud, Fathul; Hazrat Usman Mashwani
JIE (Journal of Islamic Education) Vol. 10 No. 1 (2025): JIE: (Journal of Islamic Education) January-June
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bangil in collaboration with Letiges & Association of Muslim Community in ASEAN (AMCA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52615/jie.v10i1.514

Abstract

Many challenges in managing Islamic educational institutions are due to planning concepts not based on the Qur'an and hadith. Therefore, this study aims to conduct an in-depth analysis of the concept of Islamic education planning, especially on the criteria and principles underlying the planning and identify important indicators of sustainable education planning. This research is a qualitative study with a library research approach consisting of topic selection and problem formulation, data collection, data evaluation and selection, data analysis, discussion, and conclusion drawing. The results found that planning in Islamic education must fulfil the criteria of being regular, thorough, procedural, according to science, and careful (QS. As Shaff: 4, Al Hasyr: 18, Al Fathir: 11, Al Hadid: 22, Al Anfal: 60). Furthermore, the principles of planning should be efficient, effective, flexible, selective, open, co-operative and participatory, interdisciplinary, for mutual progress, human resource development, and objective, rational and systematic. This research makes an important contribution to the management of Islamic education by emphasising the importance of planning based on the Qur'an and hadith. Implementing these criteria and principles will enable educational institutions to improve management quality, strengthen competitiveness and be more responsive to global challenges. Implementing planning criteria and principles based on the Qur'an and hadith can enhance the quality of Islamic education management, strengthen institutional competitiveness, and address global challenges sustainably.
Penerapan Prinsip-Prinsip Evaluasi dalam Pendidikan Islam: Kajian Berdasarkan al-Qur'an dan Hadits Supardi, Edi; Maujud, Fathul
Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter Vol 8, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/pendekar.v8i1.30452

Abstract

Abstract: The application of evaluation principles within Islam holds significant potential for shaping individual character, extending beyond academic achievements to enhance spiritual awareness and social responsibility. This research aims to explore how these evaluation principles can be integrated into daily life through a systematic examination of the Qur'an and Hadith. Utilizing a qualitative methodology and a Systematic Literature Review (SLR) approach, this study analyzes literature sourced from indexed databases such as Scopus, DOAJ, and Google Scholar over the period from 2014 to 2024. The findings indicate that evaluation in Islam emphasizes not only academic performance but also prioritizes spiritual values and social accountability. It takes into account various aspects, including intention, processes, and the social impact of actions. The principle of muhasabah, whether individually or collectively practiced, plays a crucial role in promoting a holistic approach to evaluation aimed at enhancing quality of life and collective well-being. In the context of Islamic education, this evaluation serves not only to elevate students' academic competence but also to foster character development that is firmly committed to the social and moral values articulated in the Qur'an and Hadith. This research is anticipated to provide a foundation for more comprehensive evaluations in everyday life that harmoniously integrate spiritual and social dimensions.Abstrak: Penerapan prinsip evaluasi dalam Islam memiliki potensi yang signifikan untuk membentuk karakter individu, bukan hanya dalam hal pencapaian akademis, tetapi juga dalam meningkatkan kesadaran spiritual dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip evaluasi dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kajian sistematis terhadap al-Qur'an dan hadis. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan Systematic Literature Review (SLR), penelitian ini menganalisis literatur dari basis data terindeks seperti Scopus, DOAJ, dan Google Scholar pada rentang waktu 2014 hingga 2024. Temuan penelitian menunjukkan bahwa evaluasi dalam Islam tidak hanya menitikberatkan pada prestasi akademik, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab sosial. Evaluasi mempertimbangkan berbagai aspek seperti niat, proses, dan dampak sosial dari setiap tindakan. Prinsip muhasabah, baik secara individu maupun kolektif, berperan penting dalam mendorong pendekatan evaluasi yang holistik untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bersama. Dalam konteks pendidikan Islam, evaluasi ini berfungsi tidak hanya untuk meningkatkan kecerdasan akademik peserta didik, tetapi juga untuk membentuk karakter yang memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai sosial dan moral yang diuraikan dalam al-Qur'an dan hadis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk penerapan evaluasi yang lebih menyeluruh dalam kehidupan sehari-hari, yang mengintegrasikan aspek spiritual dan sosial dengan harmonis.
Analisis Kesesuaian Bahan Ajar Bahasa Arab Dengan Kebutuhan Pembelajaran dan Karakteristik Peserta Didik Mazi Septina Mirantika; Cahyani, Febrina Dwi; Maujud, Fathul
Shaut al Arabiyyah Vol 13 No 1 (2025): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v13i1.57728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian bahan ajar bahasa Arab dengan kebutuhan pembelajaran dan karakteristik peserta didik dalam rangka meningkatkan efektivitas proses pembelajaran. Dalam konteks pendidikan yang terus berkembang, bahan ajar memiliki peran penting sebagai sarana utama pencapaian kompetensi yang ditargetkan oleh kurikulum. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan masih terdapat ketidaksesuaian antara konten, tingkat kesulitan, dan pendekatan pengajaran dalam bahan ajar dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. Ketidaksesuaian ini dapat menghambat pencapaian hasil belajar peserta didik secara optimal. Oleh karena itu, analisis terhadap relevansi dan keselarasan bahan ajar menjadi krusial dalam keberhasilan pembelajaran bahasa Arab. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan library research untuk menelaah literatur dan temuan sebelumnya yang berkaitan dengan desain dan penerapan bahan ajar bahasa Arab. hasil kajian menunjukkan bahwa bahan ajar yang disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, pendekatan komunikatif, serta mempertimbangkan konteks sosial dan budaya lebih efektif dalam meningkatkan motivasi, partisipasi, dan kompetensi berbahasa serta dapat mencapai tujuan kurikulum secara optomal.
Nilai-Nilai Pedagogis dalam Al-Qur’an: Analisis Tematik atas Ayat-Ayat tentang Metode Pembelajaran Badriah, Siti; Wahid, Abdul; Khusniah, Nurul Lailatul; Maujud, Fathul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1205

Abstract

Tulisan ini mengkaji relevansi metode-metode pembelajaran dalam Al-Qur’an dan penerapannya dalam dunia pendidikan Islam. Dengan merujuk pada beberapa ayat seperti Q.S. Al-‘Alaq: 1, Q.S. Hud: 120, Q.S. Al-Baqarah: 189, Q.S. Al-Kahfi: 77, dan Q.S. An-Nahl: 125, ditemukan bahwa Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai petunjuk spiritual, tetapi juga sebagai sumber inspirasi pedagogis. Ayat-ayat tersebut mengandung prinsip-prinsip pendidikan seperti metode membaca, bercerita, tanya jawab, demonstrasi, keteladanan, hikmah, ceramah, dan diskusi. Metode-metode ini mencerminkan pendekatan pendidikan yang menyeluruh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis metode pembelajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an serta mengevaluasi relevansinya terhadap praktik pendidikan Islam kontemporer. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan metode pembelajaran. Data dianalisis dengan menafsirkan makna ayat dan mengaitkannya dengan teori-teori pendidikan kontemporer. Dalam konteks pendidikan modern, nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara karakter dan spiritual. Kajian ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Qur’ani dalam metode pembelajaran dapat memperkaya sistem pendidikan Islam, sekaligus menjawab tantangan krisis karakter dan rendahnya budaya literasi di kalangan peserta didik.
Prinsip-prinsip Pengawasan dalam Al-Qur'an dan Hadits: Implikasi terhadap Etika dan Kepemimpinan dalam Masyarakat Muslim Mistam, Mistam; Maujud, Fathul
Paedagogie: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 6 No. 02 (2025): Paedagogie: Journal of Education and Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) STAI DR. KH. EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/pdg.06.2.06

Abstract

Supervision in Islam plays an important role in maintaining morality and justice in social life, especially in the context of ethics and leadership. This study aims to identify, analyze, and synthesize the principles of supervision in the Qur'an and Hadith and examine their implications for ethics and leadership in Muslim society. The method used is a Systematic Literature Review, with literature sources drawn from indexed databases such as Google Scholar, DOAJ, and Scopus, limited to publications within the past ten years. The research findings indicate that the concepts of Hisbah, ethics, and accountability in Islamic leadership play a significant role in establishing a social order grounded in moral values and justice. Hisbah not only functions as a tool for social oversight but also as a mechanism for moral education, instilling ethical awareness in individuals and communities. This principle contributes to enhancing transparency, accountability, and social welfare, particularly within government and Islamic institutions. The main findings indicate that Islamic oversight systematically shapes responsible leadership, prioritizes maqashid syariah, and encourages active community participation in collective moral oversight. However, the main challenge in its implementation is how Islamic oversight principles can be adapted to modern legal systems without disregarding human rights. Therefore, a flexible and contextual approach is needed to ensure that Islamic oversight principles remain relevant and can be effectively applied in various aspects of community life.
Etika Pendidikan Dalam Perspektif Al-Qur'an Dan Hadits: Landasan Moral Bagi Pendidik Nurzam, Muhammad Zaki; Maujud, Fathul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 1 (2025): Februari
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i1.603

Abstract

Penelitian ini sangat penting mengingat peran pendidikan dalam membentuk karakter dan moral generasi masa depan, yang saat ini dihadapkan pada tantangan zaman yang semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang berkaitan dengan etika pendidikan serta menganalisis penerapan prinsip-prinsip etika pendidikan Islam dalam sistem pendidikan modern. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode library research, yang memanfaatkan literatur primer berupa Al-Qur'an dan kitab Hadits, serta referensi sekunder seperti buku, jurnal ilmiah, dan artikel yang diterbitkan dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai etika yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hadits sangat penting dalam membentuk karakter dan moral peserta didik. Prinsip-prinsip etika ini berfungsi sebagai landasan moral dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Implementasi prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat membantu membangun siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan tanggung jawab sosial.
Nilai-Nilai Pedagogis dalam Al-Qur’an: Analisis Tematik atas Ayat-Ayat tentang Metode Pembelajaran Badriah, Siti; Wahid, Abdul; Khusniah, Nurul Lailatul; Maujud, Fathul
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 6 No. 3 (2025): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v6i3.1205

Abstract

Tulisan ini mengkaji relevansi metode-metode pembelajaran dalam Al-Qur’an dan penerapannya dalam dunia pendidikan Islam. Dengan merujuk pada beberapa ayat seperti Q.S. Al-‘Alaq: 1, Q.S. Hud: 120, Q.S. Al-Baqarah: 189, Q.S. Al-Kahfi: 77, dan Q.S. An-Nahl: 125, ditemukan bahwa Al-Qur’an tidak hanya berfungsi sebagai petunjuk spiritual, tetapi juga sebagai sumber inspirasi pedagogis. Ayat-ayat tersebut mengandung prinsip-prinsip pendidikan seperti metode membaca, bercerita, tanya jawab, demonstrasi, keteladanan, hikmah, ceramah, dan diskusi. Metode-metode ini mencerminkan pendekatan pendidikan yang menyeluruh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis metode pembelajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an serta mengevaluasi relevansinya terhadap praktik pendidikan Islam kontemporer. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi (content analysis) terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan metode pembelajaran. Data dianalisis dengan menafsirkan makna ayat dan mengaitkannya dengan teori-teori pendidikan kontemporer. Dalam konteks pendidikan modern, nilai-nilai tersebut sangat relevan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara karakter dan spiritual. Kajian ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai Qur’ani dalam metode pembelajaran dapat memperkaya sistem pendidikan Islam, sekaligus menjawab tantangan krisis karakter dan rendahnya budaya literasi di kalangan peserta didik.
Problematika Orang Tua dalam Melanjutkan Pendidikan Anak ke Perguruan Tinggi Sopiani, Sopiani; Maujud, Fathul; Asyari, Akhmad; Turmuzi, Ahmad
TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora Vol. 3 No. 2 (2025): TAMADDUN: Jurnal Ilmu Sosial, Seni, dan Humaniora
Publisher : Yayasan Alpatih Harapan Semesta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70115/tamaddun.v3i2.317

Abstract

This study explores the challenges faced by parents in Bejelo Hamlet, Jonggat District, Central Lombok, in sending their children to higher education during the 2022/2023 academic year. Using a qualitative descriptive approach, data were collected through observations, in-depth interviews with parents, students, teachers, and community leaders, alongside documentation from schools and relevant institutions. Data analysis followed an interactive process involving data reduction, data display, and conclusion drawing. The results reveal three primary issues: (1) economic constraints, as most parents are farmers with limited income; (2) motivational factors, where some children lack the drive to continue their studies and prefer work; and (3) informational barriers, with parents having limited knowledge of higher education and scholarship opportunities. The study concludes that significant structural and cultural barriers remain in pursuing higher education. A collaborative effort among schools, local governments, communities, and families is essential to foster a more supportive educational environment. Recommendations include need-based scholarships, increased awareness of higher education, and career guidance at the secondary school level.