Gedung serbaguna merupakan fasilitas penting di pedesaan, khususnya di Padukuhan Manukan, yang menjadi pusat berbagai kegiatan sosial dan budaya masyarakat. Pengabdian bertujuan untuk merancang gedung serbaguna dengan konsep ramah lingkungan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memperkuat kegiatan sosial dan budaya setempat. Pengabdian dilakukan melalui pendekatan partisipatif, observasi lapangan, dan studi literatur mengenai desain ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa gedung serbaguna dengan konsep inovatif yang memanfaatkan material lokal, energi terbarukan, serta mempertimbangkan kenyamanan termal dapat meningkatkan kualitas infrastruktur di Padukuhan Manukan. Desain ini tidak hanya mendukung kegiatan masyarakat, tetapi juga selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan lingkungan.